Tumbuhan Tampui Nasi obat gatal dan bengkak.
Tumbuhan liar Tampui nasi.
Healty99 - Tampui Nasi merupakan penyebutan nama dari beberapa daerah di Indonesia, untuk tumbuhan yang mempunyai nama latin Prunus Arborea. Tumbuhan satu ini diketahui juga masih satu dengan family Rosaceae, dan terdapat sekitar 430 jenis spesies yang tersebar di seluruh belahan dunia.
Prunus Arborea merupakan jenis pohon yang berdaun rimbun (lebat), dengan tinggi batang dapat mencapai 15 hingga 20 meter.
Ciri khas utama dari tumbuhan ini ialah, pada bagian batang terdapat bercak berwarna putih kemerahan, berkulit agak halus dan daun yang menyerupai pohon rambutan.
Selain itu bagian buah yang berbentuk bulat menempel pada bagian batang dan cabang pohon dengan warna yang beragam, mulai dari hijau muda, kuning dan merah saat telah tua.
Jika kamu tidak mengenal tanaman Prunus Arborea atau Tampui Nasi, itu wajar saja. Pasalnya tumbuhan satu ini lebih sering di temukan pada kawasan hutan dan semak belukar.
Pemanfaatan Tampui Nasi
Walaupun begitu, nyatanya beberapa dari spesies dari tumbuhan Genus Prunus kini telah banyak di budidayakan. Terutama untuk di ambil bagian buah atau hanya sekedar menjadikanya tanaman hias hias perkarangan.
Di sisi lain beberapa masyarakat kerap menggunakan bagian dari tumbuhan ini sebagai obat tradisional. Mereka mengklaim kerap megatasi masalah penyakit kulit seperti gatal - gatal dan bengkak akibat serangga dengan Tampui Nasi.
Pada jaman sekarang memang cara pengobatan tradisional menggunakan tumbuhan satu ini sudah jarang ditemui, hal ini dikarenakan untuk mencari keberadaan tumbuhan tampui nasi yang sedikit sulit serta harus melalui pengolahan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Cara mengunakan tumbuhan Tampui Nasi untuk mengatasi gatal dan bengkak pada kulit terbilang cukup mudah dan sederhana. Kamu hanya perlu mengerik bagian kulit batangnya secara halus, lalu kemudian campurkan dengan kulit pohon tomtomu agar lebih mujarap.
Tumbuk hingga halus atau menjadi adonan, kemudian oleskan pada bagian kulit.
Belum di ketahui secara pasti akan khasiat dari tumbuhan satu ini, sehingga masih perlu penelitian lebih lanjut.
Walupun begitu beberapa masyarakat pedalaman atau yang jauh dari pusat kesehatan kerap memanfaatkan sebagai obat tradisional.
Sc : wikipedia, bukitduabelas