Cara Menangkap dan Memikat Ruak-Ruak (Kareo Padi) Secara Hidup
Healty99 - Ruak-ruak, kareo padi atau dikenal juga dengan burung ayam-ayam merupakan hewan dari jenis burung yang umumnya dapat dengan mudah di temukan di Indonesia. Habitat utama mereka ialah hutan, perkebunan luas, sawah, sungai, dan yang pasti rawa-rawa.
Secara karakteristik ruak-ruak merupakan hewan yang sangat liar dan sangat sulit ditangkap jika tidak menggunakan alat. Hal ini mereka paling takut dengan manusia meskipun jaraknya masih jauh.
Tetapi faktanya ruak atau roak-roak merupakan salah satu hewan yang kerap di buru untuk dikonsumsi, dipelihara ataupun diperjual belikan.
Beberapa orang kerap mendapatkan burung satu ini dengan cara menembak menggunakan senapan angin, karena cara tersebut paling simpel dan mudah.
Setelah dapat baru dibersihkan dan diolah menjadi lauk, orang mengatakan bahwa rasa dari daging burung ruak gurih dan sedikit manis, bahkan lebih enak dari ayam.
Menangkap dan Memikat Ruak-Ruak
Namun buat kamu yang tidak ingin mendapatkan burung kareo padi dengan memakai senapan angin alias ingin mendapatkan secara hidup-hidup, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan sekaligus memikat mereka agar cepat keluar dari persembunyianya.
Cara memikat
1. Pancing menggunakan speaker
Burung satu ini memiliki suara yang keras dan dapat terdengar dari jarak yang cukup jauh. Suara tersebut di hasilkan oleh pita suara pada bagian leher, meski memiliki sarluran pernafasan yang kecil tetapi suara mereka bisa terdengar hingga ratusan meter.
Oleh karena itu cara menangkap burung ruak ruak di malam hari ialah dengan menggunakan suara speaker keras supaya mereka keluar. Tidak hanya malam, siangpun kamu bisa gunakan pengeras suara agar burung mau dekat.
Biasanya setelah kamu keluarkan suara khas ruak-ruak dengan speaker, mereka akan mencari sumber suara tersebut secara perlahan-lahan.
2. Patung atau boneka
Cara memikat kedua kamu bisa pakai patung atau boneka dengan bentuk mereka yang khas.
Meskipun begitu ada bagusnya kamu menggunakan patung dengan speaker sekaligus, sehingga lawan dapat mengetahui posisi dan langsung mengejar.
Cara menangkap
Dua cara diatas merupakan cara umum sekaligus efektif yang sering dipakai oleh para pemburu ruak-ruak di hutan agar mau keluar dari tempat persembunyian.
Selanjutnya kamu bisa mempersiapkan peralatan untuk menangkap mereka. Berikut beberapa perangkap maupun jerat yang kerap digunakan.
1. Pancing
Yang pertama kamu bisa gunakan pancing. Bukan pancing mirip seperti untuk ikan, melainkan pancing jerat berupa tali yang memang di khususkan untuk ruak-ruak.
Pancing atau jerat gantung biasanya berbentuk panjang dan dipasangkan pada jalur lalu-lalang mereka ataupun di sekeliling patung pemikat. Saat burung melewati tali mereka akan tanpa sadar mengalungi jerat yang pada akhrinya bagian kaki akan tersangkut.
Selain itu, kebanyakan orang yang menggunakan pancing/jerat gantung ini akan melekatkan lonceng kecil, jadi saat ada yang terjerat akan langsung terdengar suaranya.
2. Perangkap otomatis
Ada beberapa perangkap agar kamu bisa mendapatkan ruak-ruak secara hidup. Salah satunya ialah dengan menggunakan perangkap otomatis yang langsung tertutup saat target telah masuk, prinsipnya sama seperti perangkap tikus.
Perangkap lain ada yang berupa jaring seperti jala. Begitu burung salah jalan dan masuk ke jaring maka akan semakin tersangkut jika banyak bergerak.
3. Menggunakan lem getah
Lem getah memang umum digunakan untuk menangkap sejumlah burung liar. Hanya dengan mengoleskan lem pada batang kayu, maka burung akan langsung lengket saat hinggap di kayu tersebut.
Tetapi ukuran ruak-ruak yang besar mungkin akan sedikit banyak membutuhkan lem, karena mereka akan langsung berontak sekuat mungkin saat terancam.
Nah, itulah beberapa cara menangkap sekaligus memikat burung roak alias kareo padi yang banyak digunakan.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar hewan satu ini.
Artikel terkait :