100+ Jenis Tanaman Sukulen Echeveria Dengan Gambar
Healty99 - Echeveria merupakan nama untuk kelompok tanaman hias tropis yang berasal dari Amerika. Setidaknya ada lebih dari 160 jenis sukulen Echeveria yang bisa kamu temukan, semuanya memiliki ciri khas dan bentuk yang berbeda-beda.
Banyak orang memlihara tanaman hias satu ini karena bentuknya yang mungil, beragam bentuk, serta warna yang cantik. Sehingga cocok jika dijadikan sebagai hiasan dalam ruangan.
Selain itu, sukulen Echeveria juga terbilang bandel dan mudah perawatan, kamu hanya perlu menyediakan media tanam yang baik dan memberi perawatan secara berkala, makan tanaman akan tumbuh dengan subur.
Nah, jika kamu sedang mencari tanaman sukulen jenis Echeveria, mungkin di bawah ini bisa saya rekomendasikan buat kamu.
Jenis-Jenis Sukulen Echeveria
1. Echeveria imbricata 'Blue rose'
Pertama ada Echeveria 'Imbricata', ini adalah sukulen kecil yang selalu hijau membentuk roset ketat berdaging, berbentuk piring dengan daun biru-hijau.
Menghasilkan bentuk offset dengan menciptakan lingkaran yang tumpang tindih, pada musim panas bunganya akan timbul berwarna oranye-merah kecil berbentuk lonceng dipajang.
2. Echeveria fulgens var. obtusifolia
Echeveria fulgens var. obtusifolia merupakan jenis sukulen yang tumbuh rendah dengan lebar sekitar 8 inci. Pada awalnya daun tumbuh rata ke tanah, tetapi lama-kelamaan akan tumbuh di atas batang pendek.
Bentuk daunnya roset dan akan memunculkan bunga kemerahan yang menakjubkan. Echeveria fulgens var. obtusifolia termasuk dalam kelompok Gibbiflorae dan berbeda dari E. gibbiflora karena ukurannya jauh lebih kecil.
3. Echeveria gibbiflora ‘Caronculata’
Ini adalah sukulen kultivar Echeveria gibbiflora dengan benjolan seperti kutil bergelombang yang disebut carunculations pada permukaan atas daun.
Batangnya memiliki panjang hingga 1 kaki atau 30 cm dengan diameter hingga 2,5 cm, sedangkan daun berwarna abu-abu-hijau memerah dengan warna merah dan panjang sekitar hingga 20 cm.
4. Echeveria Abalone
Echeveria Abalone merupakan tanaman hias sukulen dengan bentuk cantik, berdaun hijau muda yang membentuk pola roset sempurna.
Ia juga terlihat seperti dilapisi dengan lilin alami yang berguna untuk melindunginya dari sinar matahari penuh. Lapisan berwarna putih ini akan hilang jika kamu sentuh atau terkena air.
5. Echeveria Affinis
Echeveria affinis adalah jenis sukulen abadi yang tumbuh pendek membentuk bunga mawar dengan tinggi hanya 6 inci atau 15 cm serta berdiameter kurang lebih sama dengan tingginya.
Ciri khasnya ialah tumbuh tegak, berdaun runcing dengan hijau tua sampai hitam. Bagian daun dan batangnya keras serta terlihat padat.
6. Echeveria affinis 'Black Knight'
Masih dengan nama Echeveria affinis namun ia dikenal dengan nama tambahan 'Black Knight'. Jenis satu ini bukanlah hibrida dengan Echeveria affinis diatas sebagai salah satu induknya, tetapi ia adalah spesies E. affinis itu sendiri.
Ciri khasnya ialah tumbuh berdaun mekar dengan warna lebih gelap atau hitam. Black Knight dapat tumbuh sekitar 5 inci dengan karakter daun maupun batang yang cukup kekar.
7. Echeveria ‘Afterglow’
Jenis Echeveria 'Afterglow' memiliki bentuk yang menakjubkan dengan daun berwarna merah muda lavender dan sedikit lebih cerah.
Tumbuh pada batang pendek namun kokoh serta memiliki pola daun roset dengan diameter 16 inci atau 40 cm.
Echeveria 'Afterglow' sendiri merupakan hasil dari hibrida dari E. shaviana dan E. subrigida.
8. Echeveria agavoides
Echeveria agavoides adalah salah satu sukulen tanpa batang yang hanya tinggi sekitar 5 inci atau 12,5 cm, bentuk daunnya segitiga roset serta bertekstur padat.
Jenis satu ini berwarna hijau apel dengan tepi yang bisa berubah menjadi kemerahan jika rutin diberi sinar matahari.
9. Echeveria agavoides 'Lipstick'
Echeveria agavoides 'Lipstick' adalah sukulen yang menarik dan biasanya memiliki bentuk roset tunggal, bahkan ketika sudah tua sekalipun.
Tumbuh hanya sekitar 3,2 inci atau 8 cm dan lebar hingga 1,2 inci atau 3 cm, berwarna hijau apel dengan tepi merah-merah muda cerah.
Sesuai namanya lipstick ia seperti diolesi warna merah pada bibir daun. Jenis satu ini juga memiliki bunga dengan warna pink atau merah.
10. Echeveria agavoides 'Red Tip'
Berikutnya masih dengan agavoides namun memiliki sebutan 'Red Tip'. Ini adalah kultivar cantik dari spesies yang sangat disukai karena memiliki daun runcing yang khas dan aksen merah cerah.
Varietas Red Tip memiliki ujung daun merah muda hingga merah dan dapat tumbuh hingga lebar 1,0 inci.
Biasanya warna akan lebih keluar jika mendapatkan sinar matahari yang runtin dan sempurna.
11. Echeveria Alba Beauty
Sukulen satu ini menampilkan daun yang tebal dan tampak berdaging runcing pada ujung, selain itu ia juga memiliki warna oranye cerah hingga merah muda yang indah.
