Tanaman Ako Kolot (Spatholobus ferrugineus)
Healty99 - Ako kolot (Spatholobus ferrugineus) merupakan jenis tanaman liar liana yang dalam arti tumbuh secara menjalar atau memanjat. Ako kolot diketahui mampu tumbuh memanjat ke pohon sekitarnya hingga panjang 15 hingga 25 meter.
Secara habitat pada dasarnya ia dapat di jumpai di beberapa kawasan hutan sekunder, semak belukar serta perkebunan.
Dalam penyebutan di Indonesia khususnya Sumatera, ia dikenal dengan nama berupa akar lencarik dan sijangek.
Manfaat dan Kegunaan
Tahukah kamu walau dianggap sebagai tanaman liar, namun adapula yang memanfaatkanya sebagai obat tradisional untuk mengatasi beberapa gangguan kesehatan.
Ako kolot ini di percaya dapat mengobati beberapa masalah seperti diare, kram perut, demam dan penyakit saluran kencing.
Di beberapa daerah khusunya bagian Sumatrera tanaman satu ini kerap dipakai untuk mengobati masalah diare dan kram perut.
Sedangkan pada daerah Kalimantan ako kolot dimanfaatkan oleh masyarakat suku Dayak untuk mengobati masalah sakit perut, demam dan melancarkan buang air.
Masyarakat tersebut mengunakan bagian batang tanaman untuk di olah menjadi obat tradisional.
Caranya ialah dengan merebus batang dengan air hingga mendidih, kemudian di minumkan pada yang sakit.
Namun yang perlu kamu ketahui ialah, belum diketahui akan kebenaran khasiat dan dampak yang akan di berikan pada tubuh.
Walaupun begitu penggunaan pada dasarnya sudah diterapkan sejak dahulu sebelum ada obat-obatan seperti sekarang.
Adapun sejumlah kandungan kimia yang terdapat pada tanaman Spatholobus ferrugineus yang diteliti antara lain meliputi alkoloid, flafonoid, polifenol dan terpenoid (Steroid).
Nah, itulah beberapa informasi mengenai akar lencarik atau ako kolot yang bisa kamu ketahui.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar flora.
Artikel terkait :