Cara Memperbanyak dan Merawat Tanaman Jade Plant Dengan Mudah
Healty99 - Crassula ovata atau biasa di kenal dengan nama Jade, tanaman giok, pohon beruntung atau pohon uang. Jade sendiri merupakan tanaman jenis sukulen berbatang dan berdaun tebal. Seperti kebanyakan tanaman sukulen pada umumnya di mana Jade terbilang mudah dirawat dan di perbanyak, terlebih lagi ia juga tak membutuhkan banyak air.
Untuk memperbanyak sukulen Jade Plant sebenarnya tidaklah sulit, ia bisa tubuh hanya dengan potongan kecil atau sehelai daun. Nah jika kamu ingin menanam dan memperbanyak jumlahnya, mungkin beberapa tips ini bisa kamu gunakan. Berikut langkah-langkahnya :
Tips Mudah Memperbanyak Tanaman Jade Plant
Di kesempatan kali ini kita akan memperbanyak jumlahnya dengan menggunakan helaian daun dan potongan bagian batang.
1. Memilih tanaman Jade yang bagus
Yang pertama pilih batang Jade yang cukup besar atau sudah berwarna kecoklatan, selain itu cari juga daun yang bagus dan tidak terlalu muda.
Menggunakan batang yang berukuran tebal dan daun yang sehat akan memperbesar peluang keberhasilan untuk tumbuh, disisi lain tentunya pada batang lama akan tumbuh tunas lebih dari satu.
Setelah menentukan dengan baik, potong batang menggunakan gunting atau pisau yang bersih, hindari menggunakan alat potong yang kotor karena bisa menyebabkan pembusukan.
2. Biarkan bagian yang dipotong mengering
Setelah tanaman Jade dipotong, kamu bisa mengambil satu atau dua helai daun yang sehat dan tebal pertangkai batang, kemudian diamkan saja pada suhu ruangan hingga bekas luka potongan mengering atau bekerak.
Makin besar batang yang kamu potong tentu akan memiliki waktu pengeringan yang berbeda-beda, bisa saja memakan waktu 1 atau 2 hari lamanya.
Kamu tak perlu khawatir akan layu dan mati, Jade Plant dapat bertahan seminggu kok setelah di potong. yang terpenting ialah jangan menjemurnya langsung di bawah terik matahari.
Kegiatan menjemur ini bertujuan agar tidak terjadi pembusukan saat di tanam, mempercepat pertumbuhan akar dan membuat akar lebih sehat saat tumbuh nanti.
3. Memberi obat perangsang akar
Setelah luka pada batang dan daun mengering, kamu bisa memberi obat perangsang akar atau hormon akar yang tipe oles. Ada banyak merek obat perangsang akar yang bisa kamu dapatkan di toko tani, salah satunya bisa menggunakan jenis B1.
Jika kamu sudah membeli, dapat melihat panduan yang tertera pada obat untuk melakukan langkah-langkah penggunaan selanjutnya.
4. Menyediakan media tanam
Persiapkan media tanam terlebih dahulu, jangan menggunakan tanah biasa atau tanah bakar. Tanah mudah memadat dan tidak disukai Jade Plant, terlebih lagi untuk masa pertumbuhan akar akan sulit untuk berkembang.
Gunakan media tanam yang bagus dengan beberapa capuran bahan seperti kompos, sekam bakar, pasir malang, pupuk kandang, perlit dan cocopeat. Kamu bisa mendapatkan beberapa bahan tersebut ditoko bunga dengan harga yang beragam.
Menggunakan banyak campuran media tanam tentu akan memiliki daya serap air yang lebih baik, terutama untuk pertumbuhan akar serta tidak mudah memadat.
5. Buat lubang drainase
Pastikan pot yang kamu gunakan untuk menaman sudah memiliki lubang drainase yang baik dan tidak tersumbat.
Jika lubang drainase tidak lancar akan membuat air sulit untuk turun kebawah, sehingga akan menggenang didalam pot.
Jade Plant tidak suka dengan media yang terlalu basah bahkan sampai berair, ini hanya akan membuat tanaman menjadi busuk dan mati. Untuk itu pastikan saluran drainase lancar.
