Daftar Umpan Ikan Patin yang Sering di Gunakan
Healty99 - Patin merupakan spesies ikan konsumsi dari keluarga catfish (ikan bersungut) serta masih berkerabat dekat dengan lele, baung dan beberapa jenis ikan air tawar berkumis lainnya.
Diketahui setidaknya ada sekitar 7 macam jenis ikan patin yang tersebar di seluruh Indonesia. Tetapi kebanyakan orang menyebutnya lebih ke dominan dari tempat ia tinggal dan bentuk ciri khas mereka. Contoh seperti pating sungai, muara, danau atau patin sirip kuning.
Umpan Mancing Ikan Patin
Secara umum patin merupakan hewan omnivora, yang artinya mereka dapat memakan jaringan tumbuh-tumbuhan seperti daun, buah, serangga dan hewan yang telah mati terurai.
Namun, meskipun pada dasarnya ikan patin adalah pemakan segalanya, tidak jarang juga sebagian pemancing sulit mendapatkan mereka. Meski padahal kawasan tersebut telah diyakini banyak ikan patin babon dan berukuran besar, tetapi tetap saja mereka tidak mau makan.
Kamu tidak perlu khawatir, penyebab ikan patin sulit makan dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan tempat tinggal mereka. Sehingga terkadang 1 jenis umpan saja tidak cocok dikarenakan ikan merasa asing.
Nah daripada panjang lebar berikut beberapa jenis umpan yang bisa kamu gunakan, baik itu disungai, rawa, danau maupun muara.
1. Umpan patin liar
Ini adalah umpan umum dan paling banyak digunakan untuk memancing ikan patin liar yang hidup di sungai, danau atau muara yang memiliki air sedikit keruh hingga keruh. Berikut diantaranya :
- Jangkrik / belalang
- Ikan-ikan kecil (segar)
- Usus / kulit ayam
- Udang kecil (segar)
- Katak / kodok air
- Cacing gila & cacing kompos
- Kroto
- Adonan pelet
- Mie instan
2. Umpan patin untuk tajuran
Umpan kali ini dikhususkan untuk tajuran atau tajur (taut) dimana kamu meletakan mata kail beserta umpan diperairan banyak ikan dan mengambilnya di esok hari.
Berikut diantaranya yang bisa kamu pakai :
- Pisang (matang)
- Nangka (matang)
- Cempedak (matang)
- Jambu air
- Buah sawit
- Daging kelapa
- Keong, siput & bekicot
- Daging ikan
- Daging ayam & kulit
- Katak / kodok air
- Udang
Untuk tajur diharapkan menggunakan jenis umpan yang tahan lama dan awet sehingga tidak mudah hancur saat terbawa arus air.
Buah-buahan merupakan makanan kesukaan patin liar sungai-sungai besar dan muara, terutama yang babon.
3. Umpan kolam harian & susah makan
Buat kamu yang ingin memancing ikan patin di kolam, tentu umpan yang digunakan sedikit berbeda mengingat pakan mereka adalah pakan pemberian dan tidak didapatkan dari alam bebas.
Tetapi biasanya patin kolam tidak menyukai buah-buahan, oleh karena itu kamu bisa menggunakan beberapa umpan dengan aroma sedikit amis. Berikut beberapa diantaranya yang bisa kamu gunakan.
- Jangkrik & belalang
- Segala jenis cacing
- Udang
- Daging ikan
- Usus & kulit ayam
- Keong
- Katak / kodok air
- Adonan pelet
- Umpan essens
- Ulat daun pisang
- Kroto
- Mealworm
- Mie instan
Nah, itulah beberapa jenis umpan ikan patin kolam harian susah makan yang dapat kamu gunakan. Umpan tersebut juga bisa diterapkan pada kolam air hijau maupun coklat serta pada siang dan malam hari.
