Beberapa Masalah yang Terjadi Pada Sukulen Ekor Kedelai (Donkey Tail)
Healty99 - Donkey tail atau ekor keledai merupakan jenis tanaman sukulen berdaging seperti buah anggur. Penampilanya sangat menarik karena ia memiliki batang yang panjang mengantung serta daunnya berjejer rapi.
Sebenarnya menanam sukulen ekor keledai tidak lah terlalu sulit, kamu cukup mementingkan perawatanya saja seperti penyiraman, media tanam dan intensitas cahaya matahari.
Tiga perawatan tersebut sudah cukup untuk menumbuhkan tanaman hias satu ini supaya cepat lebat dan subur, sisanya hanya pengendalian hama dan pemberian pupuk.
Akan tetapi tak jarang ada banyak permasalahan saat menaman ekor keledai (Donkey tail), terlebih lagi untuk para pemula atau yang baru ingin mencoba memeliharanya sendiri di rumah.
Beberapa permasalahan tersebut mungkin dapat berupa daun yang rontok, batang yang memanjang, layu atau menguning. Namun kamu tidak perlu khawatir, pasalnya pasti ada penyebab hal tersebut bisa terjadi.
Masalah Pada Sukulen Ekor Keledai (Donkey Tail)
Nah, berikut beberapa pertanyaan yang mungkin ada dikepala kamu terhadap beberapa permasalahan yang sering terjadi pada tanaman.
Mengapa sukulen ekor keledai saya daunnya rontok?
Perlu kamu ketahui sukulen ekor keledai daunnya cukup rapuh dan masalah kehilangan daun adalah hal yang paling umum terjadi.
Tanaman harus ditangani dengan sangat hati-hati karena daun manik-manik dapat patah bahkan dengan sentuhan sekecil apa pun. Jadi, yang terbaik adalah menempatkan tanaman dan melupakannya dan menghindari memegangnya berulang kali.
Hindari sering memindahkan tanaman terlalu kasar, mengganggunya atau selalu sering menyiram secara kasar. Idealnya, letakkan tanaman ekor keledai (Donkey tail)kamu di tempat seperti ambang jendela atau pot gantung di sudut, di mana tidak akan diganggu.
Hindari merepoting sukulen selama mungkin dan jauhkan dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.
Pasalnya terkadang tanaman donkey tail atau ekor keledai bisa juga disengol binatang kecil seperti tikus, katang, serangga beterbangan atau hewan peliharaan kita. Sehingga kita tidak tahu mengapa daunnya bisa rontok sendiri.
Berapa lama sukulen ekor keledai tumbuh (Donkey tail)?
Sukulen ekor keledai tumbuh sangat lambat dan mantap dan tanaman biasanya mencapai kematangan sekitar 6 tahun, di mana, tanaman dapat tumbuh hingga 4 kaki panjangnya jika dirawat dengan benar.
Namun, rata-rata, tanaman ekor keledai tumbuh hingga 24 inci panjangnya.
Mengapa tanaman ekor keledai saya daunnya berjarak?
Penyebab daun sukulen ekor keledai (Donkey tail) kamu daunnya berjarak atau batangya memanjang sehingga terlihat kurus, ini disebabkan oleh tanaman yang kurang sinar matahari.
Sukulen merupakan jenis tanaman yang sangat menyukai sinar matahari, kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan perpanjangan batang atau dengan istilah etiolasi.
Untuk itu sebaiknya kamu memindahkan ekor keledai di tempat yang terang dan terkena sinar matahari cukup.
Mengapa sukulen ekor keledai daunnya mengkerut?
Penyebab daun mengkerut bisa disebabkan kurangnya air, sehingga tanaman mengalami dehidrasi parah. Hal ini tentunya akan membuat daun dan batang menjadi kering serta tampak keriput.
Selain itu adapun masalah karena pembusukan akar. Jika bagian akar busuk maka tanaman tidak akan bisa mendapatkan nutrisi dari tanah, lama kelamaan akan menjadi kering.
Dan apabila tidak segera ditangani, pembusukan akan semakin menjalar lalu menyebabkan tanaman mati.
Daun terdapat totol atau bercak hitam
Penyebab tanaman donkey tail (ekor keledai) kamu terdapat bercak hitam atau totol-totol pada bagian daunnya, bisa dikarenakan serangga berukuran kecil yang mengerogoti.
Selain itu adapun bisa juga dikarenakan siput kecil yang sering berjalan di tanah. Siput atau keong ini ukuranya cukup halus yaitu bekisar 4 sampai 7 milimeter, sehingga sulit untuk dideteksi.
Nah, itulah beberapa permasalahan yang sering terjadi pada tanaman donkey tail atau ekor keledai.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com.
Artike terkait :