Warna merah muda yang indah dan biru porselen yang khas membuat daun dewasa menjadi belang-belang.
Ukuranya juga tidak terlalu besar, sehingga sangat cocok jika diletakan sebagai tanaman hias meja.
12. Echeveria amoena
Echeveria amoena adalah jenis sukulen dengan ukuran yang kecil dan pendek, namun mereka bisa tumbuh banyak dalam satu pot.
Ciri khasnya ialah daun berwarna hijau keabu-abuan, sering berujung merah dan tersusun secara roset Untuk diameter rata-rata dapat mencapai 2 inci atau 5 cm.
13. Echeveria 'Atlantis'
Echeveria 'Atlantis' merupakan tanaman sukulen yang menarik dengan bentuk terlihat seperti bunga mawar bulat besar.
Sesuai namanya Atlantis yang mengartikan bahwa ia indah dan cantik, bentuknya yang manis cocok dijadikan hiasan diatas meja.
Jenis Echeveria diketahui termasuk dalam jenis ras Korea dengan kulit biru pucat. Tetapi pada suhu yang lebih dingin, tanaman ini bisa mencapai potensi penuhnya dengan ujung daun berwarna merah dan tampak sangat kontras dengan tubuh mawar hijau kebiruan.
14. Echeveria Atropurpurea
Berikutnya ada Atropurpurea, yaitu jenis sukulen yang cukup mencolok. Ciri khasnya ialah batang pendek, kokoh dengan daun berwarna coklat kemerahan dan tampak mekar sekaligus sayu.
15. Echeveria 'Azulita'
Merupakan hasil kultivar yang produktif dengan ciri khas daun biru berlapis bubuk yang indah.
Azulita tumbuh membentuk roset dan bisa berubah menjadi kemerahan muda pada bagian ujungnya, terutama jika mendapatkan cukup sinar matahari.
Selain itu Azulita juga dapat tumbuh secara koloni atau banyak dalam satu pot.
16. Echeveria ballsii
Echeveria ballsii adalah spesies miniatur yang tumbuh yang menghasilkan banyak totol atau bintik kecil, ia memiliki daun hijau cerah yang indah, namun terkadang ada bias merah muda jika mendapat pencahayaan yang baik.
17. Echeveria 'Baron Bold'
Jenis sukulen satu ini memiliki ukuran yang cukup besar, hal menarik lainnya ialah pada bagian daun terlihat bergelombang yang berwarna merah dan hijau. Jika lebih teliti ia juga memiliki tepi bergerigi yang menarik.
Permukaan daunnya memang tidak rata, namun hal ini menjadikan ciri khas utama.
18. Echeveria bifida
Bifida merupakan tanaman dengan warna daun coklat keabu-abuan pucat yang indah serta tumbuh membentuk roset.
Daun berdaging membentuk seperti gelendong yang terisi dengan baik, spesies ini cukup bervariasi dan mungkin yang paling sulit untuk dikarakterisasi di antara jenis Echeveria.
19. Echeveria bifurcata
Berikutnya ada Bifurcata dengan ciri khas utama yaitu daun berwarna hijau abu-abu.
Ia memiliki bunga dengan warna merah muda pucat berbentuk kerucut dan sedikit berwarna merah di dekat ujungnya.
20. Black Prince
Black Prince adalah sukulen yang dapat dikategorikan tumbuh cukup lambat dan memiliki bentuk daun tumbuh secara roset.
Ukuran diameter lebar hanya 3 inci atau 7,5 cm, beraun tipis segitiga dan memiliki warna gelap campuran antara hijau, ungu serta kecoklatan.
Jenis satu Ini diketahui hasil hibrida dari E. Affinis dan E. Shaviana.
21. Echeveria 'Blue Atoll'
Blue Atoll atau biasa juga dikenal sebagai E. Coolvue merupakan sukulen yang tumbuh cukup cepat, namun rata-rata tinggi mereka hanya sekitar 6 inci atau 15 cm.
Ciri khasnya membentuk pola roset seperti bunga mawar yang sangat cantik serta terlihat tampak berdaging. Daunnya berwarna biru kehijauan dengan lapisan lilin atau bedak putih menyelimuti daun.
22. Echeveria Blue Fairy
Echeveria Blue Fairy memiliki bentuk daun yang tumbuh secara roset kompak dengan ukuran cukup kecil, berwarna hijau abu-abu dan daunnya tumbuh ke atas membentuk seperti teratai.
Bentuk daun juga seperti sekop dan seluruhnya diselimuti dengan lapisan tepung lilin epicuticular.
23. Echeveria 'Blue Frills'
Merupakan tanaman hasil kultivar yang sangat cantik. Ciri khasnya ialah daun tumbuh secara roset serasi dari daun biru-hijau yang simetris, berjumbai.
Ini adalah hibrida dari Echeveria baru yang dihasilkan dari E. x imbricata, ukuran diameter mencapai 12 inci atau 30 cm.
Sedangkan untuk warna dauun biru merak tua dengan tepi sedikit bergelombang atau berkerut. Ia juga memiliki bunga yang berbentuk seperti lonceng berwarna kuning-oranye.
24. Echeveria 'Blue Prince'
Jika yang tadi Blcak Prince maka satu ini Blue Prince. Ini adalah jenis sukulen berbentuk roset dengan warna daun biru hijau gelap dengan campuran warna perunggu di bawah sinar matahari penuh.
Blcak Prince juga memiliki bunga oranye kemerahan yang kontras saat akhir musim semi.
25. Echeveria 'Blue Sky'
Blue Sky yang mengartikan bahwa tanaman satu ini memiliki warna biru secara keseluruhan dan merah muda pada bagian ujung daun.
Daunnya tumbuh roset, sekilas mirip dengan E. imbricata yang berdaun lebar berbentuk sendok.
