Tips Merawat Tanaman Sukulen Ekor Keledai (Donkey Tail)
Healty99 - Donkey tail atau kerap disapa ekor keledai, ekor burro, ekor kuda atau ekor monyet, merupakan tanaman sukulen yang termasuk dalam keluarga stonecrop atau Crassulaceae.
Nama ekor burro berasal dari kata "burro", yang berarti keledai dalam bahasa Spanyol. Namun ia diketahui berasal dari Honduras dan Meksiko, sukulen yang subur ini dengan daun berdaging berbentuk tetesan air mata berwarna biru-hijau dan batang yang menjorok menjadikannya tanaman indoor atau outdoor yang menakjubkan.
Meskipun tanaman ini tumbuh dan berkembang di luar ruangan di iklim hangat, namun mereka juga bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan sepanjang tahun dan tumbuh paling baik di pot besar atau keranjang gantung.
Tanaman dapat mekar di luar ruangan dan menumbuhkan bunga kecil berwarna merah lavender, merah muda, putih atau kuning. Namun, bila ditanam di dalam ruangan, tanaman ini jarang berbunga.
Sukulen ekor keledai tumbuh dan tumbuh subur dengan baik di hadapan sinar matahari yang hangat. Jika kamu ingin menempatkannya di dalam ruangan, maka letakkan tanaman di balkon, ambang jendela atau teras yang cerah yang mendapat sinar matahari berjam-jam setiap hari.
Cara Merawat Sukulen Donkey Tail
Jika kamu ingin menanam tanaman di luar ruangan, letakkan pot dengan tanaman di tempat yang menerima banyak sinar matahari pagi tetapi memiliki naungan parsial selama waktu-waktu terpanas dalam sehari, untuk mencegah daun tanaman terbakar.
Selain itu perhatikan bahwa tanaman ekor keledai kamu tidak berwarna biru-hijau cerah seperti biasanya dan berubah menjadi hijau kusam atau abu-abu, itu berarti ia terkena cahaya yang sangat keras.
Seringkali ketika tanaman terkena sinar matahari yang terlalu keras, ia bisa berubah menjadi putih kapur, dengan penampilan seperti lilin. Ini cukup normal dan tanaman menghasilkan lilin epikutikular untuk melindungi diri dari sinar matahari.
Penyiraman
Setelah tanaman terbentuk, ekor keledai (Donkey Tail) cukup tahan kekeringan dan sebaiknya sering disiram saat musim panas. Hentikan penyiraman selama penhujan atau media masih masah.
Jika tanaman kamu berada di dalam ruangan, sirami dengan banyak air setiap bulan; Namun, jika berada di luar ruangan, maka kamu dapat meningkatkan penyiraman menjadi sekitar 2 sampai 3 minggu sekali tergantung situasi.
Selain itu, pastikan tanah dalam wadah benar-benar kering sebelum kamu menyiramnya di lain waktu. Pilih pot atau wadah yang mengalir dengan baik untuk memastikan tidak ada genangan air.
Media tanam
Tanaman ekor keledai (Donkey Tail) tumbuh paling baik di tanah berpasir dan berdrainase baik. Jika kamu berencana untuk menanam sukulen ekor keledai di luar ruangan atau menyimpannya di dalam ruangan dalam wadah, pilihlah campuran media tanam yang berpasir, sehingga cocok untuk kaktus atau sukulen.
Namun jika kamu berencana menanam sukulen ekor keledai di kebun bersama dengan tanaman lain, maka pastikan tempat yang kamu pilih tidak mengendap lama dan bisa mengalir dengan baik.
Karena jika tanah menahan air, maka tanaman dapat mati karena terlalu banyak air. Mungkin ide yang baik untuk mencampur pasir ke dalam tanah untuk meningkatkan drainase.
Menjaga suhu dan kelembaban
Sukulen ekor keledai (Dongkey Tail) tumbuh dengan baik dan tetap sehat di luar ruangan sepanjang waktu, terutama di tempat-tempat dengan iklim tropis.
Meskipun sejatinya lebih menyukai cuaca hangat, ia tumbuh dengan baik bahkan pada suhu yang lebih dingin dibandingkan dengan jenis sukulen lainnya.
Sukulen ekor keledai cukup baik pada tingkat kelembaban sedang. Namun, jika kelembaban meningkat, tanaman mungkin mulai membusuk. Jadi, sebaiknya hindari menyimpan tanaman hias ekor keledai di kamar mandi kamu, di mana lingkungannya cukup lembab.
Pemberian pupuk
Sukulen ekor keledai (Dongkey Tail) tidak membutuhkan pemupukan untuk tumbuh dan berkembang. Namun, pemupukan tanaman tidak akan membahayakan dan hanya dapat membantu menambah nutrisi pada tanaman.
Saat menggunakan pupuk, disarankan agar Anda melakukannya di awal musim tanam, yaitu di musim semi. Sebaiknya kamu menggunakan pupuk mengandung fosfor, nitrogen dan kalium dalam bagian yang sam.
Tanaman yang lebih dewasa mungkin hanya membutuhkan 1/4 kekuatan pupuk, sedangkan yang lebih muda mungkin memerlukan pupuk yang mengandung lebih sedikit nitrogen.
Pemilihan tempat (pot)
Sukulen ekor keledai (Dongkey Tail) paling baik ditanam di pot gantung atau dalam wadah tinggi yang memungkinkan batang tanaman yang panjang dan dikepang agar bisa memamerkan keindahannya yang terbaik.
Pot atau wadah yang terbuat dari keramik atau terakota tanpa glasir adalah yang terbaik yang membantu menyerap kelembapan dari akar tanaman, sehingga mencegahnya menjadi stress.
Saat memilih pot, pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk memungkinkan kelebihan air mengalir keluar. Atau, lapisi wadah dengan 1-2 inci batu atau kerikil untuk mencegah akar tanaman duduk di dalam air.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar sukulen.
Artikel terkait :