Pewarna Kuning Dari Bahan Alami Yang Menyehatkan.

Foto Fixabay

Warna pada sebuah masakan memang mampu merubah mood seseorang saat menyantapnya, makanan yang mempunyai warna yang lebih menarik dan mencolok dapat meningkatkan nafsu makan seseorang khususnya bagi anak-anak. Namun bagaimana menciptakan warna pada makanan dengan bahan alami tanpa adanya campuran pewarna makanan instan.

Nah,, bagi kamu yang ingin menciptakan pewarna kuning, berikut beberapa bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang tentunya aman sekaligus memberi manfaat baik bagi kesehatan.

4 Bahan pewarna kuning alami.

1. Kunyit.

Kunyit atau kunir siapa yang tidak mengenal rempah herbal satu ini, kunyit merupakan jenis tumbuhan yang di manfaatkan bagian umbinya. Umbi kunyit umumnya di gunakan untuk membuat jamu, obat tradisional, bahan masakan hingga pewarna makanan.

Nah umbi kunyit yang berwarna kuning pekat ini sangat cocok di gunakan untuk pewarna makanan alami. Selain itu manfaat kunyit untuk kesehatan sudah tidak di ragukan lagi beberapa manfaat dari mengkonsumsi ekstrak kunyit di antaranya, menyehatkan ginjal dan saluran kencing, mencegah pertumbuhan sel kanker, anti radang, infeksi dan bakteri, dan masalah perut kembung.

2. Labu kuning.

Foto : Fixabay

Labu kuning atau di biasa di sebut waluh dapat menjadi salah satu alternatif pewarna kuning lainya. Waluh di bedakan dari labu lainnya karena buahnya di konsumsi saat telah masak dengan ciri-ciri daging buah telah berwarna kuning jingga. Labu jenis ini berukuran relatif besar, berbentuk bulat hampir bulat telur dengan lekukan pada buah yang tampak jelas serta memiliki kulit luar yang keras.

Di indonesia labu jenis ini bayak di gunakan untuk olahan kolak manis, bubur, sayur maupun hanya di rebus. Beda hal jika di luar negri, di luar negri labu Waluh di kenal dengan pumkin yaitu labu yang di ukir seperti bentuk kepala dengan nyala lilin di dalamya biasa hadir saat nuansa halloween.

Buah waluh yang berwarna kuning karena mengandung beta-karotena (salah satu provitamin A dan juga sebagai antioksidan). Daging buah labu jenis ini dapat kamu jadikan campuran kue sekaligus menciptakan warna kuning pada masakan walau warna yang di hasilkan tidak terlalu pekat namun dapat menjadi salah satu alternatif lainya.

Selain itu sering mengkonsumsi buah labu dapat memberi manfaat bagi kesehatan tubuh di antaranya melancarkan pencernaan, menyehatkan mata, merawat kulit dan sumber antioksidan.

3. Wortel.

Foto: Fixabay

Wortel, yap bahan pangan satu ini dapat di jadikan pewarna kuning alami alternatif, wortel termasuk jenis tumbuhan yang di manfaatkan bagian umbinya. Umbinya banyak diolah menjadi masakan, bubur, sup dan bahkan jus.

Untuk mendapatkan warna dari dari buah wortel caranya cukup mudah yaitu cukup blender halus dan beri sedikit air lalu kemudian peras airnya dan tiriskan ampasnya, nah air sarinya dapat di gunakan untuk mewarnai olahan kue dan lainya.

Wortel mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Manfaat dari mengkonsumsi wortel baik untuk penglihatan pada mata, terutama bisa meningkatkan pandangan jarak jauh. Selain vitamin A, wortel juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, B9, dan C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium.

4. Ubi kuning.

Ubi kuning atau ubi madu merupakan jenis ubi rambat yang memiliki warna daging kuning orange yang dapat kamu gunakan untuk bahan campuran sekaligus mewarnai masakan. Ubi madu biasa di kenal juga dengan ubi cilembu, ciri khas ubi ini yaitu mempunyai rasa manis yang lebih tinggi ketimbang jenis ubi lainya.

Baca juga : Manfaat buah bit merah.

Kebanyakan ubi ini lebih cocok di olah dengan di panggang dan rebus, tidak cocok di goreng karena kandungan gulanya yang tinggi sehingga membuatnya cepat gosong.

Perlu di ketahui beberapa manfaat untuk kesehatan dari mengkonsumsi ubi cilembu di antaranya sebagai sumber serat, mencegah kanker dan dapat mencegah penyakit jantung.

Itulah beberapa bahan yang dapat di jadikan pewarna kuning alami.

Share this post