Jenis sukulen satu ini diketahui juga dapat tumbuh besar hingga 12 inci dan memiliki lapisan farina yang tebal seperti tepung yang melindunginya dari sinar matahari penuh.
26. Echeveria 'Blue Surprise'
Berikutnya ada Blue Surprise, jenis satu ini tergolong unik. Ia diberi nama Blue Surprise karena daunnya yang biru dan berdaging.
Namun di bawah tekanan sinar matahari mereka akan berubah menjadi warna pink solid.
27. Echeveria 'Blue Swan'
Blue Swan memiliki ciri khas yaitu daunnya berwarna biru hijau muda yang membentuk pola mawar sempurna.
Sukulen satu ini juga memiliki ujung meruncing dan sedikit menekuk yang mana menambah keindahannya.
28. Echeveria Calderoniae
Echeveria Calderoniae merupakan sukulen berdaun roset dengan diameter 12 cm. Ciri khasnya ialah daunnya kecil, ramping dengan panjang rata-rata 6 cm dan lebar 1 cm.
Memiliki warna hijau dengan bagian ujung daun tampak sedikit merah seiring bertambah usia. Ia juga menghasilkan bunga berwarna jingga dengan ujung kuning.
29. Echeveria calycosa
Calycosa merupakan tanaman sukulen dengan warna hijau muda saat masih kecil, lalu kemudian akan berubah menjadi merah muda atau kuning kemerahan saat telah dewasa.
Jenis satu ini termasuk spesies Echeveria yang sangat langka lo.
30. Echeveria Cante
Echeveria cante adalah spesies yang sangat cantik yang terkait dengan E. Subrigida.
Namun terdapat sedikit perbedaan terutama dalam jumlah daun farinosa yang lebih banyak daripada daun glaucous hingga pruinose yang lebih sempit dan lebih tebal.
E. Cante diketahui dapat tumbuh menjadi cukup besar dengan diameter sekitar 30 - 40 cm. Di akhir musim panas, bunga akan muncul dengan warna oranye merah muda.
31. Echeveria Carminea
Ini jenis sukulen yang dapat tumbuh memanjang hingga 30cm dan diameter daun mencapao 20 cm.
Daun utama berwarna hijau dengan warna kecoklatan dan sedikit melengkung pada bagian tengah.
32. Echeveria carnicolor
Echeveria carnicolor adalah sukulen yang indah dengan tinggi hingga 2,4 inci (6 cm), memiliki karakteristik batang pendek dan bentuk roset yang sangat rata dengan diameter 5 inci (12,5 cm).
Daun berdaging memanjang atau elips abu-abu hijau dengan tepi keputihan dan warna merah cerah dalam kondisi cahaya tinggi, panjang hingga 4 inci (10 cm) dan lebar hingga 1,2 inci (3 cm).
Sedangkan bunga berwarna oranye-merah dan tersusun dalam perbungaan racemose.
33. Echeveria 'Cassyz Winter'
Cassyz Winter adalah sukulen berdaun roset yang indah, memerah, merah muda setinggi hingga 8 inci (20 cm), warna hijau keperakan menunjukkan pertumbuhan baru sedang dalam perjalanan.
Diketahui jenis satu ini memiliki diameter daun mencapai 8 inci atau 20 cm.
34. Echeveria chiclensis
Echeveria satu ini memiliki ukuran sedang dengan batang pendek dan bercabang. Ia umumnya bisa tumbuh hingga 6 inci atau sepanjang 15 cm.
Ciri khasnya yaitu daun sempit, memanjang dengan permukaan atas cekung, hijau sampai abu-abu-hijau, panjang hingga15 cm dan lebar hingga 2,5 cm.
Sedangkan bunganya berwarna oranye-merah dengan ujung kuning dan panjang hingga 20 cm.
35. Echeveria Chihuahuaensis
Chihuahuaensis merupakan sukulen glaucous dalam keluarga stonecrop, Crassulaceae.
Ia memiliki ciri khas daun berwarna biru-abu-abu dengan tepi merah muda, tumbuh membentuk roset dengan diameter kira-kira 10 cm.
Batang dapat panjang serta membawa bunga merah muda dengan bagian dalam kuning. Jenis satu ini sangat cantik dan imut, mungkin bisa kamu rawat dirumah sebagai hiasan.
36. Echeveria chilonensis
Echeveria chilonensis mempunyai bentuk daun berselingan rapat, tidak bertangkai, lonjong, lancip, benar-benar utuh, gundul, pipih, tebal dengan panjang 2,5 cm dan lebar 1 cm.
Sedangkan panjang dari tangkai hingga ke ujung hanya 10 cm sehingga membuat tanaman satu ini agak tampak kecil. Tetapi faktanya ia juga memiliki bunga berwarna kuning.
37. Echeveria 'Chris'
Echeveria 'Chris' memiliki warna hijau menggemaskan, lebih tepatnya daun hijau limau chunky yang semuanya membentuk pola roset kompak.
Ujung daun berwarna merah muda, memberikan semburat warna yang cantik.
38. Echeveria ‘Christmas’
Echeveria 'Christmas' merupakan salah satu sukulen yang indah, daun tumbuh membentuk roset yang rapat dengan lebar hanya 20 cm.
Daun berwarna hijau apel berdaging dengan semburat kemerahan yang kuat di dekat tepinya. Bunganya berwarna kuning hingga jingga muda pada batang dan berbunga tipis sepanjang 40 cm.
39. Echeveria chroma
Tumbuh dengan daun roset yang kokoh dihias rona psikedelik biru-hijau, ungu dan persik semuanya mengelilingi secara bersama.
Varietas ini mempunyai penampilan yang sangat bervariasi tergantung pada cahaya di mana ia tumbuh.
40. Echeveria coccinea
Echeveria coccinea berbentuk roset dengan tinggi dapat mencapai 60 cm atau lebih yang cenderung bercabang di pangkal.
