Penyebab Ikan Tiger Fish Sumatera Mati dan Tidak Mau Makan
Healty99 - Tiger Fish Sumatera Mati - Tiger barb atau kerap juga di sebut ikan belang berbaju elang atau ikan harimau, merupakan spesies air tawar dengan nama latin Puntius tetrazona yang diketahui masih satu keluarga Cyprinidae.
Ia banyak di pelihara sebagai ikan hias karena coraknya yang cantik dan sifatnya yang aktif serta lincah.
Selain itu ukuranya yang mungil sekitar 3 cm dan mencapai 15 cm sehingga sangat cocok jika di letakan di dalam akuarium.
Bagi kamu yang pernah memelihara ikan satu ini pasti pernah di hadapi beberapa kendala, contohnya seperti ikan yang agresif dan menyerang ikan lainnya, tidak mau makan, kurang aktif atau tiba-tiba tengelam selamanya, alias mati di dasar akuarium.
Ya begitulah jenis Tiger Fish Sumatera, jika cocok dengan tempat barunya ia dapat bertahan dengan lama, namun jika tidak ia bisa stres dan mati.
Untuk itu penting bagi kamu mengetahui penyebab masalah tersebut, terutama bagi yang pertama kali memelihara atau pemula.
Penyebab Ikan Mati dan Tidak Mau Makan
Ada banyak penyebab utama matinya atau nafsu makan ikan berkurang, namun penyebab paling utama ialah kemungkinan besar ikan mengalami stres dan sedang sakit.
1. Sulit beradaptasi
Tiger Fish Sumatera adalah jenis ikan yang cukup sulit beradaptasi di alam barunya, terlebih lagi jika kamu baru saja menangkap atau memancing Tiger Fish dari alam seperti sungai, atau habitat alaminya.
Menyesuaikan dari alam ke akuarium tentu akan lebih sulit dari pada membeli langsung ke toko ikan hias.
Ikan yang hidup di alam cendrung lebih bebas dan liar, sehingga ia akan mudah stres jika di ganggu.
Cara terbaiknya ialah kamu harus bisa menyesuaikan habitat barunya seperti habitat alami di alam, mulai dari menentukan ph air, pencahayaan dan hiasan di dalam akuarium.
2. Terinfeksi jamur
Bisa jadi ikan yang kamu punya terserang jamur. Ciri-cirinya ia akan mengalami penurunan daya tahan tubuh dan nafsu makan.
Ikan yang sedang sakit biasanya akan menyendiri di pojok atau di cela-cela persembunyian.
Adapun ciri fisik lain yang bisa dipantau secara kasat mata adalah perubahan warna sirip dan tubuh ikan menjadi merah hingga bercak putih.
Cara mengatasinya pisahkan ikan tersebut dari yang lain dan berikan treatment dengan obat antijamur khusus.
3. Terinfeksi kutu
Walau kutu jarang terjadi pada Tiger Fish Sumatera namun tidak menutup kemungkinan terkena.
Ikan yang terinfeksi kutu biasanya akan bergerak tak tentu arah secara tiba-tiba, serta terdapat bintik kemerahan seperti bisul pada tubuh dan sirip, dan cendrung mengesekan tubuh ke dinding akuarium.
Namun jika kamu menyadari lebih cepat, kamu bisa mengatasinya dengan memberikan obat kutu pada ikan dan menganti air akuarium secara bertahap.
4. Kekurangan oksigen
Banyaknya ikan dan sempitnya ruang dalam tangki akuarium tentu akan membuat ikan kesulitan mendapatkan pasokan oksigen dengan cukup, terlebih lagi tidak di tambah water pump atau air pump.
Kekurangan oksigen akan membuat ikan lari keatas permukaan air dan megap-megap, jika terlambat ini akan menyebabkan kematian secara masal.
Cara mengatasinya ialah dengan menambah ruang atau mengurangi jumlah ikan, memberi pancuran air berupa water pump dan memberi sedikit tanaman air di akuarium.
5. Kutu jet
Kutu jet adalah jenis kutu kecil seperti kutu air, namun ia memiliki pergerakan yang sangat gesit.
Adanya kutu jet dapat membuat bebagai masalah pada ikan mulai dari ganguan pencernaan sehingga tak mau makan, dan terserang penyakit hingga menyebabkan kematian.
6. Kekurangan pakan
Hal yang konyol jika memelihara ikan sampai mati karena tidak di beri makan, terlebih lagi ikan jenis satu ini dapat bertahan hingga 5 hingga 7 hari tanpa makan.
Kekurangan pakan atau telat memberi pakan tentu saja akan membuat ikan mati secara perlahan.
7. Adanya amonia berlebihan
Bagi kamu yang menggunakan injeksi amonia, terutama untuk aquascape, mungkin saja terlalu banyak dalam memberikanya.
Terlalu banyak injek amonia bisa membuat ikan mejadi lesu, kurang nafsu makan, insang merah, pendarahan dan kematian.
Atau di sisi lain juga terdapat banyak buntang atau bangkai ikan mati di dalam tangki yang kamu gunakan.
8. Air terkontaminasi
Ikan Tiger Fish Sumatera kamu mati saat baru di pindahkan? Mungkin saja air yang kamu gunakan telah terkontaminasi dengan obat penjernih, racun atau penyakit.
Untuk itu baiknya tidak menggunakan air PDAM secara langsung, akan lebih baik jika menggunakan air sumur atau air hujan yang telah di diamkan semalaman.
Nah itulah beberapa penyebab ikan tiger fish sumatera mati atau susah makan.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com.
Artikel terkait :