Penyebab Air Radiator Motor Vario Cepat Habis
Healty99 - Air radiator merupakan cairan khusus yang difungsikan untuk mendinginkan mesin agar tidak terlalu panas (overheating). Pada sejumlah kendaraan bermotor, sistem radiator biasa dipasangkan pada mesin-mesin yang memiliki CC dan kompresi mesin yang cukup tinggi.
Sebagai contoh pada jenis motor honda vario 110 karburator, vario techno, vario 150 dan 160. Kendaraan tersebut dilengkapi sistem radiator yang akan bekerja saat suhu mesin telah mencapai batas yang telah di tentukan.
Baca juga : Ciri-Ciri Oli Gardan Motor Matic Habis
Air Radiator Vario Cepat Habis
Pada dasarnya air radiator lama-kelamaan akan mengalami habis dan berkurang, hal ini di sebabkan terjadi penguapan karena mendidihnya air tersebut. Akan tetapi hal yang tidak wajar jika air radiator tersebut baru ditambahkan namun besoknya atau beberapa hari langsung habis.
Dalam kondisi normal biasanya air radiator akan mulai berkurang dan habis ketika kendaraan mencapai 35 ribu sampai 55 ribu kilometer. Oleh karena itu sangat di sarankan untuk memeriksa di setiap bulan untuk memastikan bahwa air radiator masih ada atau diperlukan penambahan.
Baca juga : Ciri-Ciri Oli MPX Palus Dan Cara Mengetahuinya
Namun jika kendaraan kamu merasa boros air radiator, dalam artian lain cepat habis. Makan sebaiknya dilakukan tidakan pemeriksaan, karena untuk beberapa kasus jika dibiarkan dalam waktu dekat bisa merusak mesin itu sendiri.
Nah, buat yang penasaran dan ingin tahu dimana letak kerusakan yang menyebabkan air radiator motor vario kamu cepat habis, simak di bawah ini sampai selesai.
1. Kebocoran pada selang atau radiator
Yang pertama bisa disebabkan karena terdapat kebocoran dan lubang pada bagian selang ataupun radiator pendinginya, sehingga air yang ada didalam menetes keluar secara perlahan.
Baca juga : Ketahui Berapa Lama Ganti Oli Gardan Matic
Tetapi kebocoran pada selang maupun radiator sangat jarang terjadi, terkecuali jika motor mengalami kecelakaan, benturan ataupun damage lainnya yang berdampak pada bagian pendingin.
Tetapi bagian ini bisa dicek terlebih dahulu, karena dapat dilihat secara langsung dengan mudah. Jika terdapat rembesan atau tetesan air radiator, pastikan dari mana arahnya.
Periksa bagian pendingin, selang, clip pengunci, termostat serta sambungan (simpang 3) selang.
2. Seal mechanical & oil seal
Berikutnya bisa terjadi kerusakan pada bagian seal mechanical dan seal oil radiator. Kedua part ini terletak di belakang pendingin radiator, lebih tepatnya di belakang kipas (pompa) radiator itu sendiri.
Baca juga : Perbedaan Oli Gardan Dan Oli Mesin Pada Motor Matic
Sebagai mana fungsi seal pada umumnya, seal mechanical & oil seal berguna untuk menahan air dan oli agar tidak bercampur.
Biasanya jika seal mechanical sudah aus akan terdapat kecoroan air radiator di dekat termostat, lebih tepatnya air radiator keluar dari cela kecil antara mangkok kipas pompa radiator dengan crankcase.
Seal mechanical cara kerjanya mirip seperti seal pompa mesin air yang bekerja dengan menahan air dengan mengandalkan tekanan pegas (per). Jadi jika bagian itu rusak maka akan tampak gejala secara langsung.
Baca juga : 10 Merek Oli Mesin Yang Bagus Untuk Vario 125 / 150
Seal mechanical terbuat dari bahan carbon campuran atau tungsten carbide atau keramik atau ni-resist maupun silicone carbide. Permukaan material yang saling bertemu (contact) dibuat sedemikian halusnya karena harus bekerja dibawah gesekan dan panas.
Tetapi karena gesekan selama pemakaian, maka lama kelamaan seal tersebut aus dan membuat kebocoran. Namun jika seal mechanical aus, biasanya air radiator tidak akan masuk kedalam ruang mesin, melainkan bocor keluar melalui cela terlebih dahulu.
Penyebab air radiator masuk kedalam mesin ialah dikarenakan oil seal yang bocor. Letak seal ini ada di belakang seal mechanical yang fungsinya menahan oli dan air radiator agar tidak becampur dan masuk kedalam mesin.
Oleh karena itu jika kamu hendak mengganti seal mechanical vario, ada point-point penting yang harus di ketahui. Pertama pastikan kamu mengganti keseluruhan seal dengan produk yang original, baik seal keramik maupun oil seal.
Selain itu pastikan seal cover pompa radiator masil layak pakai, karena jika sudah datar bisa menyebabkan air radiator bocor keluar.
Periksa juga bagian bearing. Karena jika bearing tersebut oblak atau goyang maka bisa menjadi penyebab seal mechanical dan oil seal rusak kembali.
3. Packing deksel bocor
Packing atau perpak deksel yang bocor dapat menyebabkan kompresi mesin keluar dan terjadi penekanan udara berlebihan pada bagian sistem radiator saat mesin hidup. Begitupun sebaliknya jika saat mesin mati maka air radiator akan merembes keruang bakar dan menyebabkan korosi.
Penyebab packing deksel motor vario bocor bisa di karenakan motor terlalu overheating atau kekeringan air radiator, atau penyebab lainnya bisa juga karena pemasangan yang kurang tepat.
Tetapi kamu tidak perlu takut, packing deksel motor vario sangat jarang sekali bocor, dan jikapun itu bocor kamu bisa menandainya dengan banyak keluar gelembung udara pada bagian tabung cadangan (penyimpanan) air radiator.
Namun tetap saja, kamu juga harus segera memperbaiki kerusakan tersebut sebelum merambat, sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada komponen lain.
Nah, itulah beberapa penyebab air radiator motor vario kamu cepat habis (kering) dalam beberapa hari.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar otomotif.
Artikel terkait :