Daunnya ditutupi rambut perak dan terkadang diwarnai merah di sepanjang tepinya, berwarna oranye kemerahan dengan benang sari kuning cerah hingga 30 cm.
Spesies ini menghasilkan banyak akar mengantung seperti rambut tipis dari bagian batang yang lebih tua.
41. Echeveria colorata
Echeveria colorata merupakan sukulen besar yang indah dan sebagian besar membentuk roset soliter, dengan diameter hingga 40 cm.
Ciri khas keperakan, tegak, melengkung, berdaging, daun berbentuk tombak dengan ujung halus bermata merah.
Bunga-bunga merah muda yang manis dan batang melengkung muncul di pertengahan musim panas hingga musim gugur.
42. Echeveria colorata f. brandtii
Ini adalah jenis tanaman hias sukulen yang pendek, serasi, dengan bentuk roset.
Echeveria colorata sangat menarik karena daun ramping dengan ujung runcing dan warna merah-oranye yang indah dalam cahaya tinggi.
Bunga berwarna merah muda manis dan batang melengkung muncul di pertengahan.
43. Echeveria ‘Colorshift’
Echeveria ‘Colorshift’ ialah jenis sukulen dengan daun biru-hijau tua yang memiliki tepi ungu/merah muda yang indah.
Pola daunnya sama membentuk roset, selain itu ia akan menampilkan warna yang lebih cerah saat terkena banyak sinar matahari
44. Echeveria crenulata
Berikutnya ada crenulata, salah satu sukulen abadi yang memiliki daun hijau tebal atau abu-abu-hijau yang tumpang tindih, dalam bentuk mawar sering menyerupai artichoke.
Daun bisa tampak paling terang pada musim-musim tertentu dan di ikuti oleh bunga yang cukup tahan lama dalam warna merah muda, merah atau kuning.
45. Echeveria 'Crimson Tide'
Echeveria 'Crimson Tide' merupakan jenis hibrida Echeveria berbeda yang membentuk mawar besar dengan diameter hingga 25 cm.
Ciri khasnya ialah ditandai dengan tepi daun yang unik dan berwarna cerah luar biasa. Crimson Tide miliki karakter unik dimana daun bergelombang dan tebal.
46. Echeveria 'Ruffles Crinoline'
Ini adalah jenis sukulen yang menakjubkan dengan tinggi batang 20 cm, bentuk daun roset berwarna abu-abu-hijau yang mengacak-acak secara dramatis dengan diameter hingga 6 inci 15 cm.
Pada bagian tepi dihias warna merah lembut yang lebih intens di matahari. Bentuknya tampak penuh dan mempunyai bunga merah-oranye muncul di batang tinggi di akhir musim panas.
47. Echeveria 'Cubic Frost'
Echeveria 'Cubic Frost' merupakan tanaman yang menakjubkan, tingginya hanya 20 cm dengan daun lilac dingin hingga lilac-pink.
Ia dapat tumbuh dengan cepat dan menghasilkan offset dengan bebas, menciptakan kelompok mawar yang menarik dengan diameter hingga 25 cm.
48. Echeveria culibra
Berikutnya ada dari Culibra, ini adalah Echeveria hibrida yang membentuk roset berdiameter 7 inci dengan daun biru pucat glaucous dengan margin bergelombang merah muda.
Setiap daun memiliki bentuk "cameo" panjang dan menonjol yang dikenal sebagai "caruncle" di permukaan atas.
49. Echeveria cuspidata
Echeveria cuspidata adalah sukulen abadi dengan daun hijau tebal atau abu-abu-hijau dihias titik merah.
Panjangnya tanaman dapat mencapai 10 cm yang tumpang tindih dalam roset, terlihat menyerupai artichoke.
50. Echeveria ‘Dark Moon'
Echeveria ‘Dark Moon' dicirikan oleh mawar konsentris dan hampir mirip dengan black prince karena terdiri dari banyak daun hitam ungu tua.
Jenis ini tumbuh kuat dibandingkan dengan Echeveria gelap lain yang ada, memungkinkan perbanyakan kultivar dapat meningkat dan lebih cepat.
Selain itu 'Dark Moon' lebih tahan terhadap penyakit yang terjadi seperti sindrom stres musim panas.
51. Echeveria 'Decora'
Decora adalah sukulen yang unik dan indah, ia memiliki daun besar memerahkan nuansa merah muda yang luar biasa, terutama di bawah tekanan sinar matahari penuh.
Sukulen ini memiliki daun berbentuk sendok panjang yang membentang jauh dan saling berjauhan.
52. Echeveria derenbergii ‘Painted Lady’
Berikutnya ada Painted Lady, yaitu jenis sukulen abadi hijau, setinggi 10 cm dengan roset basal kecil dan padat berbentuk pagoda, buram, ujung bulu dan daun berdaging.
Pada waktu tertentu batang merah muda yang mengandung bunga kuning berbentuk cangkir dengan ujung merah.
53. Echeveria difractens
Ini termasuk spesies langka yang tumbuh di dataran rendah di hutan gugur tropis di ngarai di bebatuan vulkanik, ia terancam punah karena hilangnya habitat.
Echeveria diffractens adalah spesies sukulen abadi, tidak bertangkai atau bertangkai pendek yang membentuk soliter, roset pipih hanya setinggi 2-5 cm dan lebar 10 cm.
Daunnya berbentuk sudip, membulat hingga ujung tumpul berwarna ungu kemerahan atau abu-abu merah muda, ungu dengan garis krim tipis tipis
54. Echeveria 'Dondo'
Echeveria 'Dondo' adalah tanaman sukulen berbentuk roset dengan daun berwarna abu-abu kehijauan yang sangat kompak dan tampak berisi.
Ujung daun memiliki duri kecil dan lunak yang terkadang memerah. Pinggir daun dilapisi dengan bulu halus, dan unik untuk echeveria ini, membuatnya dapat dikenali di antara orang banyak.
