Tips Menanam Tanaman Strawberry Untuk Pemula Agar Berhasil
Healty99 - Strawberry merah adalah buah yang populer dan terkenal di seluruh dunia, walau mempunyai rasa asam dengan sedikit manis, namun banyak orang yang menyukainya. Selain karena enak dan mudah diolah menjadi aneka makanan, manfaat stroberi juga baik untuk tubuh.
Cara Menanam Strawberry Untuk Pemula
Sumber gambar*Nah di kesempatan kali ini saya tidak akan membahas tentang manfaatnya, namun membahas cara menanam atau memperbanyak dari biji dan batang, sekaligus bagaimana agar cepat berbuah besar.
Ada dua cara yang paling banyak digunakan untuk memperbanyak alias berkembang biak strawberry, salah satunya ialah dengan menggunakan metode dari biji buah, dan yang kedua adalah dengan cara geragih atau stolon.
Apa itu geragih atau stolon? Itu adalah perkembangbiakan vegetatif alami melalui batang yang tumbuh memanjang atau menjalar di atas ataupun di bawah permukaan tanah. Bagian tersebut kerap dikatakan sulur, dan bisa digunakan untuk memperbanyak tanaman.
Baca juga :
Nah, untuk yang pertama saya akan memaparkan cara menanam stroberi dengan motode dari biji buah, berikut beberapa bahan dan langkah yang kamu butuhkan :
Tips Menanam dan Memperbanyak Stawberry dari Biji Buah
1. Mempersiapkan bibit
Pertama, kamu harus mempunyai buah strawberry terlebih dahulu, akan lebih baik jika bibit berasal dari buah indukan yang super, atau bisa juga dengan membeli di toko bibit.
Jika menggunakan dari buah biarkan sampai membusuk, dengan begitu akan lebih mudah memisahkan bagian bijinya. Selain itu akan lebih baik jika tidak memasukan kedalam kulkas atau pendingin.
Menggunakan buah segar juga bisa, cara memisahkan bijinya cukup kerik menggunakan pisau lalu rendam menggunakan air dan setelah itu baru di saring.
2. Cara penenyemaian biji
Media semai kita menggunakan yang sederhana saja dan murah meriah, berikut beberapa bahanya :
Bahan yang dibutuhkan :
- Tisu atau kapas
- Air bersih
- Cup gelas atau kotak transparan
Baca juga :
Mengenal Buah Strawberry Putih
Langkah :
- Gunakan selembar tisu kemudian lipat sampai beberapa lapis, jika menggunakan kapas buat setebal 0.5 cm pada cup gelas atau kotak.
- Beri sedikit air dan jangan terlalu banyak, buat kapas atau tisu menjadi lembab saja.
- Langkah selanjutnya ambil biji yang melekat pada buah strawberry menggunakan pinset atau pipet kecil.
- Kemudian letakan secara merata di atas media yang telah di buat tadi, dan pastikan memberi jarak agar tidak bertumpuk.
- Setelah itu simpan pada tempat sejuk dan tunggu hingga kecambah tumbuh. Biasanya biji stroberi akan tumbuh dalam waktu 2 minggu, namun tergantung dari jenisnya.
- Selama menunggu kecambah tumbuh pastikan media selalu lembab dan tidak kering.
3. Pemindahan ke media pembesaran
Setelah biji berkecambah, paling tidak sudah tumbuh akar sepanjang 0.5 cm atau 1 cm baru bisa di pindahkan ke media pembesaran. Ini untuk merangsang pertumbuhan akar sementara sebelum di pindahkan ketempat yang lebih besar.
Bahan yang diperlukan :
- Cup gelas, pot kecil atau kotak
- Cocopeat, tanah bakar dan kompos
- Air
Langkah :
- Campur rata cocopeat, tanah bakar, dan kompos menjadi satu, perbandingan buat saja 1:1:1.
- Lubangkan bagian bawah cup gelas atau kotak, jika menggunakan pot pastikan ada drainase air.
- Setelah itu masukan cocopeat, tanah bakar dan kompos tadi kedalam wadah lalu siram menggunakan spray hingga lembab.
