Penyebab Busuk Batang Pada kangkung
Minat orang-orang menanam kangkung di halaman sebagai sayuran konsumsi semakin tinggi, namun tidak sedikit juga yang gagal di tegah jalan karena terserang hama dan penyakit.
Dari beberapa penyakit tanaman kangkung, mungkin kamu pernah mengalami yang namanya pembusukan atau busuk batang. Di tandai dengan bolong, batang patah, melunak atau menjadi lembek.
Lantas mengapa hal tersebut bisa terjadi? Yuk simak di bawah ini.
Penyebab Busuk Pada Batang Kangkung
Sebenarnya kamu tidak perlu khawatir, pada dasarnya masalah tersebut juga sering terjadi dalam skala budidaya.
Untuk itu, jika kamu bisa menangani masalah dengan cepat maka penyakit tersebut bisa di hindari ataupu di cegah.
Berikut penyebab busuk batang dan cara mengatasinya.
1. Bekicot
Hama bekicot dapat merusak daun dan batang dari tanaman kangkung, biasanya hewan satu ini merusak dengan cara menggerogoti dan pada akhirnya menjadi busuk
Umumnya bekicot hanya menyerang pada batang yang masih muda karena masih lunak.
Namun tidak menutup kemungkinan mereka akan memakan batang kangkung yang sudah besar, terutama saat lapar.
Tips mengatasinya :
Bekicot hewan yang lambat, jika ada indikasi bekas jejak atau gigitan bekicot maka mereka tidak akan jauh dari tempat tersebut.
Cobalah untuk memeriksa di sekeliling tempat kamu menanan, seperti di balik batu, dedaunan, di balik pot atau papan. Jika ketemu maka ambil dan buang jauh-jauh.
2. Slug
Slug adalah hewan siput yang masih sejenis dengan bekicot, hanya saja slug berukuran kecil dan tidak membawa cangkang besar.
Hewan satu ini merupakan pemakan tumbuhan termasuk budidaya dengan memakan bagian buah, batang hingga daun.
Slug bahkan juga bisa menjadi sumber penyakit dan bisa menyebabkan busuk pada batang kangkung.
Tips mengatasinya :
Cobalah untuk menabur garam di sekitar tanaman, atau bisa juga menyemprot dengan larutan pestisida dan garam secara teratur.
3. Ulat daun
Ulat daun merupakan hama terbesar, walau ulat jarang membuat busuk namun bekas gigitanya bisa merusak pertumbuhan dan berakhir dengan cacat.
Di sisi lain, ulat yang melukai bagian batang, dan daun kangkung bisa membuat daya tahan tanaman lebih lemah sehingga mudah terserang penyakit seperti busuk batang.
Tips mengatasinya :
Jika ulat berukuran cukup besar, maka kamu bisa membasminya secara mekanis dengan menggunakan tangan (ambil ulat dan buang).
Cara lainnya bisa menggunakan pestisida serangga kimia atau nabati. Semprot secara teratur atau jika memang di perlukan.
4. Jamur
Jika tanaman kamu tidak ada indikasi terserang hama seperti bekicot, ulat dan sebagainya, namun pada bagian batang terdapat pembusukan.
Bisa jadi kangkung kamu terserang penyakit jamur, contohnya jamur Gibberella fujikuroi (Fusarium moniliformae). Ini adalah jamur yang sering menyerang padi, namun dapat juga menyerang kangkung.
Jamur biasanya menyerang sistem pertahanan dari tanaman, jika terdapat indikasi terkena infeksi jamur namun tidak segera di tangani.
Maka tanaman yang kamu pelihara akan membusuk lalu pada akhirnya mati.
Tips mengatasinya :
Cukup semprot menggunakan obat jamur atau fungi yang tersedia di toko tani, gunakan jenis obat untuk tanaman budidaya dan pakai dosis sesuai anjuran.
Semprot secara bertahap dua atau tiga hari sekali agar penyakit jamur berkurang dan hilang.
Nah, itulah beberapa penyebab busuk batang pada kangkung yang bisa kamu ketahui.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar kangkung.
Artikel terkait :