Kamu Harus Tahu Bahaya Dibalik Telur yang Retak.
Bahaya mengintai di balik telur retak.
Telur merupakan bahan pangan yang kaya akan gizi, hanya dengan mengkonsumsi dua butir telur perhari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian kamu. Selain itu telur juga salah satu lauk yang enak dan paling mudah dibuat, hanya dengan waktu tak kurang dari 3 menit mengoreng, telur sudah bisa dinikmati.
Selain itu penggunaan telur dalam makanan juga terbilang penting, misalnya dalam pembuatan kue telur sangat dibutuhkan sebagai pembentuk tekstur dan rasa.
Lantas apa yang membuat telur berbahaya?
Ada dua jenis telur yang tidak aman digunakan dan justru bisa mengancam kesehatan kamu, yang pertama ialah telur yang sudah melewati batas waktu penyimpanan atau kadarluarsa.
Telur yang disimpan dalam waktu lama tentu tidak baik untuk kesehatan, pasalnya telur akan membusuk, menghasikan gas dan aroma tak sedap. Hal ini di karenakan bakteri telah berkembang biak di dalamnya.
Untuk itu waktu paling lama dari penyimpanan telur ialah tiga minggu dari pembelian (kondisi di simpan dalam kulkas) atau melihat tanggal kadarluarsa yang sudah tertera.
Selain itu telur yang disimpan dalam kulkas juga akan bertahan lebih lama ketimbang yang di biarkan pada suhu ruangan.
Nah, pasti kamu sudah tahu bagaimana cara membedakan telur baru dengan yang sudah beberapa hari? Yap caranya sangat mudah cukup rendam telur menggunakan air yang sudah diberi sedikit garam, jika telur mengapung berarti telur sudah beberapa hari karena telah banyak menyimpan udara di dalamnya, dan jika telur tenggelam maka telur tersebut masih baik atau baru,
Telur yang retak atau pecah.
Sedangkan telur yang berbahaya berikutnya ialah telur yang memiliki kondisi sudah retak atau cangkangnya yang telah terbuka. Jika kamu ingin membeli telur ada baiknya jangan pilih telur yang sudah ada retak walaupun dengan harga yang miring.
Kenapa? Seperti yang kita ketahui telur yang di hasilkan oleh ayam secara langsung bagian cangkang luarnya akan terkena kotoran dari ayam itu sendiri, nah jika terdapat retakan atau cela, hal itu akan menjadi jalan untuk masuknya kuman atau bakteri masuk kedalam. Terlebih lagi kita tidak tahu berapa lama telur itu sudah retak dan mungkin saja telah di hinggapi lalat pembawa penyakit.
Untuk itu jika membeli telur pastikan dalam kondisi utuh dan tidak ada retakan, karena telur yang retak bisa menjadi tempat bakteri Salmonela berkembang biak dan bisa menyebabkan sakit perut, keram perut hingga muntah.
Hal yang sama dapat terjadi di rumah, jika kamu tanpa sengaja memecahkan telur lebih baik langsung di masak dan jangan disimpan terlalu lama.
Selain itu, adapun dari hasil pengujian terhadap telur retak, dimana tidak boleh lebih dari tiga atau empat jam, karena lebih dari itu atau dibiarkan hingga berhari-hari, maka ke higinisan dari telur tersebut telah di ragukan.
Pastinya kamu tidak mau kan, cuma karena menyepelekan telur retak bisa menyebabkan sakit perut. Sayangi kesehatan kamu sendiri terlebih lagi terhadap anak-anak yang memang perlu asupan gizi dari telur.
Cukup di sini pembahasan tentang bahaya mengintai di balik telur retak.
Semoga menambah pengetahuan kamu.
Untuk informasi seputar kesehatan atau tanaman herbal lainya bisa kamu cari di healty99.com