6. Penamanan Jade Plant
Langkah selajutnya buat lubang pada media sesuai ukuran batang lalu tanam, buatlah setidaknya tanaman kuat untuk berdiri.
Sedangkan untuk memperbanyak Jade Plant dengan daun, cukup meletakan dipermukaan pot atau di samping batang, timbun sedikit bagian daun yang sudah di olesi menggunakan obat perangsang akar tadi.
Setelah itu letakan pada tempat yang tidak panas dan terkena pantulan sinar matahari, jangan disiram dengan air terlebih dahulu, seprot saja sedikit menggunakan spray hingga tampak lembab.
7. Memeriksa akar yang tumbuh
Periksa akar tanaman Jade Plant di setiap 3 hari sekali dengan cara mencabut tanaman atau melihat pada daun, biasanya akar akan tumbuh dalam waktu paling cepat 1 minggu. Jika ada tampak rambut atau serabut putih bisa di pastikan akar telah tumbuh secara baik.
Namun jika dengan cara satu ini tidak tampak tumbuh akar dalam beberapa minggu, kamu bisa merangsangnya dengan menggunakan media air.
Caranya isi botol air mineral hingga penuh, kemudian letakan batang tanaman atau bagian daun diatas permukaan air.
Jangan sampai menyentuh, cukup dibuat mengantung saja. Ini bertujuan untuk merangsang akar tumbuh menggunakan uap air. Jika sudah tampak akar sepanjang 1 atau 2 cm baru bisa kamu tanam ke media pot.
Beberapa kasus mungkin akar bisa tumbuh lebih lama, hal tersebut dikarenakan cadangan nutrisi pada batang masih banyak sehingga belum mebutuhkan nutrisi dari luar. Cukup tenang dan tak usah khawatir akan mati dengan layu.
8. Penyiraman dan sinar matahari
Lakukan penyiraman pada tanaman Jade Plant setiap 3 atau 4 hari sekali, setelah itu letakan pada tempat yang terkena sinar matahari.
Sukulen sangat menyukai sinar matahari, karena dengan begitu akan tumbuh dengan baik, mulai dari batang yang kuat, daun lebih sehat dan berwarna serta tidak mudah terserang penyakit.
Nah itulah cara menanam dan merperbanyak Jade Plant dengan mudah.
Tips Merawat Jade Plant
Cara merawatnya sangat mudah, kamu hanya perlu meneruskan beberapa langkah di atas agar tanaman terlihat cantik dan bagus.
1. Jangan menyiram jika media dalam pot masih basah
Jika media di dalam pot masih basah dan lembab, sebaiknya jangan di beri air atau di siram kembali, lakukanlah penyiraman jika kondisi media tanam sudah kering.
2. Meletakan ditempat yang terkena sinar matahari
Meletakan ditempat yang terkena sinar matahari bukan berarti di bawah sinar matahari secara langsung, namun letakan ditempat yang terang seperti teras dan jangan terkena panas secara langsung sepanjang hari.
3. Membuang daun yang kering
Selanjutnya membuang daun yang sudah kering dan membusuk, dengan melakukan ini tentu akan mencegah tanaman terserang penyakit.
4. Memastikan tidak ada hama
Jenis hama yang kerap menyerang sukulen ialah kutu putih dan serangga pemakan daun. Keberadaan kutu putih dan serangga kecil bisa memnyebabkan bercak hitam dan cacat pada bagian daun serta batang.
Untuk itu jika ada indikasi kutu dan serangga basmi secara mekanis atau dapat menggunakan racun serangga.
5. Mengelap daun agar tampil cantik
Jika kamu menggunakan tanaman Jade Plant sebagai hiasan dalam rumah, maka ranjilah diseka menggunakan kain, dengan begitu daun akan tampak lebih cerah, berwarna dan tentunya terlihat cantik.
6. Pemberian pupuk
Untuk pemberian pupuk kamu bisa melakukan setiap 6 bulan sekali, cukup menggunakan jenis pupuk kandang yang telah dingin. Atau dapat juga dengan menganti media tanam setelah 1,5 atau 2 tahun paling cepat.
Cukup sampai disini pembahasan mengenai cara memperbanyak dan menanam tanaman Jade Plant serta merawatnya dengan mudah.
Baca terus informasi lainya mengenai tanaman di healty99.com