Penyebab Ban Belakang Motor Mio Ngejim dan Tidak Mau Berputar
Healty99 - Penyakit sepeda motor memang terkadang tidak bisa diduga, motor yang tadinya normal dan sehat bisa tiba-tiba mengalami kendala yang justru membuat kita jadi khawatir. Contoh seperti yang akan kita bahas kali ini yaitu mengenai motor mio dimana bagian ban bagian belakang ngejim dan tidak mau berputar.
Bedasarkan pengalaman, saya sering menemukan 2 penyebab utama mengapa motor mio mengalami ngejim pada bagian roda belakang dan seakan berat saat di dorong.
Salah satunya penyebanya ialah bisa dikarenakan ada masalah pada bagian kampas rem dan CVT. Lebih tepatnya terdapat problem di bagian sistem pengereman dan pulley belakang (sproket kampas ganda).
Baca juga : Penyebab Bearing Roda Cepat Rusak & Oblak
Sedangkan kemungkinan lainnya bisa di sebabkan oleh bearing gardan yang oblak dan mengalami ngejim.
Ban Belakang Motor Mio Ngejim
Ada beberapa penyebab masalah seperti yang telah di sebutkan bisa terjadi, oleh karena itu ada baiknya kita ulas mengenai kampas rem, bearing hingga pulley bagian belakang.
1. Kampas rem
Untuk paling gampang mungkin kamu bisa memeriksa bagian kampas rem terlebih dahulu. Mengapa? Ada beberapa kondisi terkadang kampas rem lepas, yaitu dimana karbon alias shoes pad rem yang bergesekan dengan dinding tromol bisa mengelupas atau justru krangka kampas rem tersebut patah.
Ini bisa disebabkan oleh bahan dari kampas rem tersebut yang kurang bagus atau juga bisa dikarenakan motor menerjang genangan banjir. Sehingga air masuk ke bagian sistem pengereman dan menyebabkan sepatu rem mengelupas.
Jika sepatu rem lepas ini bisa menyebabkan terjepinya pada bagian tromol (dinding rem) dan pada akhirnya akan ngejim ditandai dengan ban tidak mau berputar dengan lancar.
2. Pulley
Kedua, saya lebih sering menemukan dimana bagian pulley belakang mio bermasalah seperti kampas ganda yang habis. Komponen satu ini tidak jauh beda dengan kampas sproket yang mana lama-kelamaan akan terkikis sehingga meninggalkan besi alumunium cor saja.
Ketika kampas tersebut habis maka akan meningkatkan gaya gesek dari bahan alumunium (cor) tadi pada permukaan lonceng (mangkok) sporket, sehingga yang terjadi adalah slip, panas kemudian menjadi lengket.
Jika sudah lengket maka tentu saja ban belakang akan sulit berputar, bahkan saat di dorong ataupun standar dua. Meskipun motor bisa hidup dan di bawa jalan tetapi ini cukup beresiko, karena kendaraan bisa ngejut jika digas dan mati mendadak saat rpm sedang rendah.
Meski sebenarnya apa per 3 buah yang berfungsi menarik kampas sproket agar tidak lengket, tetapi terkadang per tersebut sudah melemah sehingga tidak cukup kuat.
Selain kampas ganda (sproket) pulley belakang, terkadang mur penguncinya juga bisa lepas. Ini bisa dikarenakan kendur, kurang kuat dalam mengunci atau karena drat yang sudah aus sehingga tidak kuat menahan per saat putaran tinggi.
Jika mur lepas maka masalah akan timbul berupa gejala sama seperti di yang sebutkan.
3. Bearing
Penyebab ketiga bisa dikarenakan bearing pada bagian gardan bermasalah, contoh seperti oblak sehingga menjadi macet. Meski jarang terjadi tetapi tetap ada kemungkinan resiko, terlebih lagi jika oli gardan kering akibat kebocoran atau kemasukan air sehingga menyebabkan karat.
Sama seperti bearing roda, jika sudah oblak dan pecah maka bisa mengakibatkan ban sulit berputar, bahkan jika sudah parah dapat ngejim dikarenakan bola biji besi terjepit.
Meski masalah penyakit tersebut bisa diperbaiki dan motor kembali normal, tetapi hal terbaik yang bisa kamu lakukan ialah memeriksa secara perlahan serta satu persatu.
Dimulai dengan melihat bagian kampas rem, jika normal maka lakukan pemeriksaan pada bagian CVT atau pulley belakang, bongkar dan lihat apakah terjadi anomali atau tidak berfungsi sebagaimana prinsip kerjanya.
Jika dirasa pulley tidak terdapat masalah maka kamu bisa melakukan tidakan lebih lanjut untuk melihat bagian tromol.
Cukup sampai di sini pembahasan kali ini, semoga sedikit banyaknya bisa membantu kamu dan sekaligus berbagi pengalaman.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar motor.
Artikel terkait :