55. Echeveria 'Doris Taylor'
Echeveria 'Doris Taylor' atau Woolly Rose, memiliki daun roset terbuka dengan permukaan yang sangat halus dilapisi silia yang tebal.
Terlihat seperti apel hijau cerah dengan ujung daun merah kecil ketika tumbuh di bawah sinar matahari yang cerah. Echeveria ini merupakan hibrida dari E. pulvinata dan E. setosa.
56. Echeveria 'Dusty Rose'
Echeveria 'Dusty Rose' adalah tanaman sukulen yang menarik dengan warna yang bervariasi dan menakjubkan.
Daunnya yang lebar dan beruas-ruas berwarna merah muda dan ungu, warnanya semakin dalam saat tumbuh di bawah sinar matahari yang cerah.
Ia juga memiliki lapisan lilin alami yang tebal dan memungkinkannya mentolerir sinar matahari penuh sekaligus memberikan penampilan lembut.
57. Echeveria elegans ‘Mexican Snowball’
Echeveria elegans adalah sukulen populer yang membentuk roset padat dari daun berdaging, berbentuk sendok dan berwarna hijau kebiruan pucat.
Ini adalah spesies variabel dengan beberapa bentuk yang hanya memiliki sedikit perbedaan dalam ukuran dan bentuk daun dan warna bunga.
Tanaman tumbuh subur di bawah sinar matahari yang cerah dan dapat menghasilkan rona merah muda yang indah.
58. Echeveria elegans ‘Raspberry Ice’
Sukulen halus ini menghasilkan polas roset dengan daun berbentuk sendok yang tampak hijau muda, lalu kemudian mengembangkan semburat merah muda ke arah ujung yang semakin dalam warnanya mirip seperti mawar.
Tanaman ini di duga merupakan kultivar Echeveria elegans yang menghasilkan bunga saat musim panas.
59. Echeveria eurychlamys
Echeveria eurychlamys adalah herba glabrous yang biasanya berpola roset tunggal dan tumbuh hingga lebar sekitar 9 hingga 15 cm.
Daunnya rata, lonjong-lonjong lebar, jarang beruas-ruas di masa tua tanaman dan hijau muda sampai keputih-putihan serta tampak lebih gelap bila terkena cahaya.
Di Musim Panas bunga Echeveria eurychlamys mekar dengan warna kuning-salmon kecil di tangkai tinggi.
60. Echeveria ‘Etna’
Echeveria 'Etna' adalah hibrida Echeveria yang spektakuler karena membentuk roset dengan diameter hingga 30 cm.
Daunnya berwarna ungu-biru beku dengan kutil atau "caruncles". Bunganya berbentuk lonceng, oranye-merah dan muncul di perbungaan panjang serta mekar di musim panas.
61. Echeveria expatriata
Echeveria expatriata juga dikenal sebagai Cremneria 'Expatriata', yaitu jenis sukulen abadi yang tumbuh rendah hingga setinggi 10 cm.
Batangnya dimahkotai oleh roset, daun yang lebat dan mengeluarkan mawar baru pada bagian telanjang di bawahnya. Daunnya berwarna glaucous dan panjangnya dapat mencapai 2,5 cm.
Sedangkan bunganya mencapai panjang hingga 5 inci (12,5 cm) dengan berwarna merah muda.
62. Echeveria fimbriata
Echeveria fimbriata menghasilkan bentuk seperti mawar merah marun berdaun oval besar yang berubah menjadi merah di bawah sinar matahari yang pas.
63. Echeveria 'Fleur Blanc'
Echeveria 'Fleur Blanc' ialah sukulen hijau pucat berbentuk roset dengan daun yang memerah rona merah muda di tepinya.
Daunnya menciptakan warna pastel yang cantik sehingga menjadikan sukulen ini sebagai tambahan yang bagus untuk taman atau penanaman dimanapun .
64. Echeveria fulgens
Echeveria fulgens merupakan sukulen yang tumbuh rendah dengan lebar sekitar 8 inci, bentuk roset terbuka dengan panjang 4 hingga 5 inci.
Daun berwarna abu-abu bulat bulat telur yang berbaring rata dan memiliki nada merah muda di dekat pinggiran.
65. Echeveria 'Galaxy Blue'
Echeveria 'Galaxy Blue' menghasilkan roset biru es yang menakjubkan dengan daun besar bergelombang.
Kultivar ini memiliki bentuk terbuka lebar mencapai diameter 6 hingga 8 inci tetapi tetap rendah ke tanah.
Kamu bisa mendapatkan titik merah muda cerah di ujung daunnya saat diletakan di bawah sinar matahari yang cerah.
66. Echeveria gibbiflora 'Bittersweet'
Echeveria gibbiflora 'Bittersweet' sama dengan lainnya yaitu roset yang tumbuh hingga sekitar 40 cm. Ciri khasnya adalah pada garis putih yang jelas pada tepi daun.
Ini merupakan hibrida yang kekar, tinggi, kuat, jarang bercabang, mirip dengan Echeveria gibbiflora.
Batangnya telanjang dengan tumpukan daun roset hingga 20 daun spatula lebar, sempit dan berdaging di pangkal. Warna khasnya adalah mahoni muda dengan tepi daun berkerut dan bergelombang.
67. Echeveria gibbiflora 'Metallica'
Echeveria gibbiflora 'Metallica' adalah tanaman tahunan yang segar dan selalu hijau. Ciri khas mereka bertangkai pendek berbentuk sendok, bergelombang, daun hijau perunggu metalik dengan margin merah muda dan panjang hingga 8 inci.
Untuk bunga ia berwarna kemerahan berbentuk lonceng dan ada kuning di dalamnya.
68. Echeveria gigantea
Echeveria gigantea adalah tanaman sukulen besar dalam kelompok Gibbiflorae Echeveria yang tumbuh di batang dan tidak bercabang hingga 45 cm, berbentuk sendok hijau ke abu-abu.
