Manfaat Tanaman Cakar Ayam, Cara Menggunakan dan Efek Sampingnya
Healty99 - Tanaman Cakar Ayam (Selaginella doederleinii), atau dibeberapa daerah di Indonesia dikenal dengan nama rumput solo, cemara kipas gunung, paku rane, menter, tai lantuan dan lingonai. Merupakan salah satu tumbuhan liar herbal yang mempunyai khasiat dalam mengobati.
Sebenarnya tidak banyak yang tahu akan manfaat dari tanaman satu ini, kebanyakan orang hanya menanamnya sebagai tanaman hias dalam pot atau bonsai, hal ini dikarenakan bentuknya yang cantik dan tidak terlalu tinggi.
Nah, buat kamu yang penasaran tentang khasiat dan penggunaanya, yuk simak sampai selesai.
Mengenal Tanaman Cakar Ayam
Bentuk dari tanaman Cakar Ayam sendiri pada dasaranya tidak terlalu tinggi, dimana batangnya hanya tumbuh tegak sekitar 20 sampai 40 cm.
Sedangkan untuk daunnya berukuran kecil dengan panjang sekitar 4 sampai 5 mm lebar 2 mm, bentuk jorong dengan ujung meruncing, pangkal rata, serta daun bagian atas berwarna hijau tua dan bagian bawah hijau muda.
Kurang diketahui mengapa ia disebut dengan nama Cakar Ayam, hanya saja beberapa orang beranggapan ada sedikit kemiripan, terutama pada bagian batang induk sampai ke percabangannya yang menyerupai kaki Ayam dengan sisik-sisiknya.
Baca juga :
Habitat Tempat Tinggal
Selaginella doederleinii Hieron atau Cakar Ayam memiliki habitus terna, dengan tumbuh merayap namun sedikit tegak.
Ia termasuk tanaman liar yang dapat ditemukan di tempat-tempat lembab dan basah, contohnya seperti pinggiran sungai, bebatuan basah, teping lembab, hutan basah, dan rawa. Umumnya akan tumbuh subur pada dataran ketinggian sekitar 400 sampai 750 meter diatas permukaan laut.
Kandungan Senyawa
Cakar Ayam diketahui memiliki beberapa kandungan senyawa utama yang diantaranya berupa alkaloid, saponin, flavonoid glikosida dan phytosterol. Selain itu adapun dikabarkan ia mengadung lima komponen lignans dan dua komponen fenilpropanon.
Beberapa kandungan senyawa lainnya diketahui juga mampu bersifat antipiretik (menurunkan panas), antiracun, antikanker, nemostatik antitoksik, antineoplasma dan antiradang.
Manfaat Daun Cakar Ayam
Sumber foto : dreamstimeWalau tanaman Cakar Ayam dikategorikan tanaman liar, namun ia memiliki segudang manfaat baik untuk kesehatan loh.
Terlebih lagi jika dilihat dari beberapa kandungan senyawa yang ada didalamnya. Untuk itu, berikut beberapa manfaatnya yang harus kamu ketahui :
1. Melawan Tumor
Ekstrak yang terkandung dari tanaman Selaginella doederleinii diketahui memiliki sifat anti tumor, khususnya pada tumor trophoblastic.
Kemampuan ini didapat berdasarkan sifat dari flavonoid jenis amentoflavon, senyawa tersebut yang diklaim bisa melawan sel tumor tanpa merusak jaringan sel yang masih sehat.
2. Kemampuan Melawan Bakteri
Manfaat tanaman Cakar Ayam selanjutnya ialah mampu melawan dan mengurangi pertumbuhan beberapa bakteri berbahaya.
Hal ini didasari dengan ekstrak etanol pada daun yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphyloccocus aureus dan Eschericia Coli penyebab beberapa masalah infeksi.
Disisi lain kefektifitasan antioksidan juga ikut serta dalam masalah satu ini.
