Tanaman Akar Kuning : Ciri-Ciri, Manfaat dan Efek Samping
Healty99 - Tahu kah kamu dengan tanaman akar kuning? Jika tidak, wajar saja. Pasalnya tanaman satu ini memang tidak tumbuh di tempat umum.
Akar kuning (Arcangelisia flava L.) merupakan tumbuhan liar yang hidup merambat pada dahan atau pepohonan sekitar.
Di beberapa daerah ia di kenal juga dengan nama akar kunyit, tali kuning, daun bulan, kayu kuning (Sumatera), oyod sirawan, peron (Jawa), uwas (Minahasa), aruey kuning (Sunda) dan Gumi modoku (Halmahera).
Habitat
Tanaman akar kuning umumnya dapat dijumpai di hutan, blukar dan tebing bebatuan dengan ketinggian dataran bekisar 100-800 mdpl.
Beberapa kawan Indonesia yang masih terdeteksi tanaman satu ini ialah Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa tenggara. Namun tidak menutup kemungkinan bisa juga di temukan pada kawasan lain.
Ciri-Ciri Tanaman Akar Kuning
Akar kuning (Arcangelisia flava L.) merupakan tumbuhan liana, yaitu tumbuh merambat pada tanaman lain di sekitarnya untuk mendapatkan sinar matahari.
Ciri khas lainnya ialah mampu tumbuh mencapai 10 meter, pada bagian batang utama yang bercabang memiliki ukuran rata-rata sebesar betis orang dewasa. Jika di pangkas, batang akan mengeluarkan air cukup banyak.
Sesuai namanya, tanaman satu ini memiliki warna kuning. Namun hanya pada bagian dalam (batang utama), sedangkat kulit luarnya kasar berwarna abu kecoklatan.
Bagian batang yang kuning termasuk dalam tanaman yang banyak di cari, karena mempunyai manfaat dalam pengobatan.
Ciri khas daunnya memiliki bentuk bundar telur sampai lonjong/elip yang meruncing di bagian ujung, warna daun hijau mengkilat.
Sedangkan untuk bunga terdapat pada bagian batang yang tua, tumbuh di ketiak daun, dengan warna bunga kuning pucat.
Tanaman satu ini juga memiliki buah, yang menggantung dengan warna kuning dengan daging buah berlendir dan biji besar, pipih.
Manfaat Akar Kuning
Bagian yang dimanfaatkan dari tanaman akar kuning sebenarnya bukan akar, melainkan ada pada batangnya yang berwarna kuning terang. Penyebutan akar hanya karena cara dia tumbuh merambat seperti akar.
Bagian batang tersebut kemudian di rebus dan dikonsumsi sebagai ramuan atau obat herbal. Rebusan akar kuning mempunyai rasa yang cukup pahit, walau begitu ia mempunyai manfaat yang di yakini bisa menyembuhkan beberapa penyakit.
Banyak orang mencari tanaman satu ini untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan seperti demam, diare, hepatitis, kecacingan, gangguan pencernaan, dan seriawan.
Selain itu, beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa akar kuning juga mempunyai manfaat lain berupa antimalaria, antidepresan, antioksidan, antidiabetes, antibakteri, dan juga antikanker.
Di satu sisi tanaman satu ini juga diklaim bisa menjadi obat kolesterol dan trigliserida.
Cara Mengolah Akar Kuning
Akar (batang) kuning biasanya diolah hanya dalam bentuk rebusan, batang di rebus kemudian airnya di konsumsi secara teratur.
Namun, ada pula yang menggunakanya dengan cara di tumbuk. Bagian batang di parut atau di hancurkan hingga halus, lalu di beri air dan digunakan pada luar tubuh untuk obat luka, gatal ataupun memar.
Efek Samping Akar Kuning
Belum di ketahui secara pasti akan efek samping atau bahaya dari tanaman liar satu ini, untuk itu masih di perlukan penelitian lebih lanjut.
Namun, jika kamu tidak terbiasa atau baru pertama kali dalam mengkonsumsinya mungkin akan mengalami beberapa gejala efek samping seperti mual, rasa tidak nyaman di perut perut dan bahkan muntah.
Akan tetapi tidak perlu khawatir, maka dari itu harap tidak mengkonsumsi secara berlebihan.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar tanaman herbal.