Macam Jenis Media Tanam Hidroponik yang Bagus
Healty99 - Hidroponik merupakan salah satu cara (teknik) dalam menanam atau budidaya dengan mengandalkan air sebagai sumber nutrisinya. Metode satu ini diharapkan bisa mengatur sekaligus memberikan nutrisi pada tanaman dengan baik.
Namun tentu tidak dengan meletakan tanaman di air begitu saja langsung tumbuh, beberapa tanaman justru juga membutuhkan media.
Tujuanya ialah untuk membantu pertumbuhan, perkembangan akar, penyerapan nutrisi dan hara, serta menjaga kelembaban. Lantas apa sajahkah media tanam hidroponik itu? Berikut di antaranya.
Macam Jenis Media Tanam Hidroponik
Ada banyak media tanam hidroponik yang bisa kamu gunakan saat menanam, bahkah tidak harus membeli karena ada banyak di sekitar kita.
1. Rockwool
Apai itu? Rockwool merupakan salah satu media tanam populer dan banyak digunakan oleh para petani. Rockwool terbuat dari sekumpulan serat yang dipadatkan, namun dapat mekar saat terkena air.
Media satu ini menjadi andalan karena prkatis. Selain digunakan untuk hidroponik, rockwool juga bisa dijadikan media semai tanaman.
2. Cocopeat
Berikutnya ada cocopeat, terbuat dari serbuk kulit kelapa membuat media tanam satu ini sangat bersifat organik.
Tidak hanya itu saja, keberadaanya yang melimpah membuat cocopeat menjadi bahan yang murah meriah.
Cocopeat yang sudah dingin diketahui memiliki Ph sekitar 5,0 hingga 6,8, yang mana hal ini sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.
3. Hydroton
Hayo ada yang tahu dengan hydroton? Hydroton adalah media tanam hidroponik yang terbuat dari tanah liat atau lempung, yang kemudian di bentuk bulat-bulat kecil lalu dipanaskan.
Ukuran hydroton bervariasi namun rata-rata sekitar 1 sampai 2,5 cm. Tidak sembarang membuatnya, ini karena tanah liat diharuskan mampu menyerap air, sehingga dibuat pori-pori berukuran kecil.
Hydroton bisa kamu andalkan sebagai media hidroponik atau untuk tanaman hias air.
4. Oasis Cubes
Oasis cubes sekilas bentuknya mirip sekali dengan rockwool. Oasis cubes diketahui terbuat dari material plastik, namun memiliki harga yang terjangkau.
Media tanam hidroponik satu ini memiliki pori yang besar sehingga diharapkan tanaman dapat bernafas dengan lebih baik. Disatu sisi oasis cubes juga baik untuk perkembangan bibit dan akar tanaman.
5. Pasir malang
Pasir Malang merupakan bebatuan kecil yang terbentuk dari lahar atau magma gunung berapi, yang kemudian mendingin secara cepat.
Pasir malang memiliki rongga-rongga udara, yang mana air dapat menembus kedalamnya. Tidak heran pasir satu ini kerap digunakan sebagai media tanaman hias akuarium.
Akan tetapi, menjadikanya salah satu media hidroponik juga bukanlah hal yang buruk, ini karena pasir malang mampu menyerap air dengan cepat sekaligus menjadi pegangan akar.
6. Sekam bakar
Sekam bakar pada dasarnya merupakan limbah dari pemisahan padi dan kulitnya, yang kemudian dibakar.
Karena sifat sekam bakar yang mampu menyerap air cukup baik, memiliki rongga udara, dan ringan.
Sehingga sekam bakar menjadi andalan dalam campuran media tanam, baik itu di campur dengan tanah ataupun sebagai media hidroponik
7. Perlit
Perlit merupakan jenis bebatuan vulkanik alami yang banyak digunakan sebagai media tanam campuran.
Sama seperti pasir malang. Perlit didapat dari letusan gunung berapi, yang kemudian magma membeku sangat cepat.
Sifatnya yang mampu menyerap air membyuat perlit bisa kamu gunakan sebagai media hidroponik.
8. Pumice
Berikutnya ada pumice, apa itu? Pumice merupakan batuan vulkanik alias lava berbuih terpadatkan yang tersusun dari beberapa mineral. Istilah lain dari pumice adalah batu apung.
Pumice kerap kali dimanfaatkan sebagai media tanam, baik itu kaktus, aglonema, tanaman air dan tentu saja bisa kamu terapkan untuk hidroponik.
9. Serutan kayu
Serutan kayu atau serat kayu, bahan satu ini bisa kamu gunakan sebagai media tanam hidroponik loh. Kayu mampu menyerap air cukup baik dan menjaganya agar tidak mudah hilang.
Disatu sisi, serutan kayu juga murah meriah karena sisa dari kikisan pengerajin kayu yang biasanya di buang begitu saja.
Kamu bisa menggunakan serutan kayu yang belum dibakar ataupun sudah untuk dijadikan media hidroponik,
10. Kapas
Tidak ada rockwool tidak menjadi masalah, kamu bisa memanfaatkan kapas sebagai media tanam hidroponik atau penyemaian.
Baik kapas sintetis atau kapas dari pohon juga bisa kamu gunakan.
11. Tisu
Selain kapas adapula tisu yang bisa kamu gunakan. Kemampuan kapas dalam menyerap air sudah tidak diragukan lagi, tidak heran ada banyak orang mengandalkan bahan satu ini.
Cukup gunakan 1 lembar kapas maka kamu sudah menghemat pengeluaran.
12. Arang bakar
Arang, benda dari sisa pembakaran satu ini sering kali dibiarkan begitu saja.
Asal kamu tahu, arang merupakan media tanam yang cukup bagus, terutama dalam kemampuanya mengikat dan mempertahankan air.
Sangat disayangkan jika barang satu ini melimpah di sekitar kamu dan tidak dimanfaatkan.
Adapun beberapa jenis arang yang bisa kamu gunakan, namun arang kayu dan batok kelapa adalah yang populer.
13. Kerikil
Bebatuan kecil yang sering kali digunakan sebagai bahan bagunan ini, ternyata bisa kamu gunakan sebagai media tanam hidroponik loh.
Kerikil bisa menjadi penompang tanaman agar tumnuh tegak, tempat cengkraman akar dan tentu saja murah meriah.
Namun sayangnya, kerikil memiliki daya serap air yang kecil, walau begitu bukan berarti tidak bisa.
Nah, itulah beberapa media tanam hidroponik yang bagus dan banyak digunakan orang.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar hidroponik.
Artikel terkait :