Jenis Jamur yang Tumbuh Dibatang Kayu Lapuk dan Bisa Dimakan
Healty99 - Ada banyak jenis Jamur yang bisa kamu temukan dibeberapa bagian di seluruh dunia. Umumnya Jamur yang ditemukan tumbuh pada lokasi lembab seperti tanah gambut, dan beberapa batang pohon atau kayu yang sudah lapuk.
Kita sendiri pun pasti pasti pernah menemukan beberapa Jamur tumbuh dibatang kayu lapuk, seperti pada pohon mangga, akasia, rambutan dan sebagainya.
Lantas apakah Jamur yang tumbuh pada pohon aman dimakan? Tentu saja bisa, namun tidak menutup kemungkinan semua, karena ada beberapa yang tidak lazim atau tidak biasa kita konsumsi.
Untuk itu yuk cari tahu lebih lanjut.
Jenis Jamur yang Tumbuh Dibatang Kayu
Sekedar pengingat, jika kamu hendak mengkonsumsi jamur liar, harap dicuci sebersih-bersihnya dan dimasak hingga matang.
Ini bertujuan untuk menghidari hal-hal yang tidak di inginkan, seperti alergi dan lainnya.
1. Jamur Grigit
Sumber foto: id.depositphotosJamur Grigit atau dengan nama ilmiah Komune Schizophyllum merupakan jenis Cendawan yang dapat kita jumpai disekitar lingkungan, karena biasanya tumbuh pada kulit pohon dan kayu lapuk.
Jamur Grigit memiliki bentuk yang mungil dengan ukuran tidak lebih dari 4 cm, jika dibalik bagian bawah terlihat seperti garis-garis insang.
Jenis satu ini tidak bisa bertahan lama, hal ini dikarenakan pertumbuhanya yang cukup cepat, terlebih lagi apabila sudah besar rasanya kurang enak dibandingkan yang masih muda.
Selain itu Jamur Grigit juga mudah kering apabila dibiarkan terlalu lama diruangan, sehingga jika sudah kehilangan air akan sedikit sulit untuk diolah.
2. Jamur Kuping
Ia biasa tumbuh dibeberapa batang pohon seperti pohon mangga, rambutan, akasia dan beberapa batang kayu yang sudah lapuk dihutan.
Jamur Kuping memiliki tekstur renyah dan rasa yang hambar, namun sangat enak jika telah dimasak terutama dibuat sup hangat, mie atau makanan kuah lainnya.
3. Jamur Tiram
Sumber foto : pixabay/szjeno09190Selanjutnya ada Jamur Tiram. Cendawan satu ini cukup populer dikalangan mayarakat Indonesia.
Dengan ciri khas yaitu berwarna putih susu, bertudung tipis namun cukup lebar. Jika dilihat sekilas jamur satu ini juga mirip dengan cangkang tiram yang berwarna putih.
Karena rasanya yang enak dan banyak dicari, kini jenis Jamur Tiram dibudidayakan untuk keperluan komersil, namun tidak menutup kemungkinan dapat menemukanya secara liar di alam.
4. Maitake
Jamur Maitake atau Grifola frondosa. Ini merupakan jenis Jamur liar yang dapat ditemukan pada bagian pangkal pohon atau batang kayu yang sudah lapuk.
Ciri khasnya ialah ia berwarna kecoklatan, biasanya tumbuh secara bergerombol pada satu titik serta memiliki tekstur permukaan yang halus.
Maitake bisa dikonsumsi dan aman, bahkan beberapa orang mencarinya untuk sayur dan obat herbal karena diklaim mempunyai khasiat.
Akan tetapi cendawan satu ini cukup sulit ditemukan di Indonesia, namun bukan berarti tidak ada.
5. Jamur Ayam Hutan
Jamur Ayam Hutan atau dikenal dengan Chicken of the Woods Mushroom, merupakan tumbuhan dengan nama ilmiah Laetiporus sulphureus yang biasa hidup pada pangkal batang pohon.
Ciri khasnya ialah memiliki tekstur yang keras, berwarna kuning emas, orange hingga kecoklatan.
Jenis satu ini sebenarnya bisa dikonsumsi, karena ia banyak dicari untuk keperluan obat herbal dan ramuan tradisional.
Namun saya tidak menyarankan kamu untuk mengkonsumsi secara sembarangan, pasalnya Jamur satu ini bisa menyebabkan alergi untuk yang tidak terbiasa.
Nah itulah beberapa jenis Jamur yang biasa tumbuh dibatang pohon atau kayu lapuk dan bisa dikonsumsi.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com untuk lebih lanjut.