Rem Cakram Depan Sepeda Motor Keset dan Bunyi Saat Mundur
Healy99 - Sistem pengereman pada kendaraan memang sangat fital. Selain berfungsi untuk menghetikan laju kendaraan, rem juga berguna untuk menjaga keselamatan para pengendara dari insiden atau kecelakaan.
Oleh karena itu komponen pengereman memang harus diperhatikan supaya bekerja saat digunakan, baik itu pada jenis rem cakram maupun drum tromol. Namun tidak serta merta sistem pengereman selalu baik-baik saja, sekalipun itu sudah kamu servis.
Sebagai contoh yang akan kita bahas kali ini yaitu mengenai rem cakram depan sepeda motor yang bunyi saat mundur. Nah buat kamu yang sedang mengalami kondisi tersebut, cobalah untuk membaca artikel kali ini sampai selesai. Siapa tahu sedikit banyaknya bisa membantu kamu.
Rem Cakram Motor Seret dan Bunyi Saat Mundur
Rem depan kamu terasa keset dan bunyi saat mundur bisa disebabkan oleh beberapa hal, namun yang pasti ialah adanya gangguan pada komponen yang terkait.
Untuk itu salah satunya kamu bisa cek bagian-bagian tersebut seperti :
1. Piringan cakram pengkang
Sumber foto : istockphotoOpsi pertama ilalah bisa dari piringan cakram kamu mengalami bengkok, penyok atau baling. Kamu bisa cek dengan memutar velg lalu melihat pirIngan cakram tersebut, apakah tampak baling alias tidak center.
Untuk beberapa kasus terkadang pirIngan cakram yang baling tidak dapat dilihat oleh mata telanjang, karena kerusakan masih belum terlalu tampak. Karena itu kamu bisa melepas piringan cakrm tersebut lalu meletakan pada permukaan kaca atau keramik.
Kaca dan kramik memiliki permukaan yang rata, saat kamu meletakan piringan cakram diatasnya maka akan kelihatan jika mengalami kondisi baling atau bengkok.
Penyebab pIringan cakram kamu bisa mengalami bengkok, penyok atau baling ialah karena adanya benturan yang cukup kuat.
Untuk mengatasi permasalahan satu ini kamu hanya perlu menganti komponen tersebut agar pengereman bisa kembali normal.
2. Breket kaliper kotor
Sumber foto : lazadaPenyebab rem cakram sepeda motor bunyi saat mundur selanjutnya ialah bisa di sebabkan bagian breket kaliper yang kotor, kesat atau bahkan karatan.
Pada bagian breket cakram umumnya terdapat dua batang as kecil yang menjadi tumpuan sekaligus tempat sliding kepala kaliper, bagian satu ini seharusnya bisa main ketika tuas rem di tekan dan saat kampas rem berangsur-angsur habis.
Namun karena breket kaliper berada dekat dengan roda, bagian tersebut bisa mengalami yang namanya macet dan keset karena terkena lumpur, air atau debu. Jika breket kaliper macet, tentu prinsip kerja sistem pengereman cakram tidak bekerja dengan baik.
Efeknya bisa menyebabkan kampas rem termakan sebelah (habis sebelah), pengereman lengket karena kaliper tidak balik, serta mengakibatkan penekanan berlebih sehingga menimbulkan bunyi baik itu saat maju kedepan ataupun mundur.
Oleh itu penting buat kamu selalu memperhatikan bagian satu ini saat sedang membongkar kaliper atau menganti kampas rem. Kamu bisa melumasi breket tumpuan kaliper tersebut dengan oli atau grease (gemuk) agar bisa bergerak sliding.
3. Piston kaliper kotor
Sumber foto : tokopediaPiston kaliper yang kotor, berlumpur, dan banyak pasir bisa menyebabkan sulit bergerak maju mundur. Bahkan terkadang beberapa kondisi piston hanya bisa maju dan tidak mau kembali kedalam kaliper saat ditekan.
Kondisi ini bisa dikarenakan bagian dalam kaliper yang kotor dan tidak pernah dibersihkan, sehingga piston tidak bisa masuk kembali ke dalam saat tuas rem selepas di tekan. Tentu saja kondisi tersebut nantinya membuat tekanan berlebihan pada cakram, karena piston tidak mau balik ke belakang.
Pada akhirnya bisa kondisi seperti ini akan mengakibatkan rem macet, keset dan bunyi. Nah, untuk mengatasi permasalan tersebut, kamu bisa membersihkan pada bagian kaliper bawah dengan membuka bagian dalamnya.
Selain itu tidak lupa juga untuk menganti oli rem dengan yang baru agar hasil pengereman yang di dapat lebih maksimal.
4. Selang rem terjepit
Sumber foto : istockphotoWalau jarang terjadi, namun terkadang kasus selang rem yang terjepit bisa menyebabkan tekanan pada cakram sehingga menjadi berat alias keset mirip seperti saat kamu menekan tuas rem.
Penyebab selang rem terjepit bisa dikarenakan salah jalur saat ada pembongkaran pada bagian depan, sehingga selang rem mengalami kondisi terjepit saat sedang membelokan stang.
Tentu saja jika kondisinya selang rem terjepit bisa menyebabkan kondisi rem cakram depan sepeda motor seret dan bunyi saat mundur maupun maju kedepan.
Untuk mengatasinya kamu hanya perlu memeriksa bagian selang rem tersebut, apakah letak dan jalurnya sudah benar. Pastikan juga tidak dalam posisi terjepit saat membelokan stang, baik kekiri maupun kekanan.
Nah, itulah beberapa penyebab mengapa rem cakram depan motor bisa mengalami keset dan bunyi saat sedang mundur ataupun maju. Semoga artikel ini bisa membantu kamu, tidak banyak sedikit pun tidak masalah.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar otomotif.
Artikel terkait :