Baca juga :
Manfaat Strawberry Untuk Kecantikan Tubuh
Nah setelah siap pindahkan biji strawberry yang sudah berkecambah atau tumbuh tadi ke media yang baru. Letakan pada tempat sejuk dan terkena pantulan sinar matahari, pastikan juga medianya lembab dan tidak kering.
Tunggu bibit menjadi cukup besar atau paling tidak sampai tidak muat pada media pembesaran.
4. Penanaman
Setelah strawberry sudah tumbuh cukup baik dan tidak muat lagi di wadah pembesaraan, pindahkan ke tempat atau media tanam yang lebih besar, berikut langkah-langkahnya :
Bahah yang diperlukan :
- Pot ukuran 45 cm atau polybag 25x25 cm.
- Sekam bakar, tanah bakar, pupuk kandang/kompos perbandingan 1:1:1.
- Air
Langkah :
- Campur sekam bakar, tanah bakar dan pupuk kandang/kompos menjadi satu.
- Masukan dalam pot atau polybag sebanyak 2/3.
- Setelah itu pindahkan bibit yang telah besar tadi beserta dengan medianya, lebih baik jangan mencabut akarnya cukup lepas wadah cup gelas saja.
- Kemudian siram secara rutin 2 kali sehari jika kondisi sedang musim kemarau.
Selesai, langkah selanjutnya kamu hanya perlu memantau perkembangan dan mengatasi hama yang mengganggu. Strawberry akan mulai berbuah pada usia 4 bulan atau lebih, dan bisa dipanen berkala setiap 3 hari atau 1 minggu sekali.
Cara Menanam dan Memperbanyak Strawberry Dengan Bagian Batang
Sumber gambar*Selanjutnya kita akan menanam dan memperbanyak mengunakan batang, lebih tepatnya bagian sulur tanaman yang tumbuh memanjang atau dengan istilah geragih atau stolon.
Sulur ini biasanya memajang hingga setengah meter, kemudian ia akan mengenai permukaan tanah dan memunculkan akar. Bagian inilah yang akan kita gunakan untuk memperbanyak stroberi dengan mudah, bahkan lebih cepat tumbuh dan berbuah ketimbang dari biji. Berikut langkah-langkahnya :
Bahan yang diperlukan :
- Bibit stroberi indukan yang mempunyai banyak sulur.
- Cup gelas atau pot mini.
- Media tanam campuran sekam bakar, tanah bakar dan kompos.
- Air
Langkah :
- Campur media dengan perbandingan 1:1:1 kemudian masukan kedapam cup gelas.
- Cari bagian sulur stroberi yang menjadi cikal bakal bibit, sulur yang bagus di tandainya tumbuh daun dan sedikit akar.
- Setiap sulur hanya menjadi satu bibit, jadi potong bagian sulur setelah akar karena tidak diperlukan dan bisa memperlambat akar.
- Kemudian timbun bagian sulur yang terdapat tunas tadi dan siram air perlahan. Ingat sulur yang dari indukan ke tunas jangan di potong, yang di potong sulur setelah tunas.
- Tunggu beberapa minggu atau hingga tanaman mulai besar dan menumbuhkan akar yang kuat, setelah itu baru di pindahkan ke media yang lebih besar agar mendapatkan ruang.
Memperbanyak dengan menggunakan metode geragih atau stolon dapat lebih cepat berbuah, dan peluang keberhasilan sangat besar. Dalam 8 minggu maka buah akan muncul.
Cara Merawat Tanaman Strawberry
Sumber gambar*Setelah berhasil mengembang biakan, pastikan kamu kamu juga telah mengetahui cara merawatnya. Hal ini bertujuan agar tanaman tidak rusak dan menghasilkan buah yang bagus.
Nah berikut beberapa cara merawat stroberi yang bisa kamu lakukan :
1. Penyiraman
Tanaman strawberry termasuk yang tidak tahan kering dan cuaca panas sehingga sebaiknya kamu melakukan penyiraman secara rutin dua kali sehari, terutama pada saat sedang musim kemarau.
