Penyebab Beat Bunyi Kasar Pada Bagian CVT atau Bak Samping
Healty99 - Sepeda motor matic beat kamu mengeluarkan bunyi kasar pada bagian CVT atau bak samping, dan suaranya terdengar seperti kletek-kletek? Jika ia mungkin kamu harus segera memeriksakan bagian tersebut, karena itu menandankan adanya ciri-ciri kerusakan.
CVT (Continous Variable Transmission) merupakan komponen dari pada jenis kendaraan sepeda motor matic. CVT berfungsi sebagai transmisi otomatis atau transmisi tanpa pindah-pindah.
Singkatnya mirip seperti rantai pada motor bebek, hanya saja dari segi penyaluran tenaga torsi dan akselerasi diatur pada bagian CVT.
Beat Bunyi Kasar Pada Bagian CVT
Bak CVT pada motor metic memiliki ruang yang cukup luas, bahkan lebih luas dari ruang dalam mesin. Hal ini lah yang membuat bagian tersebut terdapat banyak komponen penting sebagai pengerak.
Jika salah satu komponen tersebut rusak maka bisa mengeluarkan bunyi kasar atau bising, performa motor menjadi kurang serta rasa tidak nyaman saat berkendara.
Nah, buat kamu yang penasaran atau ingin tahu apa sih penyebab bagian CVT motor matic beat mengeluarkan kasar, maka simak dan cek beberapa komponen dibawah ini.
1. Bearing bak CVT
Yang pertama bisa dikarenakan bearing pada bak CVT. Bearing ini memiliki nomor kode 6202 dengan terdapat cincin kuningan pada bagian dalamnya.
Bagian yang rusak sering terjadi pada cincin kuningan, cincin tersebut sudah aus atau longar sehingga saat as pully belakang berputar mengalami getaran.
Oleh karena itu kamu bisa menganti bearing 6202 tersebut secara keseluruhan dengan cincin kuningan didalamnya, atau menganti cincin kuninganya saja maupun di ganti dengan jenis bearing 6002.
Namun perlu kamu periksa juga pada bagian as pully belakang, karena beberapa kasus as pully tersebut mengalami aus atau bantalan karetnya sudah habis (tidak semua jenis as pully honda matic beat terdapat o-ring karet).
2. Roller dan rumahnya
Bagian yang sering bunyi selanjutnya ialah bisa karena roller dan rumah roller. Komponen satu ini terdiri beberapa bagian, mulai dari bandulan roller, rumah piringan, clip roller dan bosh.
Jika salah satu komponen tersebut aus, sompel, bopeng, cacat dan oblak tentu saja akan mengeluarkan bunyi, baik saat dalam kondisi stationer (langsam) atau dibawa berkendara.
Tidak hanya itu saja, bahkan performa mesin bisa sangat berkurang loh seperti tarikan berat dan tidak dapat mengejar top speed.
Untuk mengatasi permasalahan ini kamu bisa menganti bagian part yang ada indikasi rusak tersebut. Namun ada bagusnya diganti secara keseluruhan sehingga dapat bekerja dengan baik.
3. Pulley belakang
Walau jarang terjadi, namun pully bukan berarti tidak bisa mengalami kerusakan. Oleh karena itu sebaiknya di cek sekaligus saat sedang membongkar CVT.
Adapun beberapa bagian pully jika rusak akan mengeluarkan suara, contonya seperti kampas ganda yang habis atau pecah, bearing bambu as pulley dan sliding sheave secondary yang oblak.
Selain itu perhatikan juga plat penahan kampas ganda pully, karena bisa mengeluarkan suara gemericik seperti sing-sing saat motor hidup.
4. Engkol turun
Beberapa kasus bagian dalam engkol pada motor beat seperti pinion engkol bisa menyebabkan suara berisik (gladak) karena bergesekan dengan baut as krus (baut pengunci kipas roller).
Kondisi ini bisa disebakan oleh rumah atau dudukan as pinion engkol sudah oblak, macet hingga posisi yang tidak center lagi.
Alternatifnya ialah kamu bisa seting ukuran posisi engkol atau menganti pinion engkol dengan yang baru.
Nah, itulah beberapa penyebab sepeda motor matic beat bunyi kasar pada bagian CVT atau bak sampingnya.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar otomotif.
Artikel terkait :