Manfaat Mentimun Untuk Diet Menurunkan Berat Badan
Healty99 - Apakah diet mentimun jangka pendek menjanjikan penurunan berat badan? Timun merupakan jenis buah (sayuran) konsumsi yang populer di Indonesia, walau mempunyai rasa yang hambar dan mengandung tinggi air namun ia memiliki banyak pengemarnya.
Mengolah timun sebagai salah satu asupan diet sehat bisa menjadi pilihan yang tepat, dengan begitu kamu bisa mendapatkan kandungan nutrisinya secara utuh. Terlebih lagi jika di konsumsi secara langsung atau dalam bentuk jus.
Diet mentimun membantu penurunan berat badan jangka pendek dengan membatasi asupan kalori kamu memang bagus. Namun, diet ini bisa membuat kekurangan nutrisi, sangat ketat, dan akhirnya tidak berkelanjutan.
Diet Mentimun Sehat
Sebagian besar yang diet menggunakan timun mengklaim bahwa mengikutinya selama 7-14 hari dapat menyebabkan penurunan berat badan 15 pon (7 kg).
Bahkan, para pendukung diet terkadang menggunakan tagline, “7 hari untuk 7 kilogram.” Makanannya terdiri dari mentimun, bersama dengan beberapa makanan kaya protein, seperti telur, ayam, ikan, dan kacang-kacangan.
Karena dietnya kurang bervariasi dalam hal makanan sehingga yang mengikutinya selama lebih dari 14 hari tidak dianjurkan. Akhirnya, sementara banyak yang memuji efek penurunan berat badan, tidak ada penelitian yang mendukung klaim ini.
Aturan dalam diet mentimun
Tidak ada aturan yang pasti saat melakukan diet ini, kamu bisa memasukan sayuran satu ini di sebagian besar waktu makan. Terlebih lagi diet ini menyarankan bahwa setiap kali kamu akan merasa lapar maka hanya harus makan mentimun.
Teorinya dikarena buah (sayur) mentimun mengandung rendah kalori, sehingga kamu bisa makan sebanyak yang mau dan tetap defisit kalori.
Mentimun memang rendah akan kandungan protein, nutrisi ini sangat dibutuhkan tubuh dalam menjaga kesehatan kulit, otot, dan persendian. Untuk itu jika kamu ingin melakukan diet mentimun baiknya dicampur dengan beberapa sumber asupan protein lainnya.
Kamu juga diperbolehkan menambahkan beberapa karbohidrat ke dalam asupan makanan, seperti roti panggang, nasi merah, atau kentang.
Karena aturan diet bervariasi, kamu bisa memilih untuk lebih atau kurang ketat tentang makanan yang akan dimakan.
Apakah timun efektif menurunkan berat badan?
Tidak ada penelitian yang menganalisis tentang diet mentimun secara pasti. Namun, kamu bisa berharap untuk menurunkan berat badan saat mengikutinya, karena kenunggulan dari makanan satu ini ialah sangat rendah kalori.
Akan tetapi, penurunan berat badan ini hanya akan terjadi selama 7 sampai14 hari lamanya. Adapun kecil kemungkinan kamu akan mengalami kehilangan banyak berat badan dan mempertahankannya setelah kamu melanjutkan diet normal seperti biasa.
Satu analisis menemukan bahwa diet sangat rendah kalori kurang dari 800 kalori per hari tidak efektif untuk penurunan berat badan jangka panjang. Semakin ketat dietnya, semakin sulit bagi orang untuk mengikutinya.
Meskipun tampaknya mengonsumsi mentimun dalam jumlah tak terbatas akan menambah kalori, rata-rata 10 ons (300 gram) mentimun hanya memiliki 45 kalori. Bahkan jika Anda makan 10 mentimun, ini hanya akan menghasilkan 450 kalori.
Selain itu, mentimun hanya menyediakan sejumlah kecil nutrisi, seperti potasium, vitamin C, dan vitamin K.
Sedangkan kebutuhan protein, lemak, serat, kalsium, zat besi, dan banyak nutrisi lain sangat pentin untuk kesehatan yang baik.
Bahkan jika kamu ingin menambahkan protein ke setiap makanan, kecil kemungkinan kamu akan memenuhi kebutuhan harian, karena variasi makanan yang sedikit terbatas.
Pada akhirnya, kebanyakan orang mendapatkan kembali berat badan yang hilang setelah mengakhiri program penurunan berat badan yang ketat seperti ini.
Untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan, kamu lebih baik makan makanan yang penuh variasi.
Ini bertujuan untuk makan banyak biji-bijian, sayuran, buah-buahan, lemak sehat, dan protein tanpa lemak dan nabati yang berbeda.
Efek samping diet mentimun
Meskipun kamu mungkin bisa menurunkan berat badan untuk sementara dengan mengkonsumsi timun, namun kerugian dari diet ini lebih besar daripada manfaat potensialnya.
Kenapa? Diet ini tidak hanya kurang gizi tetapi juga mendorong perilaku makan negatif, seperti diet ekstrim, yang dapat menyebabkan hubungan yang tidak sehat dengan makanan.
Penelitian menunjukkan bahwa diet ketat adalah bentuk pola makan yang tidak teratur yang dapat berdampak negatif pada kemampuan kamu dalam mengontrol asupan makanan.
Timun rendah lemak dan protein
Mentimun bisa menjadi sumber nutrisi yang baik jika dibarengi dengan diet seimbang.
Namun, mentimun secara alami mengandung rendah kalori, protein dan lemak, yang merupakan dua makronutrien penting.
Satu mentimun 10 ons (300 gram) hanya menyediakan 2 gram protein dan 0,3 gram lemak.
Protein penting untuk banyak fungsi dalam tubuh Anda, seperti produksi enzim dan hormon, pemeliharaan struktur kulit, dan pertumbuhan otot.
Sementara itu, lemak menyediakan sumber kalori yang terkonsentrasi, dengan 9 kalori per gram. Selanjutnya, lemak penting untuk fungsi saraf, kesehatan otak, dan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.
Mencampur dengan makanan lainnya
Karena diet rendah protein, disarankan untuk menambahkan sumber protein setiap kali makan. Di bawah ini adalah daftar makanan yang diperbolehkan dalam diet mentimun:
Sayuran: mentimun, tomat, bayam, seledri, dan sayuran lainnya dalam jumlah kecil
Protein: ayam, daging sapi tanpa lemak, ikan, telur, yogurt Yunani, keju cottage, keju cheddar
Karbohidrat: nasi merah, kentang, roti gandum utuh
Lemak: minyak zaitun
Memanfaatkan mentimun sebagai salah satu makanan diet memang dapat dilakukan oleh siapa saja, namun kamu harut tetap mementingkan asupan nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.
Pasalnya timun saja tentu tidak akan cukup memenuhi segala bentuk asupan gizi seimbang.
Artikel terkait :