Tempunik, Buah Langka yang Tidak Diketahui Banyak Orang
Healty99 - Apa yang terbesit di benak kamu jika melihat buah satu ini? Durian? Tentu bukan, nangka atau cempedak? Yaa, bisa jadi. Namun yang lebih tepat ini adalah buah Tempunik atau di kenal juga dengan nama tempunek, keledang dan pintau. Dengan nama latin Artocarpus rigidus, ia masih termasuk kedalam keluarga nangka-nangkaan seperti cempedak, kluih, mentawa dan benda.
Tempunik alias tempunek, bagi sebagian orang terkadang di sebut buah keledang, walau masih satu marga dan dari segi perawakan memang sangat mirip namun Tempunik memiliki nama latin Artocarpus rigidus sedangkan keledang Artocarpus lanceifolius Roxb. Keduanya memang mirip dan hanya saja memiliki sedikit perbedaan.
Durian Daun Yang Manis Dan Hijau
Untuk itu yuk kenal lebih dekat lagi dengan buah satu ini.
Mengenal Buah Tempunik Atau Tempunek
Artocarpus rigidus merupakan tumbuhan tropis dari keluarga jack fruit alias nangka yang dapat di temukan pada kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Malaysia. Secara habitat ia tumbuh liar di hutan dalam, dan jarang ada yang membudidayakanya, sehingga kebanyakan orang-orang hanyak mengambilnya secara langsung di alam.
Buah satu ini tergolong langka, tak banyak orang yang mengetahuinya, sehingga orang yang baru pertama melihat akan mengira buah nangka, cempedak bahkan durian di karenakan betuk fisik yang hampir mirip.
Di Indonesia beberapa kawasan yang dapat dengan mudah menemukan buah tempunik ialah Kalimantan dan Sumatera, khususnya di kota Jambi ia masih banyak di temukan dalam hutan.
Ramban, Buah Hutan Yang Langka
Bentuk Pohon
Pohoh dapat tumbuh tinggi mencapai 20 hingga 25 meter, berbatang besar, bergetah dan memiliki daun yang mirip dengan nangka.
Di hutan, pohon Artocarpus menjadi sarang berlindung atau berteduh beberapa hewan, karena bentuknya yang rimbun dan lebat.
Bentuk Buah
Bentuk buah Tempunik alias tempunek bulat tak beraturan, terkadang ada yang lonjong, memiliki kulit berwarna orange kuning hingga orange kecoklatan, dan terdapat duri rapat mirip seperti durian namun tidak tajam dan berbahaya. Bobot rata-rata kebanyakan 2 kg untuk satu buahnya.Saat di belah, kulit bagian dalam berwarna putih, buahnya sangat mirip dengan nangka yang menempel pada bongol tengah dan dagingnya terpisah dari biji, namun dengan warna yang lebih mencolok keemasan atau orange.
Apakah buah tempunik bisa dimakan? Tentu saja bisa, buah satu ini bisa di konsumsi karena mempunyai rasa yang manis saat telah masak. Sedangkan jika masih muda biasa diolah menjadi olahan sayur.
Apakah Buah Satu Ini Berbahaya?
Buah satu ini tidak berbahaya, kamu bisa mengkonsumsinya karena rasanya lumayan enak. Banyak juga orang yang memburunya di hutan sebagai santapan atau di bawa pulang untuk di perjual belikan.
Hanya saja sebaiknya jangan terlalu banyak dalam makan Tempunik, ia sama seperti nangka yang bisa bikin kembung dan begah jika terlalu banyak di makan.
Beberapa orang yang sering mengkonsumsi buah satu ini juga mengatakan bahwa bisa juga menyebabkan mabuk dan perut panas, walau masih tergolong ringan.
Tertarik kah kamu untuk mencoba?
Itulah beberapa informasi mengenai buah tempunik yang mulai langka keberadaanya. Baca terus informasi mengenai buah lainya di healty99.com.