Penyebab Mengapa Motor Kamu Berasap Saat Dipanaskan atau Baru Hidup
Healty99 - Penyebab motor mengeluarkan asap putih dari knalpot (exaust) pada dasarnya dikarenakan ada oli yang terbakar pada bagian mesin. Secara guna, fungsi daripada oli pada motor 4 tak ialah untuk melumasi komponen logam di dalam mesin seperti bearing, rasio, kopling dan yang pasti mencegah dari aus karena gesekan.
Untuk jenis mesin 4 tak (4 langkah), oli mesin tidak boleh memasuki bagian ruang silinder, lebih tepatnya tidak boleh masuk pada bagian ruang bakar alias dimana tempat campuran udara dan bensin di bakar.
Baca juga : Apa Yang Terjadi Jika Ngecas Aki Terlalu Lama
Akan tetapi, apabila adanya kebocoran pada area ruang bakar, baik itu dikarenakan piston, ring, klep maupun packing terdapat kerusakan sehingga menyebabkan oli masuk dan ikut terbakar. Maka sudah pasti kendaraan kamu akan mengeluarkan asap putih saat dihidupkan.
Secara singkat, mengapa motor kamu bisa berasap itu dikarenakan oli mesin ikut terbakar saat proses expansion (ledakan).
Pada akhirnya hasil dari pembakaran tersebut tidak normal dan mengakibatkan penumpukan emisi, baik itu karbon arang dan asap selama mesin di hidupkan atau berjalan.
Motor Berasap Saat Baru Dinyalakan
Namun bagaimana jika motor keluar asap putih saat dipanaskan saja, dan akan hilang setelah beberapa menit? Buat kamu yang mengalami kondisi seperti disebutkan tadi, mungkin bisa membaca artikel ini sampai selesai, karena siapa tahu bisa membantu kamu.
Baca juga : Rem Depan Seret Saat Mundur
Mungkin kamu pernah melihat ada kendaraan yang berasap dan terus mengeluarkan asap saat dihidupkan atau dibawa jalan. Bahkan asap putihnya terlihat sangat ngebul begitu di bawa kebut.
Akan tetapi adapula di satu sisi mungkin kamu juga melihat kendaraan yang ngasap, namun hanya saat baru dihidupkan saja alias dipanasi, kemudian hilang dalam beberapa menit.
Nah, untuk sepeda motor yang mengeluarkan asap putih selama di bawa jalan, keadaan tersebut mengindikasi bahwa kerusakan yang dialami mesin sudah parah, terutama pada bagian area ruang bakar sehingga mengakibatkan oli masuk cukup banyak.
Sedangkan untuk yang berasap saat awal baru dihidupkan, kondisi seperti ini menjadi salah satu ciri-ciri bahwa sudah melemahnya komponen didalam mesin. Untuk lebih lanjut berikut beberapa komponen tersebut.
Baca juga : Cara Mengakali Rumah Bearing Goyang
1. Ring piston aus
Pertama bisa di sebabkan karena ring piston sudah aus, melemah atau penurunan daya fungsi tekan pada liner. Pada motor 4 tak terdapat 3 jenis ring yang melekat pada piston, diantaranya yaitu ring oli, ring bilas oli dan ring kompresi.
Dua dari tiga ring oli tersebut memiliki fungsi sebagai jalur oli dengan tujuan untuk melumasi piston yang bergesek pada permukaan liner dan membilas (menyapu) oli agar tidak masuk keruang bakar. Dengan arti kata ring berfungsi untuk mencegah agar oli mesin tidak bocor dan masuk ke ruang bakar.
Apabila ring piston mengalami aus maupun melemah, tentu kemampuan dalam membilas oli menjadi tidak lebih maksimal sehingga terdapat kebocoran kecil. Karena lemahnya daya tekan ring tersebut tentu menyebabkan oli merembes, baik pada saat posisi mesin mati maupun hidup.
Baca juga : Ciri-Ciri Sepeda Motor Kehabisan Oli
Itulah sebab mengapa motor berasap saat baru dinyalakan karena lemahnya ring piston. Bahkan jika pada bagian liner terdapat goresan, maka kondisi bisa menjadi lebih parah.
Untuk mengetahui ring piston sudah lemah kamu bisa membongkar mesin dan memeriksa pada bagian silinder. Biasanya kondisi silinder akan normal alias tidak ada tanda-tanda baret atau lecet namun motor berasap.
Sedangkan tanda kedua kamu bisa memeriksa gap (cela) pada ring piston, caranya masukan ring pada silinder dan lihat berapa jarak gap.
2. Liner baret
Selanjutnya bisa dikarenakan liner atau dinding silinder blok mengalami baret, lecet maupun gores namun tidak terlalu parah. Kondisi seperti ini biasanya tidak menyebabkan motor berasap parah saat di bawa jalan, akan tetapi akan lebih tampak saat dibaru dinyalakan.
Baca juga : Penyebab Oli Gardan Berwarna Putih
Untuk dinding liner blok yang goresnya tidak terlalu parah, hal tersebut memungkinkan sepeda motor pada dasarnya akan tetap berasap, namun dalam kondisi halus aliat tidak terlihat oleh mata.
