Mengenal Anggrek Hantu, Bentuknya Tak Seseram Namanya
Healty99 - Dendrophylax lindenii atau biasa disebut dengan Anggrek Hantu, polly palem, anggrek katak putih atau jika dalam bahasa inggrisnya dikenal dengan nama Ghost Orchid, White Frog. Sebenarnya, nama hantu yang melekat pada tanaman satu ini tak seseram dari bentuk aslinya loh, justru malahan terlihat cantik dan unik.
Mengenal Tanaman
Tanaman eksotis ini ditemukan pertama kali seorang kolektor Jean Jules Linden di hutan Nimanima dan Sague, St Jaio de Cuba pada September 1844. Dan masih dalam abad yang sama, Anggrek Hantu juga ditemukan di kawasan Florida oleh AH Curtiss di Collier County.
Diketahui Anggrek Hantu memiliki dua jenis, yang satunya memiliki nama latin Dendrophylax lindenii (jenis Amerika) satunya lagi Epipogium aphyllum (jenis Eurasia). Keduanya memiliki bentuk dan rupa yang berbeda, namun masih dalam satu subfamily Epidendroideae, serta keberadaanya yang kini kian mulai berkurang.
Penyebutan kata Hantu atau Ghost di karenakan melihat dari bentuk bunganya saat mekar seperti mempunyai kaki, selain itu juga memiliki tangkai panjang yang dapat membuat bunganya terlihat melayang, terlebih lagi saat dihembus angin. Namun ada juga yang bilang bentuknya menyerupai katak yang sedang terlentang.
Selain itu Anggrek Hantu juga sering kali timbul atau memekarkan bunganya secara tiba-tiba dalam semalam.
Tempat habitat yang disukainya ialah hutan lembab dari Florida, Kuba, dan Haiti, kerap kali tumbuh atau betenger (menempel) pada batang pohon dan batu untuk menyerap nutrisi dari kelembapan air. Hal yang unik dari tanaman hias dengan nama latin Dendrophylax lindenii ini ialah tidak mempunyai daun seperti kebanyakan tumbuhan pada umumnya.
Yap, Jenis Anggrek satu ini memang tidak memiliki daun sama sekali, hanya ada akar, tangkai dan bunga yang berwarna putih. Itulah sebabnya mengapa sering kali bunganya timbul atau mekar secara tiba-tiba dalam semalam.
Selain keberadaanya yang mulai langka, spesies satu ini juga sulit untuk dibudidaya maupun di kembangbiakan. Hal inilah yang membuat para kolektor kesulitan saat memindahkan habitat tanaman, dikarenakan mudah mati.
Ditempat alaminya (hutan) Anggrek Hantu berkembang biak dibantu oleh serangga ngengat kecil bernama Spinx Morgani. Ngengat tersebut memiliki sulur panjang yang dapat menjangkau bagian nektar bunga terdalam.
Yang kemudian nantinya ngengat tersebut akan terbang dari Anggrek satu ke Anggrek lainya. Namun tetap saja, tidak bisa diprediksi kapan dan dimana tanaman selanjutnya akan tumbuh. Kini para ilmuan berusaha untuk mempertahankan habitat tempat aslinya, guna untuk melestarikan keberadaanya agar tidak punah.
Walaupun hingga kini keberadaan tumbuhan cantik ini makin tahun makin berkurang.
Mengeluarkan Harum
Nah, Anggrek Hantu diketahui mengeluarkan aroma wangi saat bunga mulai mekar loh. Bunganya akan mekar sekitar tiga minggu secara serempak pada bulan Juni hingga Agustus.
Katanya aroma bunga tercium lembut seperti sabun pembersih dan akan mulai semerbak pada saat sore hingga malam hari. Jadi akan sangat beruntung jika dapat melihat tanaman cantik ini mekar.
Itulah beberapa info unik dan menarik dari tanaman Anggrek Hantu (Dendrophylax lindenii) yang namanya tak seseram bentuknya.
Baca terus di healty99.com untuk mengetahui informasi unik lainnya.
Artikel terkait :