Cara Menanam Seledri Secara Hidroponik, Pupuk dan Perawatan
Healty99 - Seledri merupakan jenis sayuran yang kerap kita konsumsi. Hal ini karena bagian daun dan batangnya kerap digunakan dalam campuran pada beberapa masakan atau hidangan lainnya.
Terlebih lagi karena manfaat Seledri yang luar biasa, tak jarang juga banyak orang menanamnya dikebun atau dibelakang rumah sebagai stok, atau sewaktu-waktu jika ingin digunakan bisa didapat dengan mudah.
Menanam Seledri sebenarnya susah-susah gampang, banyak juga orang yang mengalami kesulitan saat akan mencobanya. Mulai dari tanaman yang mudah mati, kerdil dan tidak subur seperti yang diharapkan.
Setidaknya ada dua cara penanaman yang bisa kamu lakukan, yang pertama Seledri media tanah sedangkan kedua media air atau sering disebut hidroponik.
Nah, dikesempatan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara memanam Seledri dengan media hidroponik (air) menggunakan gelas plastik, pot atau botol bekas. Untuk itu berikut beberapa langkahnya :
Cara Menanam Seledri di Air (Hidroponik)
Sumber foto : istockphoto*1. Penyemaian Benih
Pertama kamu harus mempersiapkan bibit atau biji yang akan disemai nantinya, kamu bisa mendapatkan benih Seledri ditoko tani dengan harga murah. Setelah didapat berikut langkah-langkah yang harus kamu lakukan :
- Siapkan wadah kecil, isi dengan air hangat (paling tidak hangat kuku) lalu masukan biji yang kamu beli tadi.
- Rendam selama kurang lebih satu jam, kemudian pilih biji yang tengelam untuk digunakan sebagai bibit, sedangkan yang mengambang (mengapung) singkirkan.
- Siapkan wadah yang cukup lebar, berikan kapas atau tisu beberapa lembar kemudian taburkan biji tadi, dan selanjutnya di semprot agar media tetap lembab.
- Lama penyemaian Selderi dari biji hingga tumbuh dapat memakan waktu dua hingga tiga pekan, jadi selama itu kamu harus memastikan media tetap lembab.
- Tanaman siap dipindahkan apabila daun sejati sudah tumbuh dan cukup kuat.
Kamu bisa menggunakan rockwool, serabut kelapa, remahan arang atau sekam bakar sebagai alternatif untuk media penyemaian.
2. Penanaman Lanjutan
Langkah penanaman Seledri Hidroponik selanjutnya ialah pemindahan media kelebih besar atau lebih baik. Untuk itu berikut beberapa persiapanya :
Alat dan bahan yang diperlukan :
- Gelas plastik atau botol bekas, netpot.
- Pipa paralon (bisa menggunakan yang lain sesuai kemauan).
- Air dan nutrisi AB Mix.
- Styrofoam atau penutup paralon.
Langkah pengerjaan membuat media hidroponik untuk Seledri :
- Mula-mula lubangi gelas atau botol plastik bekas yang ingin digunakan, kalau tidak ingin repot bisa menggunakan netpot.
- Buat juga lubang pada pipa paralon seukuran lingkar gelas atau botol plastik bekas tadi.
- Tutup kedua sisi pipa menggunakan Styrofoam atau penutup khusus pipa.
- Masukan air dengan campuran awal 5 ml AB Mix dalam satu liter air, atau kepekatan nutrisi 800 ppm, untuk kedepanya akan bertambah.
- Selanjutnya kembali ke gelas atau botol plastik bekas tadi, masukan media perantara bisa menggunakan arang, sekam bakar, rockwool dan sabut kelapa.
- Masukan bibit atau benih Seledri yang sudah melewati masa penyemaian, kamu bisa memasukan 1 sampai 3 benih dalam satu pot wadah.
- Setelah itu baru letakan semestinya pada sekat lubang yang telah dibuat dipipa paralon, pastikan mengenai air.
3. Pemupukan Lanjutan
Masa tanam Seledri umumnya sekitar 2-3 bulan, selama ini air dan nutrisi harus dijaga disetiap minggunya.
Untuk itu, dari awal pemindahan tanaman ke media lanjutan akan bertahap dalam meningkatkan kepekatan nutrisi.
Sebenarnya berapa ppm untuk tanaman Seledri?
Kebanyakan para petani biasanya melakukan banyak percobaan, namun sebagai awal pemberian pupuk AB Mix untuk Seledri sekitar 800 ppm, ini akan bertambah secara bersamaan dengan tumbuhnya tanaman menjadi 1680 ppm.
Akan tetapi 1680 ppm biasa diberikan pada bulan terakhir yaitu masuk bulan ketiga.
4. Pengendalian Hama dan Perawatan
Untuk perawatan selanjutnya, termasuk dalam pengendalian hama pada tanaman Seledri hidroponik, kamu bisa memantau secara langsung.
Jenis hama yang biasa merusak ialah kutu putih dan hitam, ulat dan serangga pemakan daun.
Untuk masalah ini kamu bisa membasi secara mekanis (langsung) atau bisa menggunakan insektisida alami maupun kimia.
Namun jika kamu tidak ingin menggunakan racun serangga dan sebagainya, maka pemberian jaring atau green house adalah pilihan yang tepat untuk menghindari hama tanaman.
5. Sinar Matahari
Seledri adalah jenis tanaman yang tidak menyukai suhu ekstrem atau panas, dan biasanya ia tumbuh paling bagus pada suhu di bawah 24 derajat Celsius pada siang hari.
Untuk itu jika ditempat kamu tinggal mempunyai cuaca panas atau suhu yang ekstrim, bisa memberikan perlidungan tambahan seperti paranet atau sebagainya.
6. Pemanenan
Masa pemanenan adalah masa yang paling menyenangkan, bahkan memanen yang bukan miliki kita pun juga sangat menyenangkan.
Untuk memanen daun Seledri hiroponik dapat kamu lakukan jika tanaman tumbuh dengan subur, bisa dengan memetik dua atau tiga tangkai yang sudah cukup besar.
Namun lain hal jika untuk budidaya secara banyak, karena diperlukan pertumbuhan hingga benar-benar cukup usia.
Nah, itulah beberapa cara dan langkah menanam tanaman Seledri secara hidroponik menggunakan peralatan bekas.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com