Umpan Ikan Bagarius (Dulum) dan Cara Memancing
Healty99 - Bagarius atau dulum merupakan ikan air tawar family Sisoridae, yaitu masih satu keluarga dengan ikan catfish seperti lele. Diketahui, masih ada empat spesies lainnya marga bagarius yang tersebar dikawasan Asia Selatan dan Tenggara.
Indonesia sendiri tidak seluruhnya dapat menjumpai ikan satu ini, sehingga keberadaan yang mulai berkurang membuatnya harus segera di lestarikan dengan tidak menangkap secara berlebihan.
Banyak para pemancing yang ingin mendapatkan ikan bagarius atau dulum di sungai. Selain karena keperluan konsumsi, para juga pemancing tertantang untuk merasakan tarikan kuat dari ikan satu ini.
Nah jika kamu ingin mancing bagarius pastikan telah menggunakan umpan yang di sukainya.
Namun sebelum itu, jika kamu mendapatkan bagarius ukuran kecil, ada baiknya dilepas saja, dengan begitu populasinya tetap terjaga.
Umpan Ikan Bagarius atau Dulum yang Sering di Gunakan
Pada dasarnya keluarga Sisoridae adalah pemakan omnivora atau segala, seperti ivertebrata kecil, serangga dan jaringan tumbuhan.
Akan tetapi ikan satu ini di alam lebih menyukai beberapa mahluk hidup berukuran kecil yang sudah mati dan tengelam.
Jika kamu ingin mencoba untuk mendapatkan ikan bagarius atau dulum dengan mudah, berikut beberapa jenis umpan jitu yang bisa kamu gunakan :
1. Jangkrik
Yang pertama ada jangkrik, hewan yang kerap berisik saat malam hari ini bisa kamu manfaatkan untuk memancing.
Kamu bisa mencari jangkrik di alam atau di sekitar kamu hanya dengan mendengar suaranya.
Namun jika menurut kamu terlalu ribet, dapat membeli jangkrik di toko pakan burung.
Jangkrik sangat efektif dan jitu, banyak orang menggunakannya sebagai umpan mancing ikan air tawar.
2. Cacing tanah
Cacing tanah merupakan umpan yang familiar dan banyak digunakan untuk memancing, terlebih lagi hampir seluruh ikan air tawar menyukai hewan berlendir satu ini.
Jika kamu ingin menggunakan sebagai umpan mancing bagarius atau dulum, baiknya mencari cacing tanah yang berukuran besar atau jenis cacing kalung, karena dengan begitu potensi dapat lebih besar.
3. Usus ayam
Beberapa bagian dari tubuh ayam seperti usus, hati, dan jeroan bisa kamu manfaatkan sebagai umpan yang bagus.
Biasanya bagian-bagian tersebut di jual dengan harga murah di pasar daging.
Cukup kamu potong kecil-kecil lalu kaitkan pada matai kail pancing.
4. Ulat
Jenis ulat seperti ulat daun pisang, ulat bumbung, ulat sagu atau ulat kumbang badak bisa dipakai sebagai umpan pilihan yang tepat.
Karena beberapa jenis ikan air tawar ada yang sangat tertarik dengan ulat, seperti lele, gurame, patin dan termasuk dulum.
Tak ada salahnya mencoba ulat jika di tempat kamu ada banyak
Habitat Tempat Paling Banyak Ikan Bagarius atau Dulum
Setelah mengetahui jenis umpan yang sering digunakan untuk memancing.
Pastinya kamu harus mengetahui tempat habitat paling banyak ikan air tawar satu ini, sehingga dengan begitu peluang tangkapan akan lebih besar.
Habitat tempat paling banyak bagarius adalah di sungai yang berair mengalir sedang dan deras, ia juga kerap di temukan di muara sungai dan danau buntu yang terbung ke sungai.
Selain itu, ikan satu ini termasuk gesit dan lincah, ia kerap bermain di air menengah dan dasar, jadi jika ingin memancing naikan pembatas pelampung lebih jauh atau menggunakan tehnik dasaran.
Tips Mancing Bagarius
Saya kurang tahu tips pastinya, namun kamu bisa mencoba saran dari saya dan beberapa orang mancing lainnya.
1. Menggunakan umpan yang di sukai
Jenis umpan yang di sukai ialah hewan serangga yang telah saya sebutkan di atas seperti jangrik, ulat dan cacing.
Jika sudah begitu peluang kamu mendapatkan ikan akan besar, karena biasa akan langsung dimakan, terlebih lagi tempat-tempat yang di duga memang sarangnya.
2. Peralatan pancing
Untuk peralatan baiknya kamu menggunakan yang kuat, karena ikan bagarius atau dulum dapat tumbuh hingga ukuran jumbo alias babon.
- Joran
Gunakan joran tipe sambung dengan katrol atau rell untuk menjagkau lebih jauh, selain itu jika mendapatkan tangkapan besar menggunakan joran ini, kamu akan merasakan tarikan yang ganas.
- Pelampung
Untuk air deras baiknya tidak menggunakan pelampung, cukup pemberat saja dan mata kail. Selain itu baiknya antara batu pemberat dan mata kail dibuat menggunakan kili-kili.
- Tali senar
Jika di rasa tempat spot memancing ada babon atau yang besar, akan lebih bagus mengunakan tali senar yang kuat atau bawaan dari katrol itu sendiri.
- Mata kail
Banyak orang termasuk saya menggunakan ukuran miniman no 11 (untuk ukuran ikan kecil), mata kail bisa berubah-ubah tergantung dari target yang kamu incar.
3. Waktu yang pas mancing bagarius atau dulum
Waktu yang pas untuk mancing ialah jam siang hingga sore, yaitu pukul 10.00 hingga 17:00.
Namun bukan berarti kurang atau lebih dari itu tidak akan dapat tangkapan, hanya saja jam makan paling banyak di waktu tersebut.
4. Tips agar cepat dapat
Beberapa tips dibawah ini bisa kamu coba sebagai referensi agar cepat dapat, walaupun tidak 100% akurat.
- Jika mancing di air deras gunakan umpan yang bisa menarik perhatian, atau bisa dengan memanjangkan tali pada bagian mata kail. Sehingga umpan akan bergerak terkena arus.
- Mencoba dengan teknik casting dan umpan tiruan, cara satu ini cocok untuk sungai dangkal yang berair deras.
- Jika memancing di muara dan danau, jatuhkan batu pemberat lebih jauh kedasar atau dalamkan lagi jika menggunakan pelampung.
- Setelah ikan tersangkut di mata kail, jangan mengulur ikan lebih jauh, karena ia bisa membawa ke area bebatuan dan ranting kayu dan membuat tersangkut.
- Harap berhati-hati karena ikan satu ini bisa melukai tangan.
Cukup sampai disini pembahasan kita kali ini mengenai umpan ikan bagarius atau dulum, tempat atau spot memancing terbaik dan tips memancing agar dapat banyak.
Semoga ini bisa membantu kamu, walu beda tempat tentu akan berbeda pula caranya.
Baca terus di healty99.com seputar memancing.
Artikel terkait :