Daun hijau memiliki puncak agak bergelombang dan tepi kemerahan.
69. Echeveria gilva
Echeveria 'Gilva' adalah sukulen cantik yang membentuk roset ketat dengan daun hijau gemuk dan mengkilap.
Setiap ujung daun diakhiri dengan titik merah. Daun akan memerah karena sinar matahari dan tekanan suhu.
Ujung daun berwarna kemerahan, sedang mekar bunganya oranye-merah kecil yang berakhir pada tangkai bunga panjang 25 cm.
70. Echeveria globuliflora
Echeveria globuliflora memiliki daun berwarna hijau yang dan berwarna kemerahan pada bagian ujungnya.
Diameter cukup mungil, padat dan roset, membuatnya terlihat imut. Ia memiliki bunga oranye-merah kecil dan bertangkai panjang sekitar 1 jengkal tangan.
71. Echeveria globulosa
Echeveria globulosa adalah tanaman sukulen yang sangat indah tampak seperti mawar kompak dengan daun berdaging runcing.
Ia jenis yang menyebar dengan mudah untuk membentuk rumpun atau cluster, tumbuh rendah dan kompak.
Rosette berdiameter hingga 5 cm dan cluster tidak akan tumbuh lebih tinggi dari 15 cm. Daunnya berwarna biru pucat dan bisa memerah dengan merah muda.
Ia juga menghasilkan bunga oranye-kuning berwarna cerah yang tumbuh di batang pendek di atas mawar.
72. Echeveria 'Golden Glow'
Echeveria 'Golden Glow' adalah tanaman sukulen yang selalu hijau dan membentuk rumpun.
Tingginya bisa mencapai 30 cm dengan lebar hingga 25 cm, warna hijau pucat hingga kuning-hijau. Daun seperti sendok yang bisa memerah merah jambu di sepanjang tepinya pada musim panas saat ditanam di bawah sinar matahari.
Tanaman terlihat soliter dan lambat memiliki offset tetapi akhirnya dapat membentuk cluster hingga lebar 45 cm atau lebih dengan batang decumbent memanjang perlahan.
73. Echeveria goldmanii
Echeveria goldmanii tumbuh pada batang yang pada mulanya tegak dan lebat, sering bersujud dan berakar dan kadang-kadang menjadi setinggi 20 cm.
Daunnya gundul, bersinar, lonjong linier, panjang 2 - 3 cm, lancip atau tumpul, berbentuk cekungan, hijau pucat dengan tepi ungu.
74. Echeveria grisea
Echeveria grisea membentuk roset yang tumbuh rendah membentuk sukulen mirip dengan E. fulgens atau E. obtusifolia tetapi berbeda dalam bentuk daunnya karena sedikit lebih tebal.
Ia jarang di budidaya dan dianggap sebagai salah satu jenis Echeveria yang kurang menarik dari kelompok Gibbiflorae, namun bunganya berwarna merah muda yang indah dan cukup untuk dekoratif.
Daunnya berwarna hijau corydalis hingga asphodel-green, pruinose, dan kadang-kadang terlihat ungu tua.
75. Echeveria halbingeri
Echeveria halbingeri adalah sukulen berdaun abu-abu yang membentuk roset rapat yang di imbangi dengan gundukan kecil yang padat.
Di pertengahan musim semi, ia berbunga-bunga dengan tabung kuning dengan warna merah muda pucat di dasarnya. Succulents ini tetap kecil dan bebas, ia juga mirip dengan Echeveria prolifica.
76. Echeveria halbingeri var. goldiana
Echeveria halbingeri var. goldiana adalah sukulen gundul tanpa batang yang membentuk mawar padat.
Daunnya berwarna hijau selada sampai warna kopi muda kusam, berbentuk bulat telur-runcing dan tumbuh sepanjang 4 cm.
77. Echeveria harmsii
Echeveria harmsii umumnya dikenal sebagai Plush Plant atau Red Echeveria, yaitu jenis subshrub hijau segar yang berasal dari Meksiko.
Jenis sukulen bercabang, padat, tinggi hingga 30 cm dengan bentuk roset daun hijau muda sempit di tepi merah.
Bunganya berwarna merah cerah kecuali ujung kuning, berbentuk lonceng.
78. Echeveria harmsii ‘Ruby Slippers’
Echeveria harmsii ‘Ruby Slippers’ adalah sukulen semak dengan tinggi dan lebar hingga 30 cm, memiliki batang kayu yang tertutup rapat akibat dedaunan.
Daunnya berwarna hijau, bentuk dayung ditutupi dengan bulu halus keperakan. Ujung daun berwarna merah muda hingga merah tua.
Sedangkan bunga berwarna oranye terang, berbentuk lonceng dan dibawa berkelompok pada batang yang menjulang di atas dedaunan.
79. Echeveria heterosepala
Echeveria heterosepala membentuk roset padat hingga lebar 5 cm, daun lonjong agak meruncing, berujung dengan mukro panjang, gundul, mungkin juga glaukus serta panjangnya sekitar 3 cm.
Saat mekar ia mengeluarkan tangkai bunga setinggi 15 cm dengan daun yang berakhir di dekat bunga hijau elf.
80. Echeveria humilis
Echeveria humilis adalah sukulen yang tumbuh rendah membentuk roset padat dengan daun akut yang panjangnya 5 hingga 6 cm.
Saat mekar, ia mengirimkan tangkai bunga lemah sekitar 10 cm dengan bunga kecil berwarna merah salmon.
81. Echeveria hyalina
Echeveria hyaline adalah sukulen tanpa batang dengan daun padat yang berwarna keputihan-kristalin, pada bagian tepi tampak hialin tipis dengan ujung merah muda keabu-abuan.
Pada bulan Januari dan Februari bunga bunga akan hijau-merah muda berbentuk lonceng di ujung tangkai mekar yang panjang dan ramping.
