Sering disebut tapi memiliki beda arti (cacao,cocoa dan coklat)
Healty99 - Banyak orang beranggapan bahwa Cacao dan cocoa itu sama, ternyata hal tersebut perlu di luruskan lagi. Lantas apa sih yang membuatnya beda? Berikut penjelasanya.
Sebenarnya cacao dan cocoa sama -sama merujuk pada pohon Theobroma (Theobroma cacao), yaitu tumbuhan yang ditanam untuk diambil bagian buahnya. Bagian utama yang di gunakan adalah biji dari buahnya, dimana biji di olah agar bisa dikonsumsi dan di kenal dengan nama cokelat.
Namun dua kata di atas cacao dan cocoa memiliki maksud yang berbeda.
Cacao/kakao
Kakao atau dalam bahasa Inggris Cacao adalah kata yang berasal dari bahasa Aztec Cacahuati/Cacahua, yang kemudian di ucapkan oleh bangsa Spanyol menjadi Cacao. Artinya kakao merujuk pada tanaman, buah, dan biji cokelat.
Buah kakao sendiri memiliki banyak jenis dan dapat di bedakan berdasarkan ukuran, bentuk serta dari warnaya.
Umunya buah kakao yang masih muda berwarna hijau dan akan berubah saat telah matang menjadi warna kuning. Akan tetapi ada juga buah kakao yang berwarna coklat tua baik masih muda maupun sudah matang.
Di dalam buah tersebut terdapat biji yang berwarna hitam, di selimuti lapisan daging tipis berwana putih.
Lapisan putih tersebut dapat di konsumsi dengan cara mengemutnya seperti permen, memiliki rasa manis dengan sedikit asem, untuk biji mentahnya jangan di makan karena akan terasa sepet dan pahit.
Biji-biji dari buah kakao di kumpulkan dan di olah nantinya untuk menjadi
salah satu bahan makanan yang disebut coklat.
Baca juga : Macam-Macam Bunga Yang Dapat Dimakan.
Para petani cacao biasanya menjemur biji cacao hingga kering kemudian untuk di jual ke pengepul.
Dengan kata lain, cakao adalah cokelat yang masih alami atau mentah.
Selain itu yang perlu kamu ketahui ialah, daging buah cacao yang berwarna putih mengandung antioksidan paling banyak dari semua jenis makanan.
Tak hanya itu, kakao juga kaya akan kandungan magnesium, zat besi, kalium, kalsium, flavonoid, epicatechin, dan quertin yang dapat melawan kanker.
Khusus kandungan senyawa epicatechin dan flavoid di ketahui dapat memperbaiki mood kamu serta menjaga kadar gula dalam tubuh.
Jadi, jika di timbang-timbang kakao lebih banyak memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan dibandingkan cocoa.
Cocoa/kokoa
Kokoa merupakan bubuk cokelat hasil olahan biji kakao murni, namun ada juga yang sudah di campur susu dan gula. Bubuk kokoa banyak di gunakan untuk bahan baku membuat makanan.
Setidaknya ada dua jenis cocoa powder, salah satunya yaitu yang melalui proses alami dan dutch.
Kokoa alami (natural cocoa) memiliki rasa sedikit pahit dengan kadar lemak yang sedikit. Untuk kokoa alami mudah di temukan karena lebih disukai dari pada kokoa yang melalui proses dutch.
Sedangakan bubuk kokoa yang melalui proses dutch memiliki warna yang lebih gelap, terasa lembut sehingga sering di sebut juga dark cocoa.
Bubuk kokoa banyak di gunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kue karena lebih memungkinkan untuk meningkatkan rasa, warna, dan tekstur pada kue.
Tidak hanya kue, bubuk kokoa juga cocok di gunakan dalam minuman, sereal, produk susu, makanan ringan, permen, dan jenis makanan lainnya.
Cokelat
Dan yang terakhir yaitu coklat. Coklat adalah olahan akhir dari biji buah cacao yang telah dapat di komsumsi dan memiliki rasa yang manis.
Coklat terdiri berbagai bentuk mulai dari cair, batangan dan bubuk. Untuk penggunaan, coklat banyak di pakai untuk campuran cake, minuman, toping serta sebagai hadiah kado.
Nah itulah sedikit informasi mengenai perbedaan ke tiga penyebutan tersebut.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar buah-buahan.
Artikel terkait :