Penyebab Aki Cepat Drop Tidak Mau Menyimpan, Bisakah Diperbaiki?
Healty99 - Pusing karena aki motor atau mobil kamu cepat drop, soak alias cepat habis yang padahal baru saja di cas? Jika ia, maka mungkin kamu harus memulai menyisihkan sedikit uang jajan untuk membeli yang baru.
Perkara aki yang tidak bisa lagi menyimpan daya atau arus listrik atau dikenal juga dengan nama ngedrop bukan lah hal jarang terjadi, permasalahan seperti ini sudah banyak dan bahkan hampir dirasakan setiap pemiliki kendaraan.
Lantas memang apasi penyebabnya?
Baca juga : Ini Yang Terjadi Jika Cas Aki Terlalu Lama
Penyebab Aki Cepat Drop Padahal Baru Dicas
Perlu kamu ketahui, aki sepeda motor cepat drop atau soak sehingga tidak mau menyimpan arus yang padahal baru saja di cas, sebenarnya di sebabkan oleh komponen di dalam aki sudah tidak berfungsi dengan baik.
Di dalam aki sepeda motor atau mobil, pada bagian dalamnya terdapat sejumlah komponen yang memiliki fungsi untuk mengikat alias memperahankan daya listrik agar tidak hilang. Komponen yang ada di dalam aki tersebut di antaranya ada plat timah, cairan asam sulfat serta sel atau elemen sekunder.
Baca juga : Cara Mengetahui Aki Sudah Penuh Saat Di Cas
Karena usia dari pemakaian atau penggunaan yang buruk, hal tersebut bisa menyebabkan komponen didalam aki termasuk itu elemen sekundernya bisa mengalami kerusakan.
Sehingga pada akhirnya akan mengalami penurunan fungsi atau kemampuan aki untuk menyimpan arus listrik tidak bisa lagi.
Dalam beberapa kasus, kondisi aki yang drop memang bisa di cas kembali menggunakan charger, akan tetapi karena kemampuan untuk menyimpan listrik sudah menurun tentu aki akan mudah soak alias drop kembali.
Baca juga : Penyebab Aki Menggelembung Besar
Lalu bisakah aki yang soak atau drop diperbaiki?
Umumnya aki yang sudah rusak, drop, bocor, soak dan tidak layak pakai akan dikumpulkan dan didaur ulang oleh pabrikan dengan cara diganti elemen sel di dalamnya.
Walau beberapa kasus ada juga orang yang bisa mengembalikan fungsi daripada aki agar bisa bekerja kembali, namun hal tersebut tidak untuk semua jenis aki motor atau mobil.
Jenis aki yang mungki saja bisa diperbaiki secara sendiri individual ialah jenis yang basah, yaitu accu yang menggunakan air zuur sebagai cairan didalamnya.
Seperti yang kita ketahui, ada beberapa jenis aki (baterai) yang beredar di pasaran, salah satunya ialah aki basah, kering, semi kering, gell liquid, lithium, polymer serta carbon.
Akan tetapi dari semua jenis aki tersebut yang sering dan persentase kemungkinan berhasil untuk digunakan kembali adalah jenis yang basah. Karena untuk proses pembersihan dan pergantian air cukup mudah dilakukan oleh orang umum.
Namun perlu di ingat, tidak semua aki basah dapat berfungsi kembali saat kamu coba bersihkan.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar otomotif.
Artikel terkait :