Bahaya Getah Jambu Monyet (Mete) Jika Terkena Tubuh
Healty99 - Jambu mete atau yang kita kenal dengan jambu monyet merupakan tanaman yang berasal dari kawasan Brazil bagian tenggara. Di Indonesia keberadaanya cukup banyak dan sering kali di ambil buah serta bijinya untuk dikonsumsi.
Namun harap berhati-hati saat mengambil buah dari tanaman dengan nama ilmiah Anacardium occidentale ini. Mengapa? Hal ini karena getahnya cukup berbahaya bagi tubuh, terutama jika terkena kulit, mata atau bibir.
Bahaya Getah Jambu Monyet
Anacardium occidentale merupakan jenis tanaman atau pohon yang menghasilkan getah bersifat korosif, atau zat yang mempunyai kemampuan merusak zat lain.
Pada jambu mete ini dikenal dengan nama Cashew Nut Shell Liquid (CNSL). Dikutip dari media.neliti Cashew Nut Shell Liquid (CNSL) merupakan jenis cairan (liquid) kental berwarna coklat tua yang di hasilkan dari ekstraksi kulit biji jambu mete.
Senyawa CNSL sendiri terdiri dari beberapa komponen utama seperti asam anakardat, kardanol dan kardol yang merupakan senyawa fenol alami.
Lantas apa efeknya bagi tubuh?
Apa yang terjadi jika terkena getah jambu monyet
Beberapa reaksi atau gejala efek samping jika terkena getah biasanya akan bertahap, dan salah satunya sebagai berikut :
- Kulit menjadi merah
- Terasa panas dan perih
- Iritasi dan pembengkakan
- Kulit seperti terkena luka bakar
- Melepuh
- Korengan atau bopeng
- Alergi
- Jika terkena mata akan terasa perih
- Kulit menjadi menghitam
- Jika tertelan bisa menyebabkan sakit tenggorokan
- Meninggalkan bekas belang pada kulit
Efek samping ringan mungkin hanya akan mengalami bengkak, iritasi, kemerahan. Namun ini bisa hilang dalam beberapa hari.
Sedangkan yang terparah bisa menyebabkan melepuh, bengkak hingga koreng. Ini biasa terjadi jika tidak segera dibersihkan secara benar, dan akan mulai nampak timbul secara perlahan-lahan.
Namun kenapa saat saya makan jambu monyet tidak terkena efek sampingnya?
Perlu kamu ketahui getah jambu monyet atau mete mengandung CNSL, yang dalam bentuk murni bisa membuat kulit melepuh dan terluka. Hal inilah yang membuatnya menjadi bersifat korosif bagi jaringan sel.
Namun tidak semua bagian tanaman dapat bersifat berbahaya bagi kulit manusia. Bagian yang berbahaya hanya ada pada getah pada batang, daun, tangkai buah dan getah pada bijinya.
Sedangkan untuk buah, tingkat konsentrasi korosifnya tidak terlalu berbahaya dan masih aman bagi tubuh. Namun lain hal jika kamu mengkonsumsi buah yang masih dalam kondisi setengah matang, karena dapat menimbulkan gejala yang serupa, walau hanya pada area sensitif seperti area bibir.
Itu sebanya jika tidak terbiasa makan jambu monyet mungkin akan ada koreng di bagian sekitar mulut.
Selain itu, seseorang yang mempunyai reaksi alergi atau sensitivitas tinggi mungkin akan lebih mudah mengalami efek gejala.
Hal unik dari getah jambu mete
Walau getah dari pohon Anacardium occidentale ini berbahaya bagi tubuh, namun ada hal unik dibalik tersebut.
Mungkin bagi orang dewasa engan mengalami kulit melepuh, koreng, atau iritasi lainnya. Namun berbeda dengan anak-anak jaman SD atau yang kecilnya suka berburu buah satu ini.
Mereka justru mengumpulkan getah dari tangkai buah untuk dioleskan ke kulit. Mengapa? Mereka memanfaatkan sifat korosi dari getah jambu monyet untuk membuat tato pada kulit.
Walau pada dasarnya tahu efek samping yang bakal terjadi yaitu kulit menjadi melepuh dan koreng, namun inilah yang mereka cari.
Alasnya ialah agar bisa menulis nama sendiri di tangan, sehingga nanti jika sudah sembuh akan meninggalkan bekas luka putih bertuliskan nama atau huruf.
Walau terdengan aneh, namun ini menjadi hal unik dikalangan anak SD, terutama anak-anak yang berburu buah-buahan.
Cukup sampai disini ulasan mengenai bahaya jambu monyet atau mete jika terkena tubuh.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com