2. Pemupukan
Pemupukan strawberry bisa dilakukan sejak 7 hari pertama dari penanaman, dan secara berkala pada setiap 10 hingga 14 hari sekali tergantung dari pertumbuhan tanaman dan buah.
Gunakan pupuk organik dari kotoran hewan dan menggunakan pupuk yang ada kandungan kalsium, nitrogen, kalium, dan fosfat.
3. Pemangkasan
Pemangkasan pada tanaman stoberi berlaku pada tiga bagian seperti daun yang sudah tua dan layu, stolon, serta bunga. Pemangkasan dilakukan untuk memaksimalkan pertumbuhan dari tanaman sekaligus mencegah dari serangan penyakit.
Dengan pemangkasan maka akan berpengaruh juga terhadap kualitas buah yang dihasilkan menjadi lebih baik.
4. Pengendalian hama
Ada beberapa hama yang menyerang strawberry, salah satunya adalah kutu putih, tungau, nematoda dan ulat. Untuk itu kamu harus melakukan pembasmian hama agar tanaman tetap sehat.
Kamu bisa membasminya secara mekanis atau menggunakan racun insektisida.
5. Penempatan lokasi
Stroberi tanaman yang tidak menyukai panas, jadi jika lokasi tempat dia tumbuh terlalu panas dan terkena paparan sinar matahari secara langsung, segera berikan jaring paranet untuk meredakannya.
Nah itulah beberapa cara merawat stroberi yang bisa kamu lakukan.
Cara Agar Strawberry Cepat Berbuah dan Besar
Sumber gambar*Perlu kamu ketahui cara agar strawberry cepat berbuah, dan buah yang dihasilkan besar memiliki beberapa tahap dan faktor penetu. Beberapa faktor tersebut meliputi sebagai berikut :
1. Pembibitan dengan stolon atau geragih
Pembibitan dengan stolon atau geragih adalah salah satu metode untuk menghasilkan buah dan memperbanyak tanaman dengan mudah. Pasalnya hanya dalam kurun waktu dua bulan stroberi sudah menunjukan cikal bakal buah yang pertama.
Jika menggunakan biji kamu akan memakan banyak waktu, namun sisi lainya dapat membenih dalam jumlah yang banyak.
Selain itu bibit dengan bawaan genetik juga berpengaruh besar terhadap jenis stroberi dan hasil yang di dapat, jika kamu menanam menggunakan bibit indukan berbuah besar maka buah yang akan dihasilkan juga kurang lebih sama.
2. Pengaruh lingkungan
Faktor selanjutnya ialah pengaruh lingkungan, seperti yang saya bilang di atas stroberi menyukai tempat yang sejuk dan tidak terlalu panas.
Ia akan tumbuh subur pada suhu 17 – 20 derajat celcius, dan tidak di lebih dibawah 4 – 5 derajat celcius, karena terlalu dingin. Selain itu stroberi juga membutuhkan sinar matahari selama 8 jam dan curah hujan sekitar 600 – 700 mm/tahun.
Itulah sebabnya para petani stroberi ada banyak pada kawasan pengunungan atau pada ketinggian pada 500 sampai 1300 mdpl, karena dengan begitu hasi tanaman juga lebih baik dan besar.
3. Perawatan
Perawatan juga hal yang terpenting untuk di lakukan, kamu dapat memberi perawatan seperti halnya yang telah di sebutkan di atas tadi, salah satunya pemberian nutrisi, pemangkasan, pengendalian hama dan penyiraman.
Dengan pemberian nutrisi yang tercukupi dapat mempercepat pertumbuhan dan menghasilkan buah yang besar, selain itu pemangkasan juga bertujuan agar memaksimalkan hasi dari fotosintesis dan agar nutrisi teralirkan pada bagian buah.
Sedangkan pengendalian hama bertujuan agar tanaman strawberry tidak sakit dan tetap menghasilkan buah secara berkelanjutan.
Nah itulah beberapa tips menanam dan memperbanyak strawberry dengan metode biji dan sulur (geragih atau stolon) serta cara merawat agar cepat berbuah besar. Jadikan ulasan ini sebagai referensi kamu.