Karena bagian dinding yang gores tersebut menyebabkan oli merembes sedikit demi sedikit ke bagian depan piston, dan pada akhirnya akan terbakar saat mesin baru dihidupkan sehingga berasap.
Pada beberapa kondisi liner seperti ini biasanya asap akan hilang saat di gas atau mesin sudah cukup panas.
3. Seal klep bocor
Penyebab motor keluar asap putih saat dipanaskan berikutnya bisa juga dikarenakan seal klep bocor, sehingga membuat oli rembes dan masuk ke ruang bakar atau exaust (knalpot), pada akhirnya tentu akan terbakar.
Seal klep terbuat dari bahan materian karet, namun memiliki daya tahan terhadap panas dan gesekan, serta memiliki fungsi sebagai penghalang alias penyeka oli agar tidak masuk melalui batang klep.
Baca juga : Kelebihan Dan Kekurangan Pertamax Turbo
Seal klep bocor dapat dikarenakan usia dari pemakaian, sering kekeringan oli sehingga membuat seal aus karena gesekan, material karet menjadi getas atau keras, atau juga bisa disebabkan bahan material yang buruk.
4. Paking blok
Paking blok atau dikenal juga dengan perpak, gasket atau topset pada dasarnya memiliki peran sangat penting pada sebuah mesin.
Fungsi dari paking blok ialah sebagai penyekat sekaligus mencegah terjadinya kebocoran baik daripada kebcoran oli, gas atau tekanan udara maupun air pendingin (air radiator).
Untuk beberapa kondisi seperti salah pemasangan, perpak yang tidak bersih alias terganjal kotoran, penggunaan perpak bekas untuk digunakan kembali, lem perpak yang hilang atau tidak diberi lem saat memasang bisa menyebabkan kebocoran.
Walau tingkat kebocoran kecil, namun apabila terdapat rembesan maka itu sudah cukup untuk menimbulkan masalah seperti yang kita bahas.
5. Karet dan bosh blok tidak terpasang
Pada motor 4 tak terdapat benda kecil yang namanya bosh block dan karet o-ring untuk beberapa tipe kendaraan.
Fungsi daripada bosh blok dan karet o-ring pada dasarnya tidak jauh beda. Bosh blok umumnya terdapat 4 buah, 2 pada bagian belakang blok (antara blok dan crankcase) 2 lagi pada bagian deksel (antara deksel dan blok).
Benda kecil ini memiliki guna untuk membuat posisi blok dan deksel menjadi center atau lurus (presisi) mengikuti 4 baut batang as. Guna lainnya ialah untuk menjaga jalur oli yang diperoleh dari pompa oli ke arah deksel agar tidak bocor atau merembes pada bagian paking.
Jika bosh blok tidak terpasang, besar kemungkinan blok dan deksel tidak center secara 100% saat di kencangkan, serta ada juga kemungkinan oli mesin merembes ke ruang bakar melalui cela paking.
Sedangkan untuk karet o-ring fungsinya hanya sebagai seal saja, alias mencegah oli agar tidak bocor atau merembes.
6. Botol klep longgar, retak dsb
Salah satu penyebab mengapa motor kamu bisa berasap saat baru dinyalakan selanjutnya ialah bisa dikarenakan ada kerusakan pada bagian botol klep.
Nah, ada yang tahu itu botol klep dan apa fungsinya? Botol klep atau dikenal juga dengan bosh klep merupakan benda kecil terbuat dari logam dengan bentuk silinder (tabung). Pada sepeda motor ukuran panjangnya tidak lebih dari 3 cm serta lebar tidak lebih dari 1 cm.
Bagian tengah botol klep terdapat lubang yang diameternya sama dan presisi dengan batang klep. Sedangkan untuk posisi letak daripada botol klep ada pada bagian deksel dan menjadi tempat tumpuan batang klep.
Bisa dibilang botol klep menjadi tempat landasan atau dudukan batang klep (bukan bagian payung) agar dapat bergerak lurus, center dan tidak goyang saat klep bergerak menjalankan fungsinya.
Untuk beberapa keadaan, botol klep (bosh klep) bisa mengalami kerusakan. Adapun bentuk dari kerusakan tersebut ialah lubang bagian dalam aus sehingga menyebabkan batang klep tampak menjadi goyang, sompel atau retak karena benturan atau kondisi tertentu, serta dudukan daripada botol klep yang sudah longgar.
Bentuk kerusakan tersebut bisa menyebabkan oli di bagian head silinder (deksel) masuk melalu cela, baik itu retakan ataupun karena longgar. Sehingga pada akhirnya merembes pada ruang silinder dan ikut terbakar.
Kebocoran oli mungkin tidak terlalu parah yang mana membuat tidak tampak berasap saat mesin di bawa jalan. Namun oli yang merembes tersebut bisa terkumpul sedikit demi sediki pada bagian ruang bakar saat mesin mati, dan baru tampak berasap saat mesin baru dihidupkan karena oli yang terkumpul tadi.
Nah, itulah beberapa penyebab mengapa sepeda motor keluar asap putih saat baru dipanaskan.
Semoga sedikit banyaknya artikel ini bisa membantu kamu.
Baca terus di healty99.com seputar informasi otomotif.
Artikel terkait :