Mengenal Stang Seher dan Penyebab Mengapa Bisa Rusak & Bunyi
Healty99 - Stang seher atau dengan kata bengkel lain dikenal dengan nama stang piston, stang torak alias connecting rod merupakan komponen penting dalam sebuah mesin motor yang menghubungkan piston dengan kruk as (poros engkol).
Dari rangkaian piston, stang seher dan kruk as (poros engkol/crankshaft) menciptakan sebuah mekanis sederhana yang mengubah gerak lurus menjadi berputar atau melingkar.
Dengan kata lain, fungsi daripada stang seher pada mesin motor selain sebagai penghubung ialah meneruskan tenaga dari dorongan piston sekaligus mendorongnya kembali ke depan untuk menciptakan siklus langkah motor bensin.
Baca juga : Cara Buat Motor Kencang Tanpa Bore Up Dan Stroke Up
Mengenal Stang Seher
Posisi stang seher berada di tengah mesin diantara dua roda gila (kruk as) dan memanjang keluar ke arah silinder. Terdapat dua buah lingkaran dengan diameter yang berbeda pada connecting rod, yaitu small pen atas dan big end untuk bagian bawah.
Sedangkan untuk panjang itu relatif pada setiap motor karena di pengaruhi jarak big end terhadap center kruk as atau langkah kruk as itu sendiri.
Komponen satu ini pada dasarnya harus selalu terkena pelumasan mesin secara maksimal, pasalnya jika tidak dampak yang diberikan cukup krusial dari sebuah mesin itu sendiri.
Baca juga : Penyebab Rantai Keteng Motor Bunyi
Secara umum pada setiap sepeda motor di dekat bagian roda gila terdapat jalur pompa oli yang akan menyembur cukup kuat mengarah ke silinder dan pada akhirnya mengenai stang seher itu sendiri.
Bagian-bagian stang seher
Seperti yang telah di sebutkan, stang terhubung dengan beberapa komponen lain seperti piston dan pen piston dan roda gila (kruk as).
Tetapi stang seher biasanya dijual terpisah dengan beberapa komponen lain terkait piston dan kruk as. Jika kamu membelinya di sebuah toko maka kamu akan mendapatkan stang utama, bearing bambu bing end dan pen big end.
Baca juga : Penyebab Motor Berasap Padahal Baru Ganti Piston
Bearing bambu bing end merupakan bantalan peluru yang menjadi landasan antara stang dan pen big end.
Penyebab Stang Seher Rusak
Penyebab utama stang seher bisa mengalami rusak ialah dikarenakan tidak adanya pelumasan didalam mesin, dalam arti kata kebanyakan karena kelalaian dari pengguna itu sendiri yang terlambat mengganti oli mesin hingga kering tak tersisa.
Mengingat komponen didalam mesin termasuk itu stang seher sendiri terbuat dari logam baja, tetapi karena tidak adanya pelumasan oli maka lama kelamaan logam besi tersebut akan saling bergesek yang pada akhirnya menyebabkan aus.
Bayangkan saja, jika kamu telat mengganti oli bahkan hingga kering, kondisi tersebut akan berdampak pada bagian lingkaran stang bawah, big end, bearing bambu serta lingkaran stang atas tempat pen piston duduk.
Bahkan kerusakan akibat kering oli belum lagi diperparah dengan piston dan liner yang lecet serta sejumlah bearing pada head silinder dan beberapa beraing lain terkait kiri kanan kruk as serta bagian kopling (untuk jenis kopling basah/bebek).
Tetapi yang pasti biasanya apabila kehabisan oli maka biasanya piston dahulu yang bakalan ngejim karena tempat dimana awal sumber panas, baru kemudian berimpact ke big end sebagai tumpuan selanjutnya yang akan rusak.
Pada akhirnya akan mengeluarkan suara kasar saat mesin dihidupkan dan semakin kasar saat dikendarai.
Gejala kerusakan dan ciri-ciri
Dampak dari kekeringan oli memang pada akhirnya bisa menyebabkan stang seher bermasalah. Kamu bisa menandai bahwa sepeda motor mengalami masalah stang seher dengan terdengar suara sangat kasar pada bagian tengah mesin.
Sebagai contoh berikut beberapa ciri-ciri atau gejala stang seher rusak.
- Suara kasar pada bagian tengah mesin, suaranya makin terdengar keras dan jelas saat rpm mesin makin naik.
- Terjadi penurunan performa mesin dari segi tenaga karna stang seher pincang. Penyebab pincang dipastikan karena bearing bambu rusak atau patah, bing end dan diameter stang bawah aus.
- Dalam kasus parah stang ngejim atau lengket karena bearing bambu patah dan nyelip. Kondisi ini bisa ditandai mirip seperti piston ngejim dan sulit di engkol (keras).
- Pada motor bebek atau tipe kopling basah suaranya mirip seperti karet rumah kopling habis/longgar. Tetapi stang seher memiliki bunyi yang konsisten saat rpm rendah maupun tinggi, sedangkan rumah kopling suaranya akan hilang berjalan dengan naiknya rpm mesin.
- Pada motor matic suaranya akan lebih jelas lagi, mirip seperti suara roller atau clip rumah roller habis tetapi makin di gas makin terdengar jelas suara kasarnya.
Nah, itulah ciri-ciri atau gejala motor kamu mengalami stang seher sekaligus penyebab mengapa kerusakan bisa terjadi.
Untuk menghilangkan suara stang piston bunyi haruslah mengganti komponen tersebut dan beberapa komponen lain yang ikut mengalami kerusakan.
Tetapi yang pasti dalam melakukan pembongkaran akan memakan waktu cukup lama, mengingat stang berada di posisi paling tengah yang harus membongkar inti dari daripada sepeda motor kamu.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar motor.
Artikel terkait :