Pernah Mengalami Kaget Saat Tidur? Mungkin ini Salah Satu Penyebabnya
Healty99 - Tidur merupakan salah satu rutinitas yang harus dilakukan oleh tiap orang, dimana tidur digunakan untuk waktu tubuh istirahat sekaligus menjaga kesehatan dan mengatur keseimbangan hormon dalam tubuh.
Perlu kamu ketahui, orang dewasa setidaknya memerlukan waktu tidur sekitar 7 hingga 8 jam per hari, lansia 6 hingga 7 jam, balita sekitar 12 hingga 14 jam dan anak remaja 10 hingga 12 jam.
Terlalu sering kurang jam tidur malam diketahui buruk untuk kesehatan, dan bahkan bisa memicu beberapa penyakit di kemudian hari.
Namun pernahkah kamu saat akan mau terlelap, kemudian kamu terkejut secara tiba-tiba tanpa sebab sehingga membuat tersentak bangun. Jika ia, maka tahu kah kamu apa penyebabnya?
Kaget dan Terbangun Saat Tidur
Sering kaget saat tidur hingga terbangun disertai dengan jantung berdebar, ternyata ada penyebabnya dan kondisi ini sesungguhnya bisa dijelaskan secara medis.
Di dunia medis keadaan tersebut dikenal dengan hypnic jerk atau mioklonus, yaitu sebuah keadaan ketika tubuh tiba-tiba mengalami kontraksi kuat dalam waktu singkat pada saat tidur.
Contoh lain terjadinya mioklonus ialah berupa cegukan secara tiba-tiba.
Sekitar 50% lebih keadaan hypnic jerk atau mioklonus dapat terjadi pada orang dewasa yang memiliki tubuh yang sehat.
Akan tetapi bukan tidak mungkin jika anak kecil tidak mengalaminya, hanya saja persentase lebih jarang terjadi.
Penyebab Terjadi Terkejut Saat Sedang Tidur
Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hypnic jerk atau mioklonus pada seseorang.
1. Stimulan
Stimulan adalah zat dalam tubuh yang dapat meningkatkan kewaspadaan serta energi. Salah satu jenis stimulan yang paling sering dikonsumsi adalah kafein
Kafein sendiri umum ditemui dalam minuman sehari-hari seperti teh dan kopi, serta kandungan nikotin dalam rokok juga berperan sebagai stimulan.
Stimulan memengaruhi kondisi tubuh untuk tidur secara alamiah dan membuat seseorang menjadi terjaga.
Kandungan zat kimia stimulan dalam tubuh berperan mencegah otak untuk tidak masuk kedalam tahap tidur yang lebih dalam, sehingga akan membuat orang tidur tidak terlalu terlelap.
2. Kondisi cemas dan stres
Cemas dan stres dapat membuat bagian otak kamu terjaga untuk tetap aktif, bahkan ketika bagian tubuh lain mengalami relaksasi seperti saat tidur.
Pasalnya, kondisi sesorang yang sedang mengalami sters dapat mempengaruhi sejumlah hormon pada bagian otak.
Di satu sisi kondisi tersebut bisa terbawa ke dalam alam bawah sadar seseorang dan membuat reaksi tak terduga pada tubuh karena otak sedang dalam fase yang disebut bermimpi.
Mengigau dan meracau bisa menjadi salah satunya.
3. Kondisi tubuh yang letih
Pernahkah kamu merasakan tubuh yang letih, lalu kamu mencoba untuk istirahat sebentar namum tidak dapat tidur dengan mudah.
Nah, kondisi tersebut dapat terjadi karena otak kamu sedang tidak membutuhkan waktu untuk istirahat, akan tetapi tubuh kamu membutuhkan istirahat akibat kelelahan yang berlebihan.
Kondisi ini hampir sama dengan no satu diatas dimana otak menjadi terjaga saat tubuh sedang isitirahat.
Sehingga, jika terdapat beberapa rangsangan seperti angin, suara, getaran maupun rangsangan kecil yang tertangkap oleh otak, hal ini bisa memicu reflek dan menjadi kaget saat tidur.
Nah, itulah beberapa penyebab yang dapat memicu seseorang untuk mengalami terkejut atau terbangun secara tiba-tiba.
Namun untuk saat ini, beberapa faktor yang memungkinkan dapat terjadinya hypnic jerk atau mioklonus pada seseorang masih terus di teliti.
Para ilmuan medispun masih sedang meneliti dan menindak lanjut lebih spesifik terhadap kondisi tersebut.
Baca terus di healty99.com untuk seputar hal menarik lainnya.
Artikel terkait :