Cara Mudah Mengolah Rebung Agar Tidak Pahit dan Bau
Healty99 - Rebung adalah sebutan untuk tunas muda yang tumbuh dari akar bambu. Jenis rebung yang paling banyak di cari ialah yang berasal dari bambu kuning, karena rasanya enak dan mempunyai manfaat baik bagi tubuh. Namun yang menjadi permasalahan tak jarang juga saat mengolahnya mengalami kendala, salah satunya rasa pahit dan bau.
Yap, rebung memang bisa di olah menjadi aneka masakan sayur yang enak, terlebih lagi jenis bambu kuning memiliki rasa lebih manis dan bertekstur renyah. Akan tetapi jika salah dalam mengolahnya justru bisa menimbulkan rasa pahit dan tidak dapat bertahan lama sehingga mengeluarkan bau.
Nah jadi, jika kamu saat ini ingin mengolah tunas bambu menjadi makanan yang enak dan berharap agar tidak menimbulkan pahit, berikut beberapa tips yang bisa kamu gunakan.
Tips Mengolah Rebung Dengan Mudah
Pastikan kamu sudah memilikinya, jika tidak kamu bisa membeli tunas rebung di pasar atau dengan mencarinya langsung di tempat yang banyak pohon bambu kuning.
1. Memilih rebung yang bagus
Mencari ukuran yang tak lebih dari 60 cm dari pangkal hingga ke pucuk. Mengapa hanya menggunakan tidak lebih dari 60 cm? Ukuran segitu menurut saya sudah pas dan dapat digunakan secara menyeluruh. Jika menggunakan tunas yang lebih panjang akan lebih banyak bagian yang keras dan tentunya saat pengirisan akan banyak yang di buang.
Namun jika ukuran tunas bambunya panjang-panjang masih bisa diambil kok, cukup patahkan bagian ujungnya saja sekitar 50-60 cm, dan bagian pangkalnya tidak usah diambil.
2. Kupas kulit secara bersih
Selanjutnya langsung kupas kulit bagian luar hingga bersih, jangan menunggu sampai besok. Mengolahnya saat esok hari bisa mengubah rasa saat akan dimasak nanti, jadi segera bersihkan saja ditempat.
Harap berhati-hati karena rebung memiliki miang alias bulu halus yang gatal, dan bagian ukung kulit luarnya juga cukup tajam.
3. Potong-potong sesuai selera
Setelah dibersihkan lalu di potong-potong sesuai selera kamu, bisa dengan memotong memajang dan membulat.
Namun perlu di perhatikan jika ada bagian yang sedikit keras, sebaiknya jangan digunakan atau dapat dengan memotongnya lebih tipis.
4. Cuci bersih rebung
Setelah dipotong-potong langsung dicuci hingga bersih, akan lebih bagus lagi jika mencuci dengan air yang mengalir. Sehingga getah dan miang atau bulu-bulu halus dapat bersih secara menyeluruh.
Beberapa orang juga kerap menggunakan kapur sirih untuk pencucian dua kali, namu jika tidak punya tidak masalah, sebagai gantinya saat merebus nanti rutin di ganti air.
5. Lakukan perebusan
Langkah berikutnya lanjut dengan perebusan, tujuan perebusan ialah untuk menghilangkan getah dan rasa gatal pada rebung, sekaligus untuk melembutkan tekstur yang sedikit keras.
Saat melakukan perebusan sebaiknya telah menyiapkan air panas terlebih dahulu, lalu kemudian masukan rebung dan masak selama 5 hingga 10 menit menggunakan api besar. Jangan merebus terlalu lama karena bisa menyebabkan hancur dan terlalu lunak.
Sedikit tips saat merebus rebung yaitu tambahkan sedikit garam kasar, jika air berubah warna segera kurangi air sedikit dan tambahkan lagi dengan yang baru, tidak perlu di tukar secara menyeluruh.
Beberapa orang juga ada yang menambahkan kunyit kuning dengan tujuan supaya rebung lebih berwarna kuning.
6. Angkat dan cuci kembali
Setelah proses perebusan lewat, angkat dan saring airnya, kemudian rendam dengan air biasa sembari dicuci sekitar dua kali atau hingga air tidak berubah warna. Nah sampai disini sebenarnya sudah cukup, dan rebung sudah tidak terlalu pahit, akan tetapi ini belum matang sempurna alias masih setengah masak.
Jadi jika ingin mengolahnya menjadi makanan cukup ambil sedikit untuk memasak dan sisanya di simpan dalam kulkas. Selamat mencoba.
Pada dasarnya mengolah rebung ada banyak dan mungkin di tiap-tiap daerah mempunyai caranya tersendiri. Ada yang merebusnya sebanyak dua kali dengan menggunakan air kelapa muda dengan tujuan agar terasa lebih manis, dan ada juga yang hanya menggunakan kapur sirih untuk menetralkan getah supaya tidak terlalu pahit.
Namun cara di atas juga sudah lebih dari cukup, sebagai eksperimen mungkin kamu bisa mencobanya sendiri dirumah.