Penyebab Asap Putih Pada Motor Padahal Baru di Bongkar
Healty99 - Asap putih ngebul yang keluar knalpot kendaraan berasal dari oli mesin yang ikut terbakar di dalam ruang bakar silinder, hal ini tidak wajar mengingat oli memang tidak boleh masuk kebagian tersebut.
Penyebab bisa masuknya oli ke ruangan tersebut dikarenakan terdapat kebocoran atau cela kecil. Walaupun bentuk cela tersebut sebesar helai rambut, namun itu sudah cukup menjadi jalan masuk oli ke ruang bakar.
Baca juga : Hal-Hal Yang Bisa Menyebabkan Motor Berasap Putih
Akan tetapi, penyebab umum mengapa sepeda motor mengeluarkan asap putih pada bagian knalpotnya ialah karena terjadi kerusakan pada bagian silinder dan piston. Silinder dan piston mengalami cacat seperti baret, gores, aus atau bahkan karena ring pistonya yang sudah mulai aus.
Namun, mungkin kamu pernah untuk mencoba memperbaikinya dengan tujuan menghilangkan asap putih tersebut, baik itu dibongkar sendiri atau menggunakan jasa bengkel.
Karena terjadi kerusakan pada bagian silinder dan blok sehingga menyebabkan berasap. Lalu coba di perbaiki dengan mengganti part dengan yang baru secara komplit baik blok maupun piston.
Atau kamu mencoba perbaiki dengan cara alternatif lain yaitu di lemer, alias mengkolter ulang blok mesin dengan memberikan piston ukuran oversize sedikit lebih besar.
Baca juga : Penyebab Motor Berasap Saat Baru Dipanaskan
Setelah pengerjaan selesai, motor pun tidak mengeluarkan asap berwarna putih lagi. Sudah pasti sebagai pemiliki motor akan merasa senang karena masalah sudah teratasi.
Namun bagaimana jadinya jika motor yang kamu bongkar tadi karena berasap, tiba-tiba dalam beberapa minggu atau satu dua bulan kemudian kembali mengeluarkan asap. Pastinya kita merasa binggung bukan?.
Kan baru di bongkar, mengapa bisa mengasap kembali? Padahal saya sering ganti oli mesin tepat waktu.
Nah, buat kamu yang mengalami kondisi seperti ini dan ingin tahu mengapa sepeda motor kamu bisa kembali berasap putih yang padahal baru di bongkar, simak di bawah artikel kali sampai selesai.
Motor Berasap Putih Padahal Baru Dibongkar
Motor yang kembali berasap setelah di bongkar, atau diganti blok dan pistonya dengan yang baru maupun di lemer terkadang menjadi kekhawatiran bagi sebagaian orang.
Baca juga : Berapa Biaya Perbaikan Untuk Menghilangkan Motor Berasap
Padahal kita merasa cara memperbaikinya sudah benar, cara pemasanganya juga sudah benar, namun bagaimana penyakit bisa terulang kembali.
Oleh karena itu disini saya ingin berbagi seputar pengalaman. Semoga saja sedikit banyaknya bisa membantu kamu.
Penyebab motor mengeluarkan asap putih dari knalpot yang padahal baru dibongkar bisa dikarenakan beberapa hal, salah satunya sebagai berikut :
1. Seal klep bocor
Pertama bisa disebabkan seal klep yang bocor, pecah dan sebagainya. Seal klep memiliki fungsi penyeka atau mencegah oli agar tidak masuk kedalam ruang bakar melalui cela batang klep dan botol klep.
Baca juga : Penyebab Kompresi Turun Pada Mesin
Seal klep terbuat dari karet khusus yang tahan panas dan gesekan, namun beberapa kasus seal klep juga bisa mati alias bahan karet sudah getas sehingga pecah dan mengakibatkan oli masuk keruang bakar.
Jika oli mesin masuk ke ruang bakar maka sudah pasti akan mengeluarkan asap putih pada knalpot.
2. Jalur oli bocor
Pada bagian blok dan deksel mesin sepeda motor dilengkapi dengan jalur oli yang fungsinya untuk melumasi beberapa komponen didalam deksel.
Namun beberapa kasus jalur oli tersebut bisa bocor, sehingga membuat oli mesin merembes masuk ke ruang bakar.
Entah itu kebocoran karena perpak, gasket, pen (bosh) oli yang tidak baik ataupun juga bisa karena terdapat cacat pada jalur oli tersebut.
