Dampak Positif dan Negatif dari Porting Karburator
Healty99 - Porting polish karburator merupakan kegiatan mengikis, memperhalus atau memperbesar sedikit lubang jalur masuknya angin pada bagian piston karburator. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan supaya udara yang masuk kedalam mesin menjadi lebih maksimal dan pada akhirnya akan meningkatkan performa mesin itu sendiri.
Tujuan yang pasti ialah supaya udara yang masuk lebih besar dengan membawa campuran bensin ke ruang bakar, hasilnya adalah terjadi peningkatan power.
Walau kegiatan ini pada dasarnya dapat meningkatkan performa mesin bawah (akselerasi) maupun atas (top speed), tetapi faktanya pengerjaan tidak bisa di lakukan sembarang orang.
Dampak Porting & Polish Karburator
Yap, porting polish karburator tidak bisa dilakukan sembarangan, karena ada dua kemungkinan yang bakal terjadi. Kemungkinan pertama adalah hasil yang didapat sesuai keinginan dengan terjadi peningkatan power.
Sedangkan hasil yang kedua adalah karburator rusak alias cacat dan tidak dapat digunakan, baik itu akibat salah perhitungan atau karena tidak mengerti bagian mana yang boleh di porting.
Oleh karena itu buat kamu yang ingin mencoba kegiatan porting dan polish pada karbu motor, mungkin bisa baca artikel ini sebentar. Karena ada sisi baik buruk yang bisa kamu dapatkan.
Cara porting karburator
Dalam melakukan kegiatan porting polis karbu maka dibutuhkan peralatan yang namanya mesin tuner & bor tangan, mata tuner beberapa varian, amplas berbagai tipe dan sejumlah kecil alat pendukung lainnya.
Untuk pengerjaan biasanya dimulai dengan memapas moncong karburator beberapa mili agar lebih pendek, kemudian sejumlah jalur angin spuyer sedikit dikikis menggunakan mata tuner nanas supaya bisa memaksimalkan udara yang masuk.
Bagian dalam depan juga sedikit di kikis untuk memperlebar, tetapi tidak pada bagian lane naik turun piston karbu. Bagian lane naik turun piston karbu yang kiri, kanan dan bawah tidak boleh di tuner, karena terlalu ekstrime da n cukup fatal di lakukan sembarangan.
Sedangkan pada bagian belakang juga bisa kamu lakukan sedikit pengikisan dengan mata tuner, tetapi tetap hati-hati agar tidak ke babalasan.
Setelah proses pengikisan selesai maka hasil yang didapat permukaan karbu akan kasar seperti kulit jeruk, langkah selanjutnya kamu bisa gunakan mata tuner ulir untuk mendapatkan permukaan yang halus.
Kemudian tuner kembali dengan menggunakan ampelas supaya lebih mengkilat dan rapi.
Efek positif yang dirasakan
Efek atau dampak positif alias keuntungan dari porting dan polish karburator dengan tepat ialah terjadi peningkatan dari segi power, akselerasi dan top speed alias nafas mesin sedikit lebih panjang.
Tetapi tetap saja kamu tidak bisa menuntut banyak dengan mengharapkan sepeda motor kamu kencang hanya dengan mengoprek karbu. Semua ada batasan dan hasil yang didapat, namun tenang jika pekerjaan dilakukan dengan baik maka akan ada peningkatan performa mesin.
Selain itu cara ini juga masih dikategorikan aman buat kamu yang menginginkan motor dengan korekan harian, alias ingin motor kencang tapi masih bisa di pakai sehari-hari.
Karena yang diolah adalah bagian karburator, tentu bagian dalam mesin seperti piston dan lain sebagainya tidak perlu dibongkar dengan tujuan untuk menaikan performa mesin.
Efek negatif yang dirasakan
Semua yang dilakukan pada mesin pasti ada efek negatif atau buruk yang di dapatkan, terlebih jika kegiatan tidak dilakukan dengan perhitungan dan pengerjaan yang benar.
Salah satu bentuk sisi negatif dari porting & polish karbu ialah cacat pada karbu itu sendiri karena tidak bisa di kembalikan ke standar, oleh karena itu perhitungan matang-matang saat ingin melakukan kegiatan memakai karburator asli bawaan motor.
Pengerjaan yang tidak diperhitungkan dengan baik dan asal-asalan justru hasil yang didapat juga buruk, salah satunya ialah mesin tidak stabil, susah hidup, boros bahan bakar, campuran bensin dan udara tidak efisien, rpm mesin tinggi, penurunan performa serta jangka panjang bisa memperpendek usia part dalam mesin.
Porting karbu yang buruk dapat berakibat fatal juga pada bagian ruang bakar seperti piston, busi, klep, ring piston dan silinder.
Bagaimana tidak, diameter karbu yang bertambah besar tentu akan membuat ngepos karena daya hisap piston yang tidak kuat untuk menghisap udara mengandalkan kevakuman.
Sehingga pada akhirnya bensin tidak naik atau tersedot karena tidak terdapat sistem aerodinamis yang cukup kuat pada moncong karbu hingga ke bagian ruang bakar.
Inilah yang terkadang mesin susah hidup, boros, menghasilkan pembakaran tidak sempurna serta emisi buang yang tidak sesuai.
Tips Porting Polish Karbu dan Memaksimalkanya
Jika kamu sudah tahu tentang sisi baik dan buruknya pada sebuah mesin tetapi kamu masih ingin tetap melakukan kegiatan ini, lakukan saja karena itu hak kamu dalam melakukan kreasi.
Tetapi ada beberapa tips yang bisa kamu coba sekaligus untuk memaksimalkan hasil dari porting karbu agar lebih baik, salah satunya ialah sebagai berikut.
- Jika kamu belum mengetahui bagian mana yang boleh dan tidak di porting, maka sebaiknya serahkan pada sejumlah mekanik bubut yang lebih mengerti. Sehingga tingkat kerusakan atau cacat dari pengerjaan bisa jauh di minimalisir.
- Porting karbu akan lebih maksimal jika dilakukan juga porting pada bagian deksel, bagian inlet (jalur klep masuk) dan out/exaust (jalur klep buang) sedikit agar sesuai dengan besaran diameter porting karbu sehingga sistem sirkulasi aerodinamis pergerakan udara dan bensin seimbang.
- Selanjutnya yang harus kamu lakukan ialah menyeting ulang karbu dengan mencari hasil yang di inginkan.
- Jika hasil setingan karbu tidak di temukan dan masih belum puas, maka kamu bisa ganti bagian sepuyer main jet dan pilot jet racing atau aftermarket. Naikan 0,5 atau 1 secara bertahap dan sesuai kebutuhan.
Nah, itulah beberapa efek baik buruk dari porting karburator dan tips memaksimalkan agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
Semoga sedikit banyak artikel ini bisa membantu dan selamat mencoba.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar otomotif.
Artikel terkait :