Ingin Membuka Kios Untuk Jualan Buah-Buahan, Berikut Tipsnya Agar Cepat Laku
Healty99 - Siapa yang tidak tergiur, hanya dengan menjual buah-buahan bisa mendapat omset ratusan ribu hingga jutaan dalam perharinya. Terlebih lagi jika kamu adalah seorang agen yang mendapatkan buah dengan harga sangat miring untuk dijual kembali.
Memang tergiur sih, namun tentunya pasti tidak semudah yang dibayangkan, walau kamu mempunyai pemasok buah yang murah atau supplier, akan tetapi menjual buah juga memiliki resiko yang tidak bisa di hindari.
Nah, buat kamu yang ingin membuka kios buah atau menjadi supplier, mungkin artikel kali ini bisa membantu sekaligus menjadi salah satu referensi kamu.
Baca juga : Nama-Nama Buah Dari A Sampai Z
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Akan Menjual Buah
Ada banyak hal-hal yang harus kamu perhatikan jika ingin membuka kios buah, baik itu resiko, peluang dan lokasi. Sehingga nantinya kamu bisa mendapatkan keuntungan dari setiap penjualan.
Adapun hal yang harus diperhatikan tersebut ialah :
1. Persiapan modal usaha
Sumber foto : pixabay/stevepbYang pertama dan pasti ialah modal untuk menjalankan usaha tersebut. Sebenarnya modal untuk memulai menjual buah-buahan skala kecil tidaklah terlalu besar.
Kamu bisa melihat peluang di sekitar kamu terlebih dahulu untuk memulai. Sebagai contoh, jika ditempat tinggal kamu terdapat banyak buah-buahan seperti mangga, jeruk, sawo, jambu biji, jambu air, ubi dan sebagainya, kamu bisa memulai dengan memanfaatkan peluang tersebut.
Setelah laku dan cukup berjalan, barulah kamu menambahkan beberapa buah dengan membeli pada agen termurah.
Semua usaha pastinya dimulai dari kecil, bahkan berasal tidak disangka-sangka dari lingkungan kita. Namun tetap, pastinya kamu memerlukan modal untuk membuat meja, rak buah dan tempat teduhan.
Akan tetapi lain hal jika kamu ingin membuka langsung dengan sekala besar alias kios, maka modal yang kamu butuhkan bisa memakan lebih dari 20 juta.
Modal tersebut meliputi penyewaan tempat, transportasi, pembuatan rak dan lemari, pendingin, papan nama serta melengkapi beragam jenis buah-buahan.
2. Pemilihan tempat dan lokasi
Sumber foto : pixabay/ElasticComputeFarmCarilah tempat yang strategis, yang pasti tempat lalu lalang dan banyak keramaian. Sebagai contoh di pinggir jalan dan tempat umum, pasar atau di persimpangan.
Tempat yang ideal tentu akan mempermudah kamu menemukan konsumen, karena dapat mengetahui kios buah terdekat.
Selain itu tidak perlu takut akan saingan di pasar tradisional atau pasar buah, selagi jualan kamu menarik dan harga masih dalam standar rata-rata maka kamu dapat bersaing.
3. Desain kios yang menarik
Sumber foto : pixabay/tookapicKios buah-buahan yang tertata rapi tentunya akan menarik perhatian pelanggan lebih besar, bahkan akan membuat betah berlama-lama hanya untuk sekedar melihat-lihat.
Adapun beberapa cara membuat kios tampak lebih menarik ialah :
- Menata dan merapikan buah dengan cara ditumpuk sesuai ukuran.
- Menyeragamkan warna, ukuran, bentuk untuk satu jenis buah.
- Membuat sekat-sekat atau rak untuk setiap jenis buah secara bertingkat.
- Menggantung buah yang memang dibutuhkan seperti anggur, pisang, rambutan dan sebagainya.
- Meletakan buah yang lebih menarik dibagian depan.
- Membuat daftar nama, harga dan promo untuk setiap jenis buah.
- Mencegah lalat berkerubung karena aroma kurang sedap.
- Membersihkan lokasi dari sampah dan kulit yang berserakan.
- Serta memberikan pencahayaan yang cukup agar menampilkan warna buah lebih menarik.
4. Ketahui target pembeli
Saat membuka kios buah pastinya kita mendambakan yang terlengkap, alias memiliki segala macam jenis buah-buahan, sehingga saat pelanggan mencari dapat langsung menemukan di tempat kamu.
Hal tersebut memang boleh saja kamu lakukan, akan tetapi ada baiknya kamu mengetahui target pembelian banyak orang, dengan begitu bisa tahu buah yang paling laku di pasar.
Jangan sampai kamu membeli segala jenis buah namun salah sasaran. Contohnya kamu membeli apel dan anggur dalam sekala besar untuk dijual kembali, namun kebanyakan orang hanya menyukai pisang dan pepaya.
Tentu apel dan anggur tadi akan sulit terjual, bahkan mengharuskan kamu menurunkan harga yang jauh agar bisa laku. Untuk itu sebaiknya di hindari.
Buat kamu yang pemula bisa sediakan buah secukupnya saja namun memiliki beragam jenis. Sehingga nantinya kamu bisa mengetahui target orang dan buah apa saja yang laku di pasar.
5. Ketahui resiko penjualan
Sumber foto : pixabay/AbsolutVisionSetiap usaha pasti ada yang namanya resiko, tidak terkecuali dalam menjual buah-buahan.
Salah satu resiko tersebut ialah buah yang cepat membusuk karena lambat mutar. Kita tahu bahwa setiap buah pada akhirnya pasti akan membusuk, baik itu lambat maupun cepat.
Salah satu contohnya ialah pisang dan pepaya, karena cepat mengalami pembusukan dan perubahan rasa serta warna.
Jika sudah begitu tentunya para pembeli akan engan dan kurang tertarik, dan sudah di pastikan akan mengalami kerugian.
Namun masalah kerugian ini bisa kamu siasati dengan membeli buah semurah mungkin agar mendapatkan untung cukup tinggi, menyimpat agar awet, memberikan penawaran menarik pada pelanggan, serta menjual buah yang cepat laku atau perputaran cepat.
Di sisi lain adapun beberapa faktor yang bisa menjadi kerugian lain buat kamu, salah satunya ialah ketersediaan barang yang kurang, cuaca tidak mendukung serta persaingan.
Nah, itulah beberapa tips buat kamu yang ingin membuka kios untuk jualan buah-buahan.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar bisnis usaha.
Artikel terkait :