3. Kesalahan dalam kolter
Kolter atau lemer merupakan teknik memodifikasi blok alias silinder dengan tujuan memperbesar size diameter dikarenakan sebelumnya terjadi cacat, gores atau baret pada permukaan silinder (liner) dalam.
Dengan di kolternya blok diharapkan bisa menghilangkan goresan, sehingga nantinya oli tidak bisa masuk ke ruang bakar melalui cacat goresan tersebut. Namun yang pasti dengan di kolter atau lemer kamu mengganti ukuran size piston sedikit lebih besar.
Teknik seperti ini sudah banyak di terapkan, dan menjadi salah satu cara untuk menghilangkan asap putih pada kendaraan yang di sebabkan kerusakan pada bagian piston dan blok.
Namun, proses pengerjaan kolter tidak bisa di lakukan sembarangan orang, bahkan pengerjaanya harus benar-benar teliti.
Mengapa tidak, karena jika ada sedikit saja kesalahan baik itu per sekian mili, maka besar kemungkinan hasil lemeran atau kolter blok gagal dan menyebabkan motor kamu kembali berasap.
4. Pompa oli tidak berjalan dengan baik
Jika tadi jalur oli maka kali ini pompa oli juga bisa menyebabkan motor kamu mengeluarkan asap putih dari knalpot, bahkan hal tersebut juga bisa berlaku pada sepeda motor yang baru di bongkar karena pompa olinya mati.
Beberapa jenis sepeda motor tertentu terdapat jalur pompa oli yang mengarah langsung pada bagian belakang piston.
Jalur atau lubang tersebut akan menyemprotkan oli saat mesin dinyalakan dengan tujuan untuk membasahi permukaan silinder (liner) dari gesekan piston.
Namun beberapa kasus semburan oli tersebut bisa melemah dan bahkan mati, hal ini disebabkan karena pompa oli tidak berfungsi alias tidak bekerja. Sehingga pada akhirnya tidak ada yang namanya sirkulasi oli ke seluruh bagian mesin, termasuk itu semburan pada belakang piston.
Dengan matinya pompa oli tentu saja gesekan piston dan ring piston terhadap liner tidak terlumasi oli dengan baik, yang mana pada akhirnya akan menjadi aus, lecet serta gores dan menjadikan motor kembali berasap.
5. Kelalaian dalam pengguna
Penyebab asap putih pada motor padahal baru di bongkar selanjutnya ialah bisa di sebabkan karena kelalaian dari pengguna.
Salah satu bentuk kelalaian tersebut ialah terlambat mengganti oli sehingga menyebabkan kekeringan oli di dalam mesin.
Jika terlalu sering terlambat melakukan pergantian oli, bahkan hingga dibiarkan mengering, maka sudah pasti sepeda motor kamu akan mengeluarkan asap putih. Untuk itu pastikan kamu menganti oli secara rutin, terlebih lagi jika baru dibongkar.
Tidak sampai di situ saja, bentuk kelalaian lain ialah cara penggunaan (pemakaian) motor yang salah. Sepeda motor yang baru di bongkar baik itu di lemer atau di ganti blok sebaiknya tidak bawa secara kasar.
Penyebabnya ialah karena permukaan liner (silinder) blok masih belum semlurna atau belum duduk rata dengan piston dan ring. Sehingga saat liner bergesekan dengan piston dan ring, maka akan meratakan kedua permukaan tersebut secara kasar.
Beberapa kondisi hal tersebut bisa berdampak buruk pada permukaan liner dan piston, karena bisa menyebabkan tingkat ke aus-an lebih tinggi yang menyebabkan motor kembali berasap.
Oleh sebab itu, jika motor kamu baru saja di bongkar, baik itu baru di lemer atau ganti blok sebaiknya tidak bawa secara kebut-kebutan atau secara ugal-ugalan.
Cobalah untuk membawanya secara normal dalam beberapa minggu, kemudian lakukan pergantian oli sedikit lebih cepat pada waktunya.
Nah, itulah beberapa penyebab yang mungkin saja bisa membuat motor kamu kembali berasap padahal baru di lemer atau ganti blok.
Note : Tulisan ini hanyalah sebagian dari informasi atau pengalaman pribadi yang ingin di bagikan, berharap sedikit banyaknya bisa membatu banyak orang.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar otomotif.
Artikel terkait :