4. Untuk perangkap / bubuh
Umpan untuk perangkap atau bubuh dengan buruan patin maka saya rekomendasikan buat kamu gunakan :
- Buah pisang (beserta kulit)
- Buah sawit (pukul hingga cukup hancur)
- Keong, siput & bekicot
- Daging buah kelapa
- Buah jambu air
- Daging & kulit ikan, udang / ayam
- Katak / kodok air
Tipsnya ialah pastikan kamu membungkus dengan jaring atau kain umpan tersebut, sehingga dapat bertahan lama dan tidak mudah habis karena di makan ikan yang ada didalam perangkap.
5. Umpan patin racikan
Umpan racikan merupakan jenis umpan yang khusus dibuat dengan beberapa campuran bahan tertentu, tujuan yang pasti ialah untuk meningkatkan nafsu makan ikan saat mencium aroma umpan di dalam air.
Setidaknya ada beberapa jenis umpan racikan yang dapat kamu gunakan untuk memancing ikan patin sungai, kolam, muara maupun danau. Berikut beberapa diantaranya :
Telur & roti tawar
Bahan yang dibutuhkan :
- 1 butir telur bebek (gunakan bagian kuning)
- Roti tawar (buang pinggiran yang renyah)
- 1 sdt santan bubuk
- Air secukupnya
Cara membuat :
- Haluskan roti tawar dengan cara ditumbuk kemudian campur dengan kuning telur, santan bubuk hingga menjadi adonan yang kalis.
- Tambahkan sedikit demi sedikit air hingga adonan menjadi lebih lembut namun tidak mudah hancur.
- Setelah adonan tercampur keseluruhan dan kalis maka sudah siap digunakan esok hari.
Roti bayi, susu & tepung jagung
Bahan yang dibutuhkan :
- 3 keping roti bayi
- 1 sdt susu bubuk
- 75 gram tepung jagung
- Air secukupnya
- 1 sdt gula dan 1 sdm nasi sebagai perekat
- Sedikit minyak makan
Cara membuat :
- Tumbuk roti bayi, gula serta tepung jagung hingga halus kemudian tambahkan susu bubuk dan nasi.
- Tumbuk kembali hingga adonan menjadi benar-benar kalis, tambahkan sedikit minyak makan untuk mempermudah.
- Setelah halus cek adonan umpan, jika mudah hancur maka kau bisa tambahkan sedikit nasi sebagai perekat.
Pelet & tepung udang
Bahan yang dibutuhkan :
- 2 sdm tepung udang
- 1 sdm pelet apung
- 1 butir telur bebek (kuning)
- 1 sdm pelet bsf 1000
- Air secukupnya
- Sedikit gula & nasi sebagai perekat
Cara membuat :
- Tumbuk semua pelet dan tepung jangung hingga halus, kemudian masukan telur bebek, gula serta nasi.
- Tumbuk kembali hingga adonan tercampur hingga benar-benar rata.
- Jika masih tampak terlalu padat maka kamu bisa tambahkan sedikit air.
Mie instan & terasi
Bahan yang dibutuhkan :
- 1/2 bungkus mie instan
- Minyak mie instan
- 1 bungkus permen terasi (bakar)
- Air hangat secukupnya
- Tepung protein sebagai tambahan
Cara membuat :
- Pertama tumbuk halus mie instan dan terasi, setelah menjadi serbuk tambahkan sedikit demi sedikit air hangat.
- Tunggu mie menyerap air dan aduk kembali hingga rata beserta minyak mie tadi.
- Jika terlalu encer maka kamu bisa tambahkan tepung protein atau gandum sedikit.
Nah, itulah beberapa jenis umpan racikan untuk ikan patin jitu ataupun paten yang bisa kamu coba.
Sebenarnya masih ada banyak lagi umpan racikan, bahkan di setiap dareah memiliki jenis umpan mereka tersendiri.
Cukup sampai disini pembahasan kali ini dan baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar ikan.
Artikel terkait :