Penyebab Aki Motor Bisa Mengelembung
Healty99 - Penyebab aki kembung memang terkadang membuat khawatir pemilik kendaraan bermotor. Bagaimana tidak, aki yang biasanya normal tiba-tiba mengalami perubahan bentuk cukup mencolok dengan menjadi besar seakan-akan mau meletus.
Lantas, memangnya mengapa sih hal tersebut bisa terjadi? Sebelumnya, aki alias accu atau baterai merupakan komponen kelistrikan pada kendaraan yang fungsinya untuk menyimpan daya atau arus listrik.
Daya listrik yang tersimpan tersebut nantinya digunakan untuk menyalakan kendaraan dengan memutar starter elektrik, menghidupkan sejumlah komponen kelistrikan lainnya seperti lampu-lampu, sensor, sistem PGM-Fi dan lain sebagainya.
Aki motor tidak menghasilkan arus listrik secara tiba-tiba, arus yang terdapat aki didapat dengan cara dilakukan pengecasan mirip seperti baterai ponsel kamu. Namun tidak perlu khawatir, karena pada dasarnya setiap kendaraan memiliki sitem pengecasan tersendiri.
Pada sepeda motor terdapat generator alias pembangkit listrik (spul) yang fungsinya untuk menghasilkan arus listrik saat mesin hidup.
Arus tersebut kemudian masuk ke bagian regulator (kiprok) yang fungsinya sebagai penyearah, penstabil dan pembatas, baru setelah dari regulator arus listrik akan masuk ke aki sebagai bentuk pengecasan otomatis.
Lalu, apasih yang menyebabkan aki sepeda motor bisa mengalami kembung? Nah, buat kamu yang ingin tahu simak artikel kali ini sampai selesai.
Penyebab Aki Motor Bisa Kembung
Kembung atau mengelembung, membesar, membengkaknya aki seakan ingin meledug umumnya di sebabkan oleh regulator (kirpok) pada sepeda motor yang sudah rusak, jebol dan tidak berfungsi dengan baik lagi.
Seperti yang telah di sebutkan tadi, fungsi kiprok sangat penting bagi aki dan komponen kelistrikan pada sepeda motor maupun kendaraan lain.
Regulator atau kiprok berguna sebagai penstabil arus listrik dari spul, memberi batas agar tidak berlebihan dengan tetap pada batas 12 - 13 volt, penyearah listrik dari AC ke DC serta menjadi pengaman listrik.
Untuk pengecasan ke aki, kiprok akan mengubah arus AC (bolak-balik) dari spul yang ber voltase tinggi menjadi arus DC (searah) bervoltase 12 sampai 13 volt dengan kapasitas 2 hingga 5 Ampere.
Kita tahu bahwa aki merupakan sistem penyimpanan daya listrik yang stabil atau searah karena memiliki kedua kutub positif (+) dan negatif (-) yang konsisten.
Namun beberapa kasus pada kiprok atau regulator yang jebol, rusak dan tidak bekerja dengan baik dapat mengakibatkan fatal pada aki dan komponen kelistrikan pada kendaraan motor kamu.
Salah satu bentuk kerusakan kiprok ialah :
- Arus output arus DC lebih dari 13 volt karena tidak komponen dalam kiprok rusak
- Arus AC dari spul tidak bisa disaring atau di searahkan saat masuk ke aki
- Komponen didalam kiprok putus sehingga tidak mengeluarkan arus
- Kiprok jebol yang mengakibakan arus out menjadi full AC dan bertegangan tinggi
Jadi, apabila pengecasan aki diatas dari 13 volt dan bahkan lebih akibat penahan (kiprok) rusak maka hal tersebut bisa membuat aki mengelembung.
Selain itu, jika kiprok jebol mengakibatkan arus AC masuk ke aki, maka hal yang sama juga akan terjadi dimana aki akan tampak membengkak bahkan meletus.
Ini karena arus pengecasan aki adalah DC murni, apabila di suplai dengan arus AC maka akan mengakibatkan kerusakan sel dan komponen di dalam aki.
Pada akhirnya akan terjadi tekanan gas berlebihan serta panas dikarenakan kontak arus, dan pada akhirnya aki akan rusak disebabkan tidak mampu menyimpan atau mengikat daya listrik lagi.
Itulah penyebab mengapa aki motor kamu bisa mengelembung yang pada dasarnya di sebabkan oleh regulator (kiprok) bermasalah, jebol, rusak dan sebagainya.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar otomotif.
Artikel terkait :