3. Meredakan Peradangan
Peradangan dapat terjadi oleh siapapun, karena hal ini bentuk dari reaksi kekebalan tubuh terhadap segala sesuatu yang terkait dengan fisik.
Oleh karenanya, untuk mengatasi hal tersebut tubuh memerlukan sifat antiinflamasi dan antiradang.
Nah, diketahui kandungan antioksidan pada daun Cakar Ayam seperti flavonoid, saponin dan alkaloid, diklaim bisa membantu tubuh dalam mengurangi gejala peradangan yang sedang terjadi.
4. Memiliki Kemampuan Antikanker
Menurut sebuah hasi penelitian menyebutkan bahwa Selaginella doederleinii, memiliki kemampuan dalam menghambat sarkoma dan kanker serviks pada tikus dan sel L yang diisolasi dari kanker hati manusia.
Selain itu ekstrak kloroform, etanol dan etil asetat pada tanaman Cakar Ayam mempunyai potensi sebagai antiradikal.
5. Mengatasi Diare
Kemampuan Cakar Ayam dalam mengobati masalah diare dan sakit perut, masih didasari dengan beberapa kandungan senyawa yang bersifat antibakteri dan antimikroba.
Salah satu bentuk senyawa tersebut ialah flavonoid dan beberapa kandungan antioksidan lainnya.
Untuk itu jika kamu ingin mengatasi diare secara alami, bisa dengan menggunakan tanaman Cakar Ayam. Cara mengolahnya cukup rebus daun kemudian airnya dikonsumsi secara berkala hingga sembuh.
6. Menjaga Kesehatan Hati
Air rebusan dari daun Cakar Ayam diketahui memiliki kefektivitasan dalam mencegah kerusakan jaringan sel hati, baik itu karena akibat efek hepatotoksik dari obat-obatan atau peradangan.
Walau begitu manfaat satu ini masih perlu penelitian lebih lanjut, sehingga baiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan berkelanjutan.
7. Tulang Patah
Beberapa masyarakat kerap menggunakan tanaman satu ini untuk mempercepat penyembuhan dan meringankan rasa nyeri akibat cidera atau patah tulang.
Umumnya mereka mengolah dengan cara merebus daun Cakar Elang kering hingga menjadi lunak, lalu ditempelkan pada bagian tulang yang cidera.
8. Melegakan Saluran Pernafasan
Daun Cakar Ayam diklaim bisa melegakan dan melancarkan saluran pernafasan, seperti halnya masalah sesak nafas dan asma bisa diredakan dengan meminum air rebusan secara teratur.
Cara satu ini mungkin bisa kamu coba sebagai salah satu pengobatan herbal dari tanaman.
9. Menghentikan Pendarahan Luka
Jika kamu sedang mengalami luka pada kulit, baik itu luka lecet atau tertusuk benda tajam. Kamu bisa menggunakan tanaman satu ini untuk mempercepat penyembuhan dan pengeringan luka.
Caranya cukup tumbuk daun hingga halus lalu balurkan pada area kulit yang bermasalah.
10. Menstabilkan Tekanan Darah
Cakar Ayam diklaim mampu menstabilkan tekanan darah yang tidak normal, terutama jika tekanan darah kamu sedang rendah.
Walau begitu khasiat satu ini masih diperhitungan lebih lanjut, terutama terhadap penggunaan pada tubuh untuk jangka panjang.
Nah, itulah beberapa manfaat Cakar Ayam yang bisa kamu dapatkan.
Selain itu menurut beberapa pakar penelitian, ekstrak dari kandungan Selaginella doederleinii mempunyai khasiat lain bagi tubuh, salah satunya bisa untuk mengatasi batuk, radang paru, hepatitis, keputihan, dan masalah pendarahan. Ref : ccrc.farmasi.ugm
Cara Mengolah Cakar Ayam Menjadi Obat
Setidaknya ada dua cara untuk menggunakan tanaman satu ini menjadi obat herbal berkhasiat, satu dari luar tubuh dan satu lagi dari dalam tubuh.
