Umpan Ikan Wader yang Banyak di Gunakan & Tips Memancing
Healty99 - Wader (Barbodes binotatus) merupakan spesies ikan air tawar yang dapat ditemukan di sejumlah perairan Asia Tenggara. Termasuk juga di negara kita, mereka juga hampir tersebar di seluruh perairan di Indonesia dengan beragam penyebutan.
Beunteur, wader cakul, puyan, tanah dan sepadak, itulah nama lain dari wader dengan bentuk ciri khas mereka yaitu berwarna abu-abu keperakan, tubuh pipih panjang, serta terdapat garis rusuk atau linea lateralis.
Ukuran wader tidak terlalu besar, secara maksimal tubuh mereka tidak lebih dari 3 jari orang dewasa. Walaupun tidak besar tetapi faktanya ada banyak pemancing mendambakan ikan satu ini, mengingat rasa daging mereka yang lezat serta gurih saat telah dimasak.
Umpan Ikan Wader
Nah buat kamu yang ingin memancing ikan wader, entah itu di sungai, empang, danau atau di perairan lainnya, mungkin kamu bisa baca artikel kali ini sampai selesai.
Karena pada kali ini saya ingin berbagi mengenai umpan ikan weder yang banyak digunakan sekaligus tips biar dapat banyak.
- Kroto
- Laron
- Cacing tanah & cacing darah
- Larva tawon
- Lumut
- Adonan pelet
- Mie instan
- Ulat beras / belatung
- Kulit buah sawit
- Roti
- Umpan racikan
- Tempe
- Biskuit
- Daging kelapa
Itulah beberapa umpan ikan weder yang biasa digunakan sekaligus terbaik di kalangan pemancing.
Umpan Racikan Weder
Selain umpan alami seperti lumut, cacing dan ulat kecil, terkadang weder juga menyukai aroma umpan yang wangi dan manis. Dan salah satunya ialah dengan meracik umpan tersebut menggunakan beberapa bahan.
Untuk kamu yang penarasan? Berikut cara membuat atau resep umpan ikan wader yang bisa kamu coba buat sendiri.
1. Roti, tempe & susu
Bahan yang dibutuhkan :
- 2 layer roti tawar (bisa pakai roti selai, tapi isi selai dibuang)
- 75 gram tempe
- 2 sdt susu bubuk (bisa pakai dancow)
- 1 sdm nasi
- Air secukupnya
- 1 sdt gula
Cara membuat :
- Pertama tumbuk halus roti tawar yang kemudian di ikuti dengan gula, nasi dan tempe.
- Setelah halus tambahkan susu bubuk dan aduk kembali hingga rata.
- Tambahkan air secara bertahap dan aduk kembali hingga adonan tercampur rata atau kalis.
- Jika adonan sudah cukup kalis maka siap untuk digunakan.
Untuk mendapatkan adonan yang kalis kamu bisa menggunakan alat bantu seperti batu giling atau cobek, dengan begitu adonan bisa tercampur rata dan menjadi halus.
2. Pelet jagung, susu & mentega
Bahan yang dibutuhkan :
- 100 gram pelet jagung
- 2 sdt susu bubuk
- 1 sdt mentega
- 1 butir telur
- Air secukupnya
Cara membuat :
- Campurkan semua bahan menjadi satu kemudian aduk hingga rata.
- Kamu bisa tambahkan sedikit air jika adonan cukup kering.
- Setelah tercampur rata dan adonan menjadi kalis, maka itu sudah siap di pakai.
Ini adalah umpan weder yang memiliki aroma wangi serta harum manis.
3. Roti gabin, tempe & bawang putih
Bahan yang dibutuhkan :
- 4 papan roti gabin tanpa rasa
- 50 gram tempe
- 1 siung bawang putih
- 1 sdt minyak makan
- 1 sdm nasi putih
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt kunyit bubuk (jika kunyit segar maka dua ruas jari)
- Air secukupnya
Cara membuat :
- Pertama haluskan roti gabin tawar dengan cara digiling, kemudian di ikuti tempe, kunyit, gula, bawang putih, nasi putih dan minyak makan.
- Aduk dan giling hingga tercampur rata.
- Jika adonan masih kering maka kamu tambahkan air secara bertahap.
- Giling terus hingga adonan menjadi kalis dengan ditandai adonan tidak buyar dan lengket.
- Setelah selesai maka umpan siap digunakan.
4. Roti & daging buah sawit
Ingin tahu resepnya? Baca disini : Cara Membuat Umpan Dari Kulit Buah Sawit
5. Pelet & telur
Bahan yang dibutuhkan :
- 100 gram pelet apung
- 1 butir telur ayam
- 1 sdm nasi
- 1 sdt minyak makan
- Air secukupnya
Cara membuat :
- Haluskan pelet kemudian tambahkan telur, nasi dan minyak makan.
- Giling hingga halus lalu beri air jika adonan tampak kering.
- Jika tekstur adonan sudah didapat maka umpan sudah siap digunakan.
6. Mie instan & tepung
Bahan yang dibutuhkan :
- 1 bungkus mie instan rasa ayam
- 1 sdt tepung tapioka
- Air panas
Cara membuat :
- Seduh mie hingga mekar dengan air panas (jangan terlalu lama, cukup mencapai tekstur mie menjadi kejel) kemudian remas menggunakan tangan.
- Tambahkan tepung tapioka untuk mendapatkan tekstur dan minyak dari mie instan tersebut.
- Pastikan tercampur rata dan selesai.
Tips Memancing
Setelah mengetahui daftar umpan yang sering digunakan, pastikan juga kamu megetahui tips dan trik memancingnya. Setidaknya kamu harus tahu cara mancing ikan wader biar dapat banyak, dengan begitu tidak ada lagi statement ikan susah makan.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan dan semoga sedikit banyak bisa membantu.
- Ikan weder sangat menyukai perairan seperti sungai, danau, empang, kanal dan sawah. Lebih tepatnya ialah menyukai air jernih dan masin belum tercemar dari limbah.
- Mereka secara umum hidup bergerombol diperairan dangkal dengan dasar berpasir campur batu serta tanah liat.
- Ukuran ikan weder tidak terlalu besar, jadi sangat direkomendasikan menggunakan stik (joran) tegek / antena.
- Untuk senar ukuran terkecil adalah pilihan tepat dan mata kail bisa memakai no 0,5 hingga no 2 atau 3.
- Jika perairan di tempat kamu memancing memiliki air yang cukup tenang, maka kamu bisa menggunakan pelampung sebagai indikasi.
- Kapan dan waktu yang tepat memancing ikan wader ialah pagi jam 08.00 hingga menjelang sore hari.
- Pastikan berdoa menurut kepercayaan masing-masing agar mendapatkan rizki.
Nah itulah daftar umpan ikan weder sekaligus tips memancing yang bisa kamu terapkan.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar hewan.
Artikel terkait :