82. Echeveria 'Mint Irlandia'
Ini adalah keturunan yang dihasilkan dari E. derenbergii dan E. runyonii 'Topsy Turvy.'
Jenis sukulen satu ini dapat diidentifikasi dengan daun hijau mint cerah yang memiliki bentuk tabung yang berbeda dan tumbuh dalam pola ke atas. Tingginya cenderung sekitar 15 cm.
Seperti kebanyakan tanaman Echeveria, ia akan dengan mudah menghasilkan anakan yang dapat dipisahkan dan dimulai sebagai tanaman mereka sendiri.
Kadang-kadang ia akan menghasilkan bunga oranye mencolok yang dapat menarik kolibri jika tanaman disimpan di luar ruangan.
83. Echeveria juarezensis
Echeveria juarezensis (Juareze Hens and Chicks) adalah tanaman pembentuk roset yang menarik dengan tinggi mencapai10 inci. Tumbuh kadang-kadang soliter dan di waktu lain terkadang dalam rumpun.
84. Echeveria kimnachii
Echeveria kimnachii memiliki bentuk roset tunggal dengan diameter hingga 4,5 cm dan tinggi hingga 5 cm.
Daunnya berwarna hijau kebiruan hingga hijau, dengan tepi membulat dan cembung di kedua sisinya.
85. Echeveria laui
Echeveria laui ialah salah satu jenis Echeveria yang paling menarik.
Ini adalah spesies yang tumbuh sangat lambat dan sangat dicari dengan daun bubuk biru-abu-putih dan bunga mawar persik, tumbuh hingga 15 cm tetapi mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Pola mawar memiliki diameter hingga 5 inci (12,5 cm), sangat simetris dan cantik.
86. Echeveria leucotricha
Echeveria leucotricha juga dikenal sebagai Echeveria pulvinata var. leucotricha, ini adalah tumbuhan subsemak hias bercabang dari sukulen.
Tingginya bisa mencapai 15 cm, daunnya tertutup rapat dengan rambut perak yang akan berubah menjadi coklat di ujung daun. Ia juga memilki bunganya berwarna merah.
87. Echeveria lilacina
E. lilacina, juga dikenal sebagai Ghost Echeveria, ia termasuk jenis tanaman yang menarik dengan pertumbuhan lambat.
Tinggi hanya sekitar 15 cm, berdaun tebal, berbentuk sendok, abu-abu keperakan dan tersusun dalam roset simetris dengan diameter hingga 7 inci.
Bunganya berwarna merah muda pucat atau merah muda karang.
88. Echeveria 'Lime n Chili'
Echeveria 'Lime n Chile' adalah tanaman sukulen yang membentuk roset hijau limau beku dari daun chunky.
Ujung daunnya sering berwarna pink hingga merah untuk memberikan warna yang sempurna.
Di musim semi dan musim panas, memiliki rupa mawar dewasa dengan menghasilkan empat hingga lima perbungaan yang berbentuk lonceng, karang dan emas.
89. Echeveria 'Lola'
Echeveria 'Lola' adalah hasil persilangan yang indah dari E. lilacina dan E. 'Deresina' dengan tinggi hanya sekitar 15 cm.
Ia seperti lainnya yang membentuk pola roset pahatan dengan bentuk agak "kuncup mawar", serta daunnya terbuat dari marmer alabaster dengan rona merah muda keunguan yang lembut.
90. Echeveria longissima
Echeveria longissima adalah tanaman tahunan yang indah dengan bentuk roset, daunnya hijau dengan tepi merah.
Terdapat tingkat warna merah yang tinggi pada tiap daunnya, terutama dalam cahaya yang baik.
Daunnya memiliki panjang hingga 4 - 5 cm dan lebar hingga 2 cm, sedangkan bunga berbentuk lonceng memiliki panjang hingga 3 cm, berwarna merah karang muda di pangkal, kuning kehijauan pucat di tengah dan hijau di puncak.
Echeveria longissima yang cantik dan sangat dicari, namun sayangnya ia tumbuh sangat lambat.
91. Echeveria lutea
Echeveria lutea adalah tanaman sukulen yang indah, kecil, tumbuh soliter, lebar hingga 8 inci dengan tumbuh rapat, panjang sekitar 15 cm.
Jenis satu ini memiliki daun ungu kemerahan yang margin, membentuk lubang yang dalam di tengah daun pada permukaan atas dengan permukaan bawah hijau menghadap ke atas.
Karena keunikan ini tentu akan memberikan tanaman tampilan dua warna yang berbeda.
92. Echeveria lyonsi
Echeveria lyonsii merupakan jenis-jenis sukulen bertangkai dengan daun berwarna abu-abu keunguan, agak mengkilap yang membentuk roset selebar 11 sampai 14 cm.
Tampaknya ada keterkaitan dengan E. shaviana dan E. bifida, namun Echeveria lyonsii mudah tumbuh subur dan dapat menghasilkan tanaman muda dari daun atau bracts yang terlepas.
Batang bisa berbunga banyak dan kuat selama musim panas, bunganya kecil berwarna oranye kemerah-merahan.
93. Echeveria macdougallii
Tumbuh semak yang tegak lurus dengan tinggi hingga 30 cm, macdougallii memiliki bentuk seperti mawar kecil yang tumbuh di batang kayu.
Daunnya berdaging dan mirip dengan kacang jelly, berwarna lembut, hijau pastel dengan warna merah darah sapi di tepi dan puncaknya saat terkena sinar matahari.
Warna diketahui dapat mengintensifkan di bulan-bulan yang lebih dingin. Sedangkan bunganya berwarna merah persik hingga merah spektrum di bagian luar dan bagian dalam krom lemon.
94. Echeveria maxonii
Berikutnya ada Echeveria maxonii, salah satu sukulen yang gundul, semak belukar dengan daun hijau yang akan berubah menjadi merah saat ditekan dan tepinya dihias keunguan.
Ia memiliki bunga yang berwarna salmon campuran pink.
95. Echeveria multicolor
E. multicolor atau juga Echeveria recurvata, umumnya adalah sukulen tanpa batang, berbentuk roset dengan daun biru-hijau pucat medis.
Dalam beberapa kasus, Echeveria multicolor telah dicatat dapat membentuk batang vegetatif setinggi 15 cm, kadang-kadang bercabang atau dengan offset di dasarnya.
Memiliki bunganya cerah hingga kuning kusam atau oranye pucat serta terdapat olesan merah pudar jika terlalu sering dijemur dibawah matahari.
96. Echeveria 'Neon Breakers'
Echeveria 'Neon Breakers' ialah sukulen dengan bentuk roset, tepi bergelombang dan berkerut yang memiliki tekstur daun tidak biasa.
Ia memiliki tepi daun khas dengan warna merah muda panas. Pada musim tanam atau musim semi maupun musim panas, ia dapat membuat tangkai bunga menjadi ungu yang tinggi dengan bunga merah muda semarak.
97. Echeveria nodulosa
E. nodulosa (Painted Echeveria) termasuk dalam jenis kaktus sukulen yang menarik dengan batang bercabang, panjang mencapai 2 kaki, berbentuk roset dan berdiameter hingga 5 inci.
Daunnya berwarna hijau zaitun dan ditandai dengan warna merah cerah di tepi dan di tengah.
Di musim panas, lonjakan berbunga setinggi 2 kaki (60 cm), warna bunga kuning pucat dengan tanda merah merah muda muncul di atas.
98. Echeveria nuda
Echeveria nuda adalah spesies pembentuk cabang yang dapat tumbuh hingga 30 cm, dalam kondisi ideal ia memiliki bunga kuning yang menarik.
99. Echeveria oreophila
Echeveria oreophila adalah sukulen gundul yang tingginya mencapai 15 cm dan membentuk mawar hingga lebar 11 sampai15 cm.
Daunnya berwarna hijau pucat dengan mekar keabu-abuan, tepi dan bagian yang terbuka memerah dalam cahaya yang kuat.
Sedangkan bunganya berwarna kemerahan namun sedikit keabu-abuan.
100. Echeveria pallida
Echeveria pallida ialah jenis tanaman sukulen yang mampu tumbuh dengan cepat, tingginya bisa mencapai 50 cm, berbentuk roset berdiameter hingga 25 cm.
Pada bagian batang yang tidak bercabang, diameter mampu mencapai 3 cm. Daunnya membentuk sendok dengan warna hijau limau hingga kuning, namun bagian tepi agak mengkilap.
Bunganya berwarna merah tua hingga merah muda dan muncul di musim dingin dan pada bagian perbungaan setinggi hingga 90 cm.
101. Echeveria paniculata var. maculata
E. paniculata var. maculate adalah sukulen yang unik karena tanpa batang, gundul, berbentuk roset dengan daun panjang sekitar 10 cm, tebal dan berbintik-bintik.
Bunganya berwarna kuning lemon pucat dan muncul di ujung tangkai yang panjang kokoh.
102. Echeveria patriotika
Echeveria patriotica adalah sukulen jeruk/aprikot yang tumbuh setinggi 30 cm. Saat mekar warna memiliki campuran karang, antara merah, oranye dan kuning pucat.
103. Echeveria peacockii
E. peacockii (Peacock Echeveria) ialah jenis sukulen hijau abadi dengan bentuk mawar cantik, lebar sekitar 15 cm, dikemas dengan lebih dari 20 daun berbentuk sendok runcing.
Ia memiliki warna pucat abu-abu pucat dihiasi dengan tepi dan ujung merah saat terkena cahaya terang .
104. Echeveria penduliflora
Echeveria penduliflora adalah sukulen dengan bentuk semak, gundul uang tumbuh mencapai 30 cm.
Daunnya berwarna hijau dan tersebar ke subrosulate. Saat dewasa ia menciptakan tangkai setinggi 30 cm dan menghasilkan bunga merah muda yang berbentuk segi lima.
105. Echeveria 'Perle von Nurnberg'
Ini adalah jenis hibrida dari E, gibbiflora 'Metallica' dan E. elegans. Diantara jenis Echeveria yang paling populer dengan toko bunga, 'Perle von Nurnberg' adalah sukulen kecil yang selalu hijau dengan keindahan yang menakjubkan.
Dengan bentuk roset soliter dari daun abu-abu pastel yang berdaging, bulat, runcing, dihiasi dengan highlight merah muda keunguan.
Daunnya memiliki lekukan yang elegan dan lapisan farina memberi mereka kilau lembut.
106. Echeveria pilosa
Echeveria pilosa adalah sukulen cantik yang membentuk roset, berdaun hijau yang berubah kemerahan di ujungnya saat terkena sinar matahari penuh.
Ia memiliki batang tegak, sederhana atau jarang bercabang dan tinggi hingga 8 cm. Pilosa termasuk jenis yang cantik memiliki bulu yang menarik di semua daunnya.
Bunganya berwarna oranye-merah dengan ujung kuning, berbentuk lonceng dan biasanya muncul di musim panas pada ujung tangkai bunga yang rimbun setinggi 30 cm.
107. Echeveria pinetorum
Berikutnya ada Echeveria pinetorum, salah satu tanaman sukulen tanpa batang dengan bentuk roset padat berdaun hijau cerah yang diwarnai merah di tepinya.
Adapun terdapat bunganya yang berwarna kuning aprikot hingga merah tua
berada di atas batang berbunga sepanjang 10 hingga 25 cm.
Nah, itulah 100 lebih macam-macam sukulen Echeveria yang bisa kamu ketahui. Sebenarnya masih ada lagi loh, untuk itu artikel ini akan terus di update.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar succulent.