Untuk itu, jika kamu ingin menggunakanya, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan :
1. Ditumbuk Halus
Ambi beberapa lembar daun, cuci hingga bersih lalu tumbuk hingga halus menjadi bubur. Cara satu ini dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka pada kulit, mencegah infeksi, meredakan memar dan bengkak.
2. Direbus
Cara pengolahan yang kedua yaitu dengan direbus lalu dikonsumsi airnya.
Kamu bisa mengolah daun yang masih segar atau sudah dikeringkan terlebih dahulu, lalu kemudian direbus dan airnya diminum untuk mengobati beberapa masalah kesehatan dari dalam tubuh.
Jika untuk mengobati patah tulang, gunakan daun dari sisa rebusan untuk diletakan pada area tulang yang cidera. Cara satu ini diklaim bisa meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan.
Perlu kamu ingat, jika ingin merebus daun Cakar Ayam sebaiknya untuk menggunakan peratalan yang berbahan dasar stainless stell, kaca, porselen atau keramik, dan sebaiknya untuk menghidari penggunaan logam.
Belum diketahui secara pasti harus dilakukan demikian, hanya saja logam memang lebih berbahaya untuk kesehatan jika dipanaskan.
Efek Samping Tanaman Cakar Ayam
Sumber foto : phytoimagesSetelah mengetahui beberapa manfaatnya diatas, setidaknya kamu juga harus mengetahui efek samping atau efek negatif yang akan ditimbulkan dari tanaman.
Yap, Selaginella doederleinii memang mempunyai efek samping bagi tubuh. Namun tenang, efek samping yang ditimbulkan akan terjadi jika kamu mengkonsumsi secara berlebihan dan berkala.
Terlebih lagi jika digunakan tanpa adanya takaran dan dosis yang di ketahui. Akan tetapi lain hal jika pakai untuk bagian luar tubuh, maka tidak akan ada efek samping selagi sudah dibersihkan.
Efek samping terlalu banyak mengkonsumsi tanaman Cakar Ayam dapat berupa :
1. Tekanan Darah Tinggi
Walau dapat menjadi manfaat untuk menstabilkan tekanan darah rendah, namun tentu harus dengan dosis yang pas, sehingga penggunaan tidak akan berlebihan dan menimbukan masalah tekanan darah tinggi.
2. Alergi
Beberapa orang mungkin bisa saja mengalami alergi saat mengkonsumsi olahan dari daun Cakar Ayam.
Alergi bisa saja ditimbulkan berupa diare, sakit perut, sesak nafas dan gatal, selain itu adapun kemungkinan kamu yang tidak cocok akan merasakan mual serta sakit kepala.
Namun tenang, biasanya efek alergi jarang timbul dan terjadi secara umum.
3. Supresi Sumsum Tulang
Tanaman Cakar Ayam diklaim bisa menyebabkan supresi sumsum tulang belakang. Umumnya efek samping ini akan timbul jika seseorang mengkonsumsinya secara rutin dan terus menerus.
Walau begitu efek negatif ini masih diperhitungkan, dan masih belum diketahui secara pasti akan kebenaranya.
Cara Menyimpan Agar Awet dan Tahan Lama
Sumber foto : pixabay/Selaginella/HansJika kamu ingin menyimpan daun Cakar Ayam agar bisa digunakan setiap saat dan dapat bertahan lama, sebaiknya kamu mengeringkan tanaman terlebih dahulu.
Setelah kering simpan didalam toples atau pelastik, lalu letakan pada area yang kering.
Nah, itulah beberapa manfaat tanaman Cakar Ayam, cara mengolahnya dan efek samping dari penggunaan yang musti kamu ketahui.
Jika kamu ragu dalam menggunakan, sebaiknya meminta saran terlebih dahulu kepada dokter, terlebih lagi jika sedang mengkonsumsi obat-obatan atau mempunyai riwayat kesehatan.
Baca terus informasi unik dan menarik di healty99.com seputar